Mahasiswa Kembangkan Detektor Hemoglobin dengan Kecerdasan Buatan

Uli Febriarni
Sabtu 03 Februari 2024, 11:59 WIB
detektor hemoglobin non-invasif (Sumber: ITS)

detektor hemoglobin non-invasif (Sumber: ITS)

Salah satu jenis penyakit autoimun adalah lupus, yang dapat menyebabkan dampak berbahaya ketika penderitanya mengalami anemia. Anemia merupakan kondisi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dari normal. Dengan demikian, pengidapnya harus secara rutin memeriksakan kadar sel darah merah di tubuh mereka.

Salah satu komponen penting sel darah merah adalah hemoglobin, yang berfungsi mengikat oksigen.

Untuk membantu penderita autoimun lebih mudah memeriksakan hemoglobin mereka, tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas detektor hemoglobin non-invasif. Detektor ini bukan hanya berfungsi untuk mengukur kadar hemoglobin, melainkan juga dapat memprediksi kemungkinan terjadinya penyakit anemia. Detektor ini beroperasi dengan bantuan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Baca Juga: Google Bard Bisa Hasilkan Gambar Fotorealistik Hanya Lewat Perintah Tulisan

Pengembangan detektor hemoglobin non-invasif yang diberi nama Hemoglobest tersebut, dilakukan dengan menambahkan kecerdasan buatan STM32 di dalamnya.

Dengan adanya kecerdasan buatan, perangkat ini mampu melakukan perhitungan secara efisien, hingga mempercepat prediksi kondisi anemia. Kecerdasan buatan STM32 juga dapat menghemat daya dan berfungsi sebagai microcontroller.

"Detektor hemoglobin rancangan Tim Hemoglobest ITS ini nantinya dapat dikhususkan untuk mendeteksi dan memprediksi anemia bagi penderita Systemic Lupus Erythematosus (SLE)," demikian diungkap institut tersebut dalam sebuah pernyataan, dilansir Sabtu (3/2/2024).

Penderita lupus memerlukan pendekatan khusus dalam mendeteksi penyakit anemia, karena kadar hemoglobin yang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan non-lupus.

tim pengembang detektor hemoglobin non-invasif saat mencoba alat (sumber: ITS)

Baca Juga: POCO X6 Series Sudah Dijual di Indonesia, Segini Harganya

Ketua Tim Hemoglobest ITS, Muhammad Taufiqul Huda, menjelaskan perihal anemia pada penderita lupus berpotensi merusak struktur sel organ tubuh.

Hal tersebut dapat terjadi karena perubahan kadar hemoglobin di dalam darah orang normal tidak sedrastis pada penderita lupus.

"Alat ini dilengkapi dengan sistem prediksi anemia sehingga dapat dipakai oleh penderita lupus sebagai peringatan dini," ujarnya.

Tidak seperti alat detektor hemoglobin kebanyakan, detektor gagasan mahasiswa ITS tersebut menggunakan prosedur secara non-invasif.

Prosedur ini mengacu pada tindakan medis yang tidak perlu memasukkan alat melalui sayatan pada kulit, sehingga tidak membuat kulit terluka.

"Dengan begitu, alat akan lebih mudah untuk digunakan serta tidak memberikan rasa sakit," ungkap mahasiswa yang juga tergabung dalam tim robotik Banyubramanta ITS itu.

Huda menambahkan, alat ini memakai lima spektrum cahaya yang nantinya akan diserap oleh hemoglobin dalam darah pada pembuluh kapiler jari tangan.

"Itu menjadikan hasil deteksi lebih efektif dibandingkan oximeter yang hanya menggunakan dua spektrum," terang mahasiswa Departemen Teknik Elektro ini.

Untuk mengetahui kadar hemoglobin melalui alat tersebut, spektrum cahaya yang masuk nantinya akan diterima oleh sensor dalam alat dan dianalisis pola dari masing-masing spektrumnya.

"Setelah dilakukan analisis, selanjutnya akan keluar kadar hemoglobin yang sedang membawa oksigen dan yang tidak membawa oksigen. Dari situ dapat dilihat kadar hemoglobin hingga prediksi anemianya," jelas dia.

