Google Bard akan bersiap ganti nama menjadi Gemini. Ini berlaku untuk aplikasi Bard, bukan hanya di web dan smartphone.
Selama acara Pixel 8 pada Oktober 2023, Google mengumumkan rencananya untuk menggabungkan kemampuan Asisten yang ada dengan chatbot AI Bard yang kuat dan terus berkembang.
Meskipun awalnya diberi nama 'Asisten dengan Bard,' Google kemudian mempertimbangkan nama alternatif fitur AI untuk disematkan di smartphone generasi berikutnya.
Pada pertengahan Januari, Google menyingkat semuanya menjadi 'Bard', dengan menyatakan bahwa tugas tertentu akan didelegasikan ke 'Asisten'.
"Perubahan ini membantu menghindari kebingungan tentang 'Asisten Google (versi klasik) versus 'Asisten dengan Bard.' Selanjutnya, awal pekan ini, semua pengalaman telepon Bard diubah namanya menjadi 'Gemini,'" ungkap laporan 9to5Google, seperti dikutip Jumat (2/2/2024).
Baca Juga: Hideo Kojima Persiapkan Game Bergenre Spionase
Baca Juga: POCO M6 Pro Meluncur di Indonesia, Gunakan Chipset Helio G99-Ultra
Kabar yang dibagikan oleh seorang pengembang android, Dylan Roussel di X, Google telah berkomitmen untuk sepenuhnya mengganti nama Bard menjadi Gemini. Dylan menyatakan, keyakinannya itu dilatarbelakangi bukti baru di aplikasi web menunjukkan 'Bard kini menjadi Gemini', termasuk di perangkat seluler dan web.
"Selanjutnya, tim APK Insight kami menemukan bahwa pembaruan terbaru pada aplikasi pintasan khusus 'Asisten Google' juga menyebut Bard sebagai 'Gemini'," tulis laman yang sama.
Di satu sisi, penggantian nama ini berfungsi sebagai konsolidasi branding AI Google. Kali pertama muncul di I/O 2023, 'Gemini' awalnya mengacu pada rangkaian model AI terbaru perusahaan, mulai dari 'Gemini Nano' yang siap digunakan di perangkat hingga 'Gemini Ultra' yang terbaik.
Bard seperti yang kita kenal sekarang didukung oleh Gemini Pro, sedangkan peningkatan Bard Advanced sekarang berganti nama menjadi 'Gemini Advanced'; akan berjalan pada model Gemini Ultra.
Baca Juga: Ortuseight Catalyst Legion V4, Sepatu Sepak Bola untuk Berbagai Medan Lapangan
Baca Juga: LG StandbyME: Layar Fleksibel Rp12 Jutaan, Bisa Mendukung Aktivitas Ngonten
Baca Juga: Sugoi! John Wick Bakal Dibuat Jadi Anime
Daripada mempertahankan nama yang berbeda antara modelnya dan produk yang dihasilkan, tampaknya Google berniat untuk mendukung nama Gemini.
Ini adalah langkah yang tidak lazim bagi Google, karena perusahaan tersebut memiliki sejarah panjang dalam menamai produk perangkat lunak dengan nama yang mereka gunakan. Kita bisa membayangkan Google Document, Google Spreadsheet, Google Slide, Google Assistant dan lainnya.
Baca Juga: Bitcoin Masih Jadi Kripto Paling Dominan di Pasar
Bard merupakan chatbot kecerdasan buatan milik Google, yang baru saja mengambil langkah maju dan penting dalam kemampuannya.
Google baru saja mengumumkan bahwa Bard sekarang dapat menghasilkan gambar, bersamaan dengan keterampilan pemrosesan bahasanya.
Pembuatan gambar di Bard akan tersedia gratis di sebagian besar negara secara global dan didukung oleh model Imagen 2 Google yang diperbarui.
Dengan kemampuan ini, pengguna sekarang dapat membuat visual khusus berdasarkan deskripsi yang diberikan kepada Bard lewat kolom prompt.
"Mulai dari konsep sederhana hingga pemandangan yang rumit, Google berjanji bahwa Bard memberikan hasil fotorealistik berkualitas tinggi," kata Google di blognya.
Namun, untuk membedakan gambar AI buatan Bard dengan karya seni manusia, Google akan menyematkan tanda air yang dapat diidentifikasi secara digital pada tingkat piksel.
Baca Juga: POCO X6 Series Sudah Dijual di Indonesia, Segini Harganya