Google Bard Bisa Hasilkan Gambar Fotorealistik Hanya Lewat Perintah Tulisan

Uli Febriarni
Jumat 02 Februari 2024, 19:30 WIB
gambar AI dengan perintah prompt "Tulis postingan media sosial dan buat gambar menggiurkan yang dapat saya gunakan untuk festival sayap kerbau" (Sumber: Google.com)

gambar AI dengan perintah prompt "Tulis postingan media sosial dan buat gambar menggiurkan yang dapat saya gunakan untuk festival sayap kerbau" (Sumber: Google.com)

Google Bard, asisten digital bertenaga Artificial Intelligence (AI) milik Google, diberikan kemampuan baru untuk dapat menghasilkan gambar; bersamaan dengan keterampilan pemrosesan bahasanya.

"Pembuatan gambar di Bard akan tersedia gratis di sebagian besar negara secara global, didukung oleh model Imagen 2 Google yang diperbarui," ungkap laman blog Google.com, dilansir Jumat (2/2/2024).

Jadi, pemilik akun Google Bard dapat membuat visual khusus berdasarkan deskripsi yang diberikan kepada Bard. Dari konsep sederhana hingga pemandangan yang rumit, Google berjanji bahwa Bard memberikan 'hasil fotorealistik berkualitas tinggi.'

Tetapi, sebagai upaya untuk membantu masyarakat membedakan karya original dan kecerdasan buatan (AI), maka Google akan menyematkan tanda air pada hasil gambar. Watermark yang disematkan dengan SynthID itu dapat diidentifikasi secara digital pada tingkat piksel.

Baca Juga: Apple Menjadwalkan Peluncuran Fitur AI Generatif Akhir Tahun Ini

Untuk dorongan kreatif ekstra, pengguna bisa menghasilkan gambar dalam Bard yang berbahasa Inggris, tanpa biaya.

Kemampuan baru ini didukung oleh model Imagen 2, yang dirancang untuk menyeimbangkan kualitas dan kecepatan, menghasilkan keluaran fotorealistik berkualitas tinggi.

Jika tertarik menerapkannya, maka kita cukup mengetik deskripsi di kolom promt, misalnya: 'buat gambar anjing yang sedang menaiki papan selancar.' Kemudian Bard akan menghasilkan visual khusus dan luas, untuk membantu mewujudkan ide kita tadi.

Bard miliki fitur membuat gambar dari perintah tulisan (sumber: Google.com)

Imagen adalah sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan oleh Google, yang membuat gambar fotorealistik dari teks input. Dengan kata lain, ini adalah tools AI generatif yang mampu membuat ulang sebuah gambar hanya dengan bantuan satu kalimat.

Sistem pada Imagen bekerja dengan tingkat pemahaman bahasa yang mendalam. Imagen dibangun di atas kekuatan model bahasa transformator besar dalam memahami teks.

Seperti telah dijelaskan di atas tadi, kini Imagen telah diperbarui dalam Imagen 2.

Baca Juga: Ortuseight Catalyst Legion V4, Sepatu Sepak Bola untuk Berbagai Medan Lapangan

Baca Juga: Amazon Hadirkan Rufus, Asisten Belanja Bertenaga AI

Batasan teknis dan investasi Google dalam keamanan data pelatihan bahasa Imagen 2 berupaya membatasi konten kekerasan, ofensif, atau seksual vulgar.

"Selain itu, kami menerapkan filter yang dirancang untuk menghindari pembuatan gambar orang yang disebutkan namanya. Kami akan terus berinvestasi dalam teknik baru, untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan privasi model kami," lanjut Google.

gambar AI dengan perintah prompt "Hasilkan gambar peragaan busana dalam seni digital gaya steampunk. Perbesar wajah mereka" (sumber: Google.com)

Pembaruan terbaru pada Bard juga menghadirkan model Gemini Pro AI Google. Jika sebelumnya hanya tersedia dalam bahasa Inggris, kini tersedia lebih dari 40 bahasa dan lebih dari 230 negara dan wilayah. Ini menandai tonggak penting dalam aksesibilitas Bard di seluruh dunia.

Google mengatakan, Gemini Pro meningkatkan pemahaman, penalaran, merangkum, dan kemampuan pengodean Bard.

Google merilis Gemini, model bahasa besar yang paling mumpuni dan canggih hingga saat ini, yang kali pertama diumumkan pada Mei 2023 di Google I/O.

Bersamaan dengan peluncuran LLM adalah pengumuman bahwa pengguna akan dapat merasakan versi Gemini Pro untuk Bahasa Inggris, yang disetel secara khusus di Google Bard.

Gemini Pro mengacu pada ukuran Gemini, yang dirilis dalam tiga ukuran berbeda: Gemini Ultra, Gemini Pro, dan Gemini Nano. Setiap ukuran membuat Gemini cocok untuk tugas yang berbeda.

Baca Juga: POCO M6 Pro Meluncur di Indonesia, Gunakan Chipset Helio G99-Ultra

Gemini Nano dianggap paling efisien untuk tugas pada perangkat; Gemini Pro adalah model terbaik untuk menskalakan berbagai tugas; dan Gemini Ultra adalah yang paling canggih, menjadikannya versi paling cocok untuk tugas-tugas kompleks, menurut Google.

Awal tahun depan, Google berencana memperkenalkan Bard Advanced, yang akan didukung oleh versi paling canggih dari Gemini Ultra. Diklaim mampu memahami dan bertindak dengan cepat pada input multimodal seperti teks, gambar, audio, video, dan kode.

"Hanya saja,sebelum meluncurkan Bard Advanced, perusahaan akan menyelesaikan pemeriksaan keamanan ekstensif terlebih dahulu dan meluncurkan program penguji tepercaya," tulis ZDnet.

Baca Juga: Bitcoin Masih Jadi Kripto Paling Dominan di Pasar

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)
Automotive20 Januari 2025, 19:20 WIB

Kenalkan Produk Indonesia ke Jepang, Saber Industries Berpartisipasi di Osaka Auto Messe 2025

Saber Industries optimistis produk lokal bisa memenuhi ekspektasi modifikator Jepang.
Ilustrasi lampu mobil yang diproduksi oleh Saber Industries. (Sumber: istimewa)