Apple Vision Pro, headset virtual reality (VR) Apple, akan segera menghadirkan game Metaverse, hasil dari kolaborasi bersama Victoria VR, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang blockchain.
Aplikasi ini dijadwalkan rilis pada kuartal kedua tahun ini.
Game ini disebut-sebut sebagai: 'MMORPG berbasis Blockchain pertama dalam realitas virtual dengan grafis realistis yang dibangun di Unreal Engine dan dimiliki oleh penggunanya.'
Dan pengembang menginginkannya menjadi lebih dari sekedar permainan, sepenuhnya menganut konsep realitas alternatif.
Victoria VR, bekerja dengan menggabungkan crypto dan VR. Perusahaan ini menjanjikan game itu akan memberikan pengalaman Metaverse yang imersif, dengan grafis yang sangat realistis.
Victoria VR Metaverse akan menampilkan kemampuan Apple Vision Pro sambil menunjukkan kekuatan teknologi Web3.
"Victoria VR Metaverse didukung oleh token VR, sebuah cryptocurrency berbasis Ethereum yang mengikuti standar ERC-20," demikian dilansir dari Coin Culture, Senin (5/2/2024).
Debut Apple di dunia VR dengan headset Apple Vision Pro, menandai usaha pertamanya ke dalam domain realitas virtual. Dan ini menjadi upaya Vision Pro memposisikan dirinya sebagai pesaing headset Meta Quest yang didirikan Meta.
Baca Juga: DigiTiket: Optimalkan Pendataan Usaha Pariwisata, Kreatif dan Tamu Bisnis dengan Digitalisasi
Sebagian besar pendapatan yang dihasilkan dari penjualan aset dalam game, akan didistribusikan kepada pemangku kepentingan dan peserta aktif dalam ekosistem metaverse.
Token VR telah mengalami lonjakan signifikan hampir 60% dalam 24 jam terakhir, dengan kapitalisasi pasar sebesar $103 juta, menurut data CoinMarketCap.
Laman dcrypt menuliskan, Apple tidak akan pernah menyebut platform komputasi spasial Vision Pro barunya sebagai headset VR. Namun kenyataannya, ini adalah headset VR, meskipun dengan beberapa fitur augmented reality terbaik yang pernah dirilis.
Baca Juga: Oppo A79 Segera Dipasarkan di Indonesia, Pakai Chip Dimensity 6020
Diketahui, sebanyak lebih dari 600 aplikasi dan game yang dirancang untuk memanfaatkan kemampuan unik dan canggih Apple Vision Pro, tersedia di perangkat headset VR tersebut.
Wakil Presiden Hubungan Pengembang Seluruh Dunia Apple, Susan Prescott, menyebut Apple Vision Pro membuka imajinasi komunitas pengembang mereka di seluruh dunia.
Baca Juga: Jangan Buang Perabotan Samsung Kamu yang Jadul Atau Rusak, Tukar Tambah Lewat SmartExchange
"Kami terinspirasi oleh serangkaian pengalaman spasial yang mereka ciptakan untuk platform baru yang menarik ini," dalam keterangan resminya.
Susan mengatakan, dengan lebih dari 600 pengalaman spasial baru untuk dijelajahi di App Store baru, serta lebih dari satu juta aplikasi yang kompatibel di iOS dan iPadOS, pengguna dapat menemukan beragam aplikasi yang memperluas batasan dari apa yang mungkin dilakukan.
"Aplikasi luar biasa ini akan mengubah cara kita menikmati hiburan, musik, dan permainan. Kembangkan imajinasi kita dengan cara-cara baru untuk belajar dan bereksplorasi, membuka produktivitas yang belum pernah ada sebelumnya; dan masih banyak lagi," lanjut dia.
Selain aplikasi streaming kompatibel yang diungkapkan Apple bulan lalu, Apple kini menyatakan pemakainya akan dapat mengakses aplikasi dari penyedia kabel seperti Charter, Spectrum, Comcast, Cox, Sling TV, dan Verizon Fios.
Ada juga dukungan untuk aplikasi NBA dan PGA Tour Vision yang memberi pengguna pelacakan tembakan secara real-time, yang dilapisi model 3D lapangan golf sungguhan.
Lebih dari 250 game Apple Arcade juga akan berfungsi di Vision Pro, seperti Lego Builder’s Journey, Super Fruit Ninja, Bloons TD 6, Skatrix Pro, What the Golf?, hingga Cut the Rope 3.