Baca Juga: Google Bard Akan Berganti Nama Jadi Gemini

Baca Juga: 9 Startup NextDev Academy Masuk Tahap Inkubasi

Detektor hemoglobin non-invasif terbukti menghasilkan limbah lebih sedikit daripada detektor hemoglobin invasif. Penggunaan alat non-invasif akan mengurangi jumlah limbah medis yang dihasilkan, seperti test strip dan peralatan sekali pakai yang digunakan dalam prosedur invasif.

"Alat ini tentunya akan mengurangi limbah sampah medis yang ada di Indonesia," imbuhnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno14 April 2025, 19:01 WIB

ASUS VivoWatch 6 Aero: Bisa Lakukan ECG dan Pantau Tingkat Tekanan Darah

Desain ringan seberat 27 gram dilengkapi layar sentuh AMOLED.
ASUS VivoWatch 6 Aero. (Sumber: ASUS)
Techno14 April 2025, 18:40 WIB

Trump Kecualikan 3 Perangkat Ini dari Penerapan Tarif yang Lebih Tinggi

Pembebasan tarif teknologi hanya bersifat sementara, menurut Menteri Perdagangan AS.
Ilustrasi iPhone 16E yang dirakit di China terkena imbas aturan tarif Trump.
Techno14 April 2025, 18:07 WIB

Vivo V50 Lite Punya Kapasitas Baterai Jumbo dan Pengisian Daya Super Cepat

Tawarkan Baterai 6500mAh serta 90W Flash Charge Pertama di Seri V Lite.
Vivo V50 Lite.
Techno14 April 2025, 17:39 WIB

Instagram Ingin Menyaingi TikTok di Bagian Fungsi Pencarian

Kini banyak Gen Z yang mulai gunakan TikTok untuk mencari tahu tentang sesuatu.
Ilustrasi Instagram. (Sumber: Unsplash)
Techno14 April 2025, 17:29 WIB

Ballie: Robot Asisten Pribadi untuk Rumah Bertenaga Google Gemini

Gemini di Google Cloud akan memungkinkan Ballie menghadirkan interaksi yang dipersonalisasi dan bantuan rumah yang proaktif kepada pengguna.
Samsung pamerkan robot pintar bernama Ballie. (Sumber: Samsung)
Techno14 April 2025, 16:02 WIB

Canva Perkenalkan Visual Suite 2.0, Ubah Masa Depan Kreativitas dan Produktivitas

Memperkenalkan Rangkaian Aplikasi Visual 2.0 – Cara Baru nan Hebat untuk Berkreasi.
Canva umumkan rangkaian aplikasi Visual 2.0. (Sumber: canva)
Techno14 April 2025, 15:34 WIB

Oppo Find X8 Ultra Dilansir di China, Lihat Spesifikasi Lengkapnya

Find X8 Ultra mengemas spesifikasi yang lebih baik ke dalam perangkat yang sedikit lebih tipis.
Oppo Find X8 Ultra. (Sumber: oppo)
Techno14 April 2025, 14:59 WIB

Salesforce Pamerkan Inovasi Agentic AI Terbaru di Agentforce World Tour Jakarta

Salesforce membantu organisasi dengan berbagai ukuran dan skala untuk menyesuaikan bisnisnya di dunia yang serba AI.
Salesforce perkenalkan kemampuan dari Agentforce. (Sumber: istimewa)
Automotive14 April 2025, 14:41 WIB

Ducati x Lamborghini: Hadirkan Panigale V4 Lamborghini Baru

Kedua merek otomotif ini bersama lagi, menulis babak baru sportivitas, keindahan dan eksklusivitas.
Ducati Panigale V4 x Lamborghini. (Sumber: Ducati)
Automotive14 April 2025, 14:19 WIB

Next-Gen Ford Everest Sport Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya

SUV Tangguh dengan Sentuhan Sporty.
Next-Gen Ford Everest Sport. (Sumber: Ford)