TikTok Menjajal Fitur yang Membawa Tautan TikTok Shop ke Banyak Video

Rahmat Jiwandono
Rabu 31 Januari 2024, 13:08 WIB
Contoh tampilan link produk di TikTok setelah peluncuran TikTok Shop. (Sumber: TikTok)

Contoh tampilan link produk di TikTok setelah peluncuran TikTok Shop. (Sumber: TikTok)

Techverse.asia - Tautan (link) TikTok Shop akan segera menjadi lebih umum di seluruh aplikasi media sosial. Bloomberg melaporkan bahwa perusahaan milik ByteDance ini sedang menguji fitur baru yang secara otomatis mengidentifikasi produk di video platform sebelum menawarkan tautan ke “temukan item serupa di TikTok Shop”.

Langkah ini merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk mengubah TikTok Shop menjadi bisnis e-commerce bernilai miliaran dolar di Amerika Serikat (AS). TikTok pun telah mengonfirmasi bahwa fitur tersebut sedang dalam pengujian terbatas, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

TikTok sebelumnya mengonfirmasi sedang menguji fitur tersebut dengan sejumlah kecil pengguna di AS dan Inggris. Salah satu pengguna yang menambahkan tautan produk ke videonya tidak diberi tahu bahwa tautan itu akan digunakan untuk mempromosikan TikTok Shop.

Baca Juga: Acer Exclusive Store Kini Buka di Pakuwon Mall Surabaya

Fitur pengujian baru secara otomatis mengidentifikasi item dalam video dan mengarahkan pemirsa untuk “menemukan item serupa di TikTok Shop.” Di masa lalu, hanya influencer dan merek yang disetujui yang memiliki kemampuan untuk menandai produk. Fitur baru ini akan menghadirkan tautan e-commerce (lokapasar) ke lebih banyak video di aplikasi.

Laporan terbaru mengenai fitur eksperimental ini muncul beberapa bulan setelah TikTok Shop diluncurkan di AS yang antara lain memungkinkan pembuat konten menambahkan tautan ke produk dari videonya.

Saat ini, Bloomberg mencatat bahwa influencer dan merek harus mendapat persetujuan dari TikTok untuk menandai produk dalam video, namun fitur baru ini berpotensi memperluas tautan produk ke semua video, yang mewakili perluasan besar fitur e-commerce TikTok karena platform tersebut menargetkan US$17,5 miliar atau sekitar Rp271,30 triliun penjualan di AS pada tahun ini.

Dengan tujuan itu, maka TikTok tidak hanya ingin menyaingi Amazon, tetapi juga perusahaan lokapasar milik China lainnya yakni Temu dan Shein, yang keduanya telah menjadi populer di AS.

Baca Juga: TikTok PHK Puluhan Karyawan di Divisi Penjualan dan Periklanan

Kendati begitu, TikTok memiliki sesuatu yang tidak dimiliki perusahaan lain, yaitu jaringan media sosial yang sangat populer dan berpotensi menjangkau jutaan pembeli.

Selama musim Black Friday dan Cyber Monday di bulan November, lebih dari lima juta pelanggan baru di AS membeli sesuatu melalui TikTok Shop. Sebagai konteksnya, aplikasi media sosial saat ini memiliki sekitar 150 juta pengguna di AS.

TikTok Shop, yang resmi diluncurkan di AS pada September 2023, memungkinkan pembuat konten menandai produk agar pengguna dapat membeli produk dari video in-feed dan video langsung. Fitur baru ini akan membawa tautan TikTok Shop ke konten reguler di aplikasi, yang mungkin bukan perubahan yang disambut baik bagi sebagian orang.

Data baru mengungkapkan bahwa pertumbuhan TikTok mulai melambat, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah upaya e-commerce TikTok Shop merupakan penyebabnya.

Baca Juga: Empat Kreator TikTok Diundang ke World Economic Forum, Sampaikan Misi Mereka di Swiss

Pada 2022, pengguna aktif bulanan TikTok tumbuh rata-rata 12 persen tahun-ke-tahun per kuartal, tapi angka ini turun menjadi tiga persen tahun-ke-tahun per kuartal pada tahun 2023. Perlambatan ini terjadi setelah peluncuran TikTok Shop di Negeri Paman Sam.

