OJK Tutup Ribuan Investasi Bodong, Rugikan Masyarakat hingga Ratusan Triliun

Rahmat Jiwandono
Kamis 08 Februari 2024, 14:10 WIB
CCO Reku Robby (kiri) dan COO Reku Jesse Choi. (Sumber: Istimewa)

CCO Reku Robby (kiri) dan COO Reku Jesse Choi. (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Otoritas Jasa Keuangan (JK) menyebutkan terdapat 1.218 investasi ilegal yang telah ditutup sejak 2017 sampai November 2023. Hal ini menggambarkan maraknya praktik investasi bodong di kalangan masyarakat Indonesia.

Chief Compliance Officer (COO) Reku Robby menyampaikan, beragam modus investasi bodong semakin berkembang mengincar masyarakat. Diantaranya menawarkan janji keuntungan yang berlipat ganda dengan modal sedikit dan dalam waktu yang singkat, serta mengatasnamakan