Platform belanja online blibli mencatat, kemampuan deteksi kerusakan dan rekomendasi solusi pada fitur Solusi Retur Instan mereka meningkat hampir 50%; setelah menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI).
Baca Juga: Khusus Pasar China, Samsung Galaxy S24 Tidak Ada Gemini AI
Solusi Retur Instan merupakan fitur purnajual blibli, yang memungkinkan pengguna melakukan retur atau mengembalikan produk yang dibeli, bila ada ketidaksesuaian. Proses tersebut dilakukan melalui website maupun aplikasi Blibli dan telah menggunakan AI.
Head of Business Process Transformation Blibli, Azizah Purwitasari, menjelaskan bahwa teknologi AI Damage Product Detection akan melakukan pengecekan otomatis terkait kondisi barang yang ingin dikembalikan. Kemudian, AI Auto Solution Recommendation akan menggunakan data hasil pengecekan tersebut beserta data riwayat belanja pelanggan, dan ketentuan retur produk untuk memberikan solusi.
"Berkat teknologi itu, proses deteksi kerusakan dan rekomendasi solusi lebih cepat hampir 50 persen," ujarnya, dilansir dari keterangan resmi, dikutip Sabtu (27/1/2024).
Baca Juga: Kalahkan Huawei, iPhone Jadi Ponsel Terlaris di China
Solusi Retur Instan untuk pengembalian barang tersebut dapat ditemukan pelanggan Blibli setelah transaksi selesai. Jika terdapat ketidaksesuaian pada barang yang diterima dan ingin mengembalikannya, pelanggan dapat memprosesnya langsung secara mandiri.
Pertama, pilih dan foto barang yang ingin dikembalikan.
Kedua, lengkapi dan kirim formulir secara daring untuk mendapatkan nomor pengajuan yang bisa digunakan memantau proses berjalan. Pada proses ini, fitur AI Damage Product Detection akan bekerja untuk mendeteksi kondisi barang yang ingin dikembalikan secara otomatis melalui foto yang dilampirkan pelanggan dan langsung memberikan rekomendasi solusi.
Sebagai contoh, apabila barang diterima dalam keadaan rusak, hasil deteksi AI pada foto akan memberi instruksi ke pusat retur barang untuk segera mengirim produk pengganti.
Azizah menyebut bahwa saat ini, pengembalian barang di blibli telah menjangkau seluruh Indonesia, bekerja sama dengan delapan mitra logistik dengan 47.800 lokasi titik retur yang tersebar di seluruh Tanah Air.
Baca Juga: Aplikasi Web3 Tracks Hadir di LG Smart TV
Selain menggunakan AI dalam Solusi Retur Instan, blibli juga mengadopsi teknologi kecerdasan buatan untuk optimalkan kegiatan operasional logistik atau gudang.
Pemanfaatan AI menjadi bentuk adaptabilitas blibli dalam menghadapi kompleksitas bisnis, yang harus mampu menjawab tantangan untuk menjaga kepuasan belanja pelanggan. Ini selaras dengan slogan perusahaan 'Simplify to Amplify'.
Total terdapat lima solusi berbasis AI yang dihadirkan di jaringan gudang Blibli, yakni: menghemat waktu untuk efisiensi operasional yang lebih baik, mengurangi biaya kemasan dengan memilih material yang lebih tepat guna, membantu pihak gudang mengurangi kesalahan dalam proses packing produk yang akan dikirim. Selain itu, mengurangi risiko air gap packaging demi jaminan barang tetap prima hingga ke tangan pelanggan. Berikutnya, meningkatkan dukungan terhadap nilai-nilai ESG melalui prosedur yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Jalan-jalan Mengenali Dua Ikon Kudus, Masjid Menara Kudus dan Sate Kerbau
Saat ini, implementasi AI pada pengemasan semakin tinggi dari sisi adoption rate meningkat hingga 86%. Artinya, rekomendasi yang diberikan oleh AI semakin baik dan tepat untuk dijadikan acuan oleh tim packer pada saat melakukan pengemasan barang.
Ditambah lagi, inovasi ini juga sudah menurunkan biaya pengemasan hingga 11% selama empat bulan dioperasikan.
Bagi blibli, komitmen dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan lewat inovasi keberlanjutan akan terus ditingkatkan, untuk mendukung operational excellence dan memenuhi kepuasan pelanggan.