Bocah 17 Tahun Terduga Pelaku Peretasan Gim GTA VI Mengaku Tak Bersalah, Begini Sekarang Nasibnya

Rahmat Jiwandono
Minggu 02 Oktober 2022, 18:16 WIB
Game GTA VI/Istimewa.

Game GTA VI/Istimewa.

Techverse.asia - Kepolisian Kota London sebelumnya telah menangkap seorang remaja berusia 17 tahun yang diduga menjadi dalang atas peretasan terhadap gim Grand Theft Auto (GTA) VI. Ia ditangkap di Oxfordshire, London, Inggris pada 22 September 2022 lalu.

Perkembangan terkini, terduga pelaku peretasan (hacker) merasa tidak bersalah atas tuduhan yang diarahkan kepadanya. Ia hanya mengakui bersalah karena melanggar persyaratan jaminan. Remaja itu sekarang ditahan di pusat penahanan remaja.

Seperti dilaporkan oleh Bloomberg, Jaksa Valerie Benjamin menyatakan di pengadilan bahwa remaja tersebut telah menggunakan ponsel yang "tidak memiliki izin" untuk meretas data suatu perusahaan dan kemudian meminta tebusan agar bisa mendapatkan akses ke perangkat lunak.

"Kasus ini kemudian dirujuk ke pengadilan yang lebih tinggi," ujarnya belum lama ini.

Baca Juga: Polisi Kota London Inggris Tangkap Remaja Berusia 17 Tahun: Diduga Pelaku Peretas GTA VI

Sementara itu, Menurut Detektif dari Unit Kejahatan Siber Polisi London, Michael O'Sullivan mengatakan remaja tersebut hadir di Highbury Corner Youth Court atau pengadilan untuk remaja yang berhadapan dengan kasus hukum pada 24 September 2022. Dalam kesempatan itu, remaja yang tidak disebutkan namanya itu mengaku tak bersalah atas tuduhan sebagai hacker yang menimpa GTA VI.

"Anak berusia 17 tahun yang muncul di Highbury Corner Youth Court pada 24 September dan telah mengaku bersalah karena melanggar persyaratan jaminannya dan tidak bersalah atas penyalahgunaan komputer (meretas data GTA VI). Saat ini remaja itu telah dikirim ke pusat penahanan pemuda," terangnya.

Sebagaimana diketahui bersama, Polisi Kota London menangkap seorang anak berusia 17 tahun di Oxfordshire pada 22 September atas dugaan peretasan, sebagai bagian dari penyelidikan yang didukung oleh Unit Kejahatan Siber Nasional (NCCU) National Crime Agency (NCA).

Remaja ini diduga kuat merupakan jaringan hacker yang menamakan dirinya Lapsus$. Lapsus$ sampai saat ini telah berhasil menembus jaringan keamanan milik perusahaan teknologi global seperti Samsung, Microsoft, Ubisoft, Nvidia, Uber, Rockstar Games, dan Okta.

Lapsus$ adalah grup peretas internasional yang dikenal dengan serangan siber terhadap berbagai perusahaan teknologi besar. Kelompok ini pertama kali melancarkan aksinya dengan meretas data Kementerian Kesehatan Brasil. 

Baca Juga: Deretan Perusahaan Teknologi yang Telah Diretas Kelompok Hacker Lapsus$, Siapa Mereka?

Mereka berhasil menggondol data sebesar 50TB, termasuk data yang berisi daftar pasien yang terpapar Covid-19 di Brasil. Setelah kasus ini mencuat dan tersebar cepat, Lapsus$ dinyatakan sebagai geng ransomware.

Kendati demikian, faktanya mereka tak pernah menggunakan ransomware tetapi justru mengandalkan pemerasan. Data yang dicuri tidak dienkripsi tapi hanya diambil lalu mengancam akan menyebarkannya di internet kalau tidak membayar uang tebusan.

Cara kerja kelompok ini menggunakan aplikasi perpesanan Telegram untuk pengumuman dump data dan perekrutan. Pada Maret 2022, jumlah pengikut Lapsus$ di Telegram mencapai hampir 50.000 pelanggan. Grup inimemposting jajak pendapat tentang organisasi mana yang akan jadi target peretasan selanjutnya.

Adapun modus operandi yang diasumsikan kelompok itu didasarkan pada perolehan akses ke jaringan sebuah perusahaan melalui orang yang bekerja di sana untuk mendapatkan kredensial. Kredensial ini diperoleh dengan beberapa cara, termasuk perekrutan atau meretas data milik karyawan itu menggunakan metode seperti pertukaran SIM.

Lapsus$ kemudian menggunakan desktop dari jarak jauh atau akses jaringan untuk mendapatkan informasi rahasia, seperti detail akun pelanggan atau kode sumber. Kelompok tersebut kemudian memeras perusahaan yang jadi korban peretasan dengan ancaman akan membeberkan datanya di grup Telegram. 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)