Steelseries Rilis Headset Gaming Arctis Nova 7 Dragon

Uli Febriarni
Rabu 07 Februari 2024, 15:56 WIB
headset gaming Arctis Nova 7 Dragon (Sumber: Steelseries)

headset gaming Arctis Nova 7 Dragon (Sumber: Steelseries)

Baca Juga: 5 Aplikasi Pihak Ketiga yang Berguna di Apple Vision Pro

Perangkat peripheral gaming Steelseries merilis headset edisi khusus Arctis Nova 7 Dragon, yang diluncurkan untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2024 (Imlek 2575).

Merayakan Tahun Naga Kayu 2024, Steelseries Arctis Nova 7 Dragon hadir dengan warna merah dan dihiasi ornamen naga.

Headset gaming ini dipasarkan seharga Rp3.800.000.

Dari gambar produk, nampak Steelseries memberikan gambar naga berwarna emas dengan badan melingkar dan sedang duduk di atas awan, di salah satu sisi earcup headset.

Di bawah naga tersebut, terdapat tulisan dalam aksara China yang bermakna keberuntungan. Headband Steelseries Arctis Nova 7 Dragon memiliki tekstur yang menyerupai sisik naga.

"Warna merah pada headset Arctis Nova 7 Dragon melambangkan kemakmuran hidup, sementara warna emas adalah uang dan keberuntungan," kata Steelseries kala dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (7/2/2024).

Steelseries Arctis Nova 7 Dragon memiliki driver speaker High Fidelity untuk menawarkan suara yang jernih. Kemudian, ada Sonar Audio Software Suite menampilkan equalizer parametrik, supaya pengguna bisa menyesuaikan frekuensi dan melakukan kustomisasi audio.

Baca Juga: Oppo Reno 11 F 5G Punya Tampilan Magnetic Particle, Berkilau Seperti Kaca

Baca Juga: Meta Siap Melabeli Karya yang Dibuat dengan AI Generatif

Steelseries juga memberikan Arctis Nova 7 Dragon fitur Simultaneous Audio, supaya pengguna bisa mendengarkan dua stream audio dalam waktu yang sama.

Pada fitur komunikasi, Arctis Nova 7 Dragon dilengkapi dengan noise cancelling yang diperkuat kecerdasan buatan dan mikrofon dua arah. Steelseries merancang agar mikrofon bisa menyatu dengan earcup saat tidak digunakan.

Untuk konektivitas, Steelseries Arctis Nova 7 Dragon bisa terhubung secara nirkabel dengan bantuan Bluetooth atau kabel USB-C.

Baca Juga: Digempur Musim Hujan dan Udara Dingin, Begini Cara Menjaga Kondisi Tubuh

Sebagai gamer yang memilih menggunakan headset saat ngegame, fitur noise cancelling alias peredam bising adalah salah satu fitur yang dipertimbangkan saat membeli headset.

Semakin tinggi tingkat noise cancelling, tentunya semakin berkualitas headset itu. Main game jadi lebih fokus, karena tidak terganggu sama suara luar.

Diketahui, ada dua jenis noise cancellation pada headset, yaitu passive noise cancellation dan active noise cancellation.

Teknologi passive noise cancellation atau peredam bising pasif, meredam suara dengan cara manual dan mengandalkan busa pada earbud. Semakin tebal busa, semakin sedikit suara yang masuk ke telinga.

Sementara itu peredam bising aktif atau active noise cancellation, bekerja dengan mengoperasikan mikrofon di dalam headset. Mikrofon ini akan meneruskan suara bising dari luar headset, kemudian menangkap suara bising dari luar dan dikirimkan ke circuit noise cancellation. Setelah itu, circuit akan mengirimkan reaksi peredaman yang dikeluarkan untuk melawan kebisingan dari luar. Semakin keras suara bising, semakin besar perlawanan yang diberikan.

Tetapi, bukan hanya karena fitur noise cancellation, ada beberapa poin lain yang harus kita pertimbangkan saat mencari headset gaming. Apa saja itu?

  • Pilih headset gaming yang kompatibel dengan platform dan game yang kita mainkan.

  • Tentukan preferensimu, kamu ingin headset berjenis wired ataupun wireless,

  • Cari headset gaming yang nyaman untuk digunakan hingga durasi berjam-jam, jadi jangan hanya pilih yang menurutmu 'keren',

  • Kualitas mikrofon yang ada di headset gaming juga harus diperhatikan. Pilihlah headset gaming dengan built-in microphone dengan sensitivitas tinggi. Ingat, kita biasanya berkomunikasi verbal dengan pemain lain kan saat ngegame?

  • Jangan lupa, pastikan headset gaming kamu masuk dalam layanan garansi produk. Dengan begitu, ketika ada keluhan yang muncul di saat kamu baru membelinya, kamu tidak langsung harus mengeluarkan dana perbaikan atau ganti baru.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno07 April 2025, 16:04 WIB

Spek Lengkap POCO F7 Ultra dan F7 Pro, Kekuatan Ekstrem dan Performa Andal

Kedua handset ini juga cocok untuk bermain gim kelas atas.
POCO F7 Series. (Sumber: POCO)
Techno07 April 2025, 15:26 WIB

Garmin Luncurkan Vivoactive 6, Begini Harga dan Spesifikasinya

Kenali tubuh lebih baik dengan fitur kebugaran, kesehatan, dan fitur pintar yang populer- semuanya dalam tampilan yang cerah dan penuh warna.
Garmin Vivoactive 6. (Sumber: Garmin)
Travel07 April 2025, 14:52 WIB

Jurassic World: The Experience Hadir di Cloud Forest Singapura, Buka Mulai 29 Mei 2025

Pengunjung dapat belajar tentang dinosaurus hingga tanaman purba.
Jurassic World: The Experience. (Sumber: istimewa)
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)