Lantas orang-orang berdebat secara online apakah TikTok Shop telah “merusak” aplikasinya, dan beberapa orang mengeluh bahwa TikTok Shop mengubah aplikasi tersebut menjadi “tanah tandus yang dipenuhi oleh iklan.”

Di sisi lain, hal ini bukan pertama kalinya publik melihat perusahaan beralih ke teknologi dalam upaya mengidentifikasi produk secara otomatis dan menawarkan tautan untuk membelinya.

Platform media sosial pesaing Pinterest, misalnya, memiliki fitur rekomendasi belanja yang mengajak pengguna untuk melihat produk serupa di postingan tertentu.

Baca Juga: Sah! TikTok Kawin dengan GoTo, 'Maharnya' Rp23 Triliun

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup04 Februari 2025, 20:26 WIB

CarDekho akan Fokus Pembiayaan Mobil dan Motor Bekas di Indonesia

Pendanaan ini untuk mendukung ekspansi lebih lanjut ke Asia Tenggara.
Cardekho. (Sumber: istimewa)
Hobby04 Februari 2025, 19:56 WIB

Resolution Games Umumkan Battlemarked: Gim VR Dungeons and Dragons

Gim ini dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di Swedia.
Battlemarked Dungeon and Dragons. (Sumber: Resolution Games)
Techno04 Februari 2025, 19:15 WIB

ISE 2025: Samsung Perkenalkan Color E-Paper dan Smart Signage

Layar digital dengan konsumsi daya mendekati nol memberikan harapan sebagai pengganti layar kertas tradisional.
Samsung Color E-Paper. (Sumber: Samsung)
Travel04 Februari 2025, 17:45 WIB

Daftar Tempat Wisata di Australia Barat, Bisa Eksplorasi Kota dan Alam

Menjelajahi Australia Barat dengan Cara yang Unik, Bahkan Menantang Nyali!
Hutt Lagoon menjadi merah muda sehingga disebut Pink Lake. (Sumber: istimewa)
Techno04 Februari 2025, 16:01 WIB

Perjalanan Mikrofon Nirkabel Sennheiser Wireless Evolution Selama 25 Tahun

Perangkat ini pertama kali diperkenalkan ke publik pada 1999 siliam.
Sennheiser Evolution Wireless. (Sumber: Sennheiser)
Lifestyle04 Februari 2025, 15:04 WIB

ASICS Gel-Trabuco 13: Alas Kaki untuk Lari Lintas Medan

Sepatu ini memberdayakan pelari untuk menaklukkan lintasan dengan nyaman sambil memberikan perlindungan tingkat lanjut.
ASICS Gel-Trabuco 13. (Sumber: ASICS)
Techno04 Februari 2025, 14:37 WIB

Itel S25 Ultra Meluncur Global, Smartphone dengan Layar AMOLED Lengkung

S25 Ultra, Gabungkan Performa Tahan Lama dan Estetika Avant-garde.
Itel S25 Ultra. (Sumber: Itel)
Automotive03 Februari 2025, 21:37 WIB

Anak Elang Buka Diler Baru di Jakarta Selatan, Diklaim Terbesar Se-Asia Tenggara

Showroom baru ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas menarik.
Ilustrasi showroom baru Anak Elang di kawasan Permata Hijau, Kota Jakarta Selatan. (Sumber: dok. anak elang)
Techno03 Februari 2025, 20:50 WIB

Hampir 100 Jurnalis Jadi Target Spyware Buatan Israel di Platform WhatsApp

Paragon Solutions diduga kuat menjadi dalang dari aksi peretasan ini.
Ilustrasi Whatsapp (Sumber: Unsplash)
Travel03 Februari 2025, 20:14 WIB

Sheraton Bali Kuta Resort: Hotel Mewah Bintang 5 di Tepi Pantai

Hotel ini menawarkan empat hal menarik di segmennya.
Salah satu kamar di hotel Sheraton Bali Kuta Resort Wake. (Sumber: istimewa)