Telkom dan Kemendag Persiapkan Startup Gim Lokal Raih Pasar Global

Uli Febriarni
Senin 29 Januari 2024, 17:05 WIB
game Arena II Masters yang dirilis Nuon Games menggandeng Melon Indonesia (Sumber: Bluestack)

game Arena II Masters yang dirilis Nuon Games menggandeng Melon Indonesia (Sumber: Bluestack)

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), melalui Indigo dan Nuon Digital Indonesia (Nuon) menjalin kolaborasi bersama Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Ditjen PEN Kemendag). Kolaborasi itu dibangun dalam rangka percepatan pengembangan industri game nasional, dan mempersiapkan lebih banyak startup game meraih pasar dunia.

Baca Juga: Shazam Kini Bisa Identifikasi Lagu Walau Sambil Memakai Headphone

Baca Juga: Garmin Punya Fitur Fitness Age, Bisa Cek Usia Kebugaran

Kolaborasi tersebut, merupakan awal dari upaya meningkatkan kapasitas, kualitas dan daya saing pelaku industri game nasional di pasar domestik maupun internasional.

Deputy EVP CX & Digitization Telkom, Fauzan Feisal, menyatakan bahwa Telkom sangat bersemangat membantu startup game Indonesia untuk menjadi salah satu yang terbaik di industri game.

"Adanya bidang ekspor jasa dan produk kreatif di Kemendag, juga menjadi booster energi bagi kami untuk membangun ekosistem di industri game, sehingga para pelaku di industri ini semakin siap menembus pasar dunia," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin (29/1/2024).

Dalam kolaborasi ini, Telkom melalui Indigo berperan utama dalam melakukan inkubasi bagi startup digital dan pengembang game. Inkubasi tersebut meliputi pendanaan, bimbingan, mentoring, fasilitas, dan akses modal bagi startup gim lokal yang terpilih oleh Indigo.

Sementara itu, Nuon, anak perusahaan Telkom yang bergerak di bidang konten hiburan digital, bersama dengan Ditjen PEN Kemendag berperan dalam mempromosikan produk dan profil para startup melalui platform Ina Digi Export. Termasuk mempromosikan industri game Indonesia ke mancanegara, melalui negara-negara perwakilan perdagangan yang dimiliki oleh Kemendag.

Baca Juga: Patuhi DMA, Apple Lakukan Perubahan pada 3 Perangkat Lunaknya

Direktur Utama Nuon Digital Indonesia, Aris Sudewo, menerangkan bahwa lewat kerja sama ini, pihaknya berharap bisa meningkatkan kapabilitas studio game di Indonesia. Sehingga tidak hanya meraih pasar lokal, tetapi bisa masuk ke pasar regional dan pasar global.

"Mudah-mudahan rencana kerja yang telah disusun bisa kami lakukan dan dimudahkan," ucapnya.

Berdasarkan data Fortune Business Insight, nilai pasar game global pada 2022 sebesar USD 249,55 miliar. Kemudian pada 2023, angka tersebut tumbuh 12,9% menjadi USD 281,77 miliar dan diprediksi untuk terus meningkat pada 2030 hingga USD665,77 miliar.

Selain itu, berdasarkan data Virtual SEA, Indonesia merupakan penyumbang game terbanyak di platform Steam se-Asia Tenggara pada Januari 2024. Sebanyak 256 game telah dibuat oleh pengembang tanah air.

Pelaku game Indonesia diharapkan tidak kehilangan peluang dengan terus meningkatkan kualitas dan daya saing untuk merebut pasar.

Baca Juga: Fossil Setop Produksi Jam Tangan Pintar?

Direktur Jenderal PEN Kemendag RI, Didi Sumedi, mendorong agar industri game harus inovatif adaptif dengan situasi pasar. Seperti laiknya produk fisik lainnya, industri game harus bisa berinovasi, sehingga adaptif dengan situasi pasar.

"Kita harus bisa menuangkan sesuatu yang tidak ada di negara-negara lain. Misalnya mengangkat cerita-cerita kearifan lokal kita yang sangat banyak ke dalam game," tuturnya.

Sejak didirikan pada 2013, program Indigo https://indigo.id/ telah menginkubasi dan mengakselerasi lebih dari 200 startup digital, 17 di antaranya merupakan game developer (pengembang game) lokal yang ada di Indonesia.

Melalui program Indigo, Telkom telah membuktikan diri sebagai bagian dari industri game lokal yang memberikan kontribusi bagi PDB maupun lapangan pekerja di Indonesia.

Direktur Jenderal PEN Kemendag Didi Sumedi menyebut industri game harus inovatif adaptif dengan situasi pasar. Pelaku game Indonesia diharapkan tidak kehilangan peluang dengan terus meningkatkan kualitas dan daya saing untuk merebut pasar.

“Kita harus bisa menuangkan sesuatu yang tidak ada di negara-negara lain. Misalnya mengangkat cerita-cerita kearifan lokal kita yang sangat banyak ke dalam gim,” ujarnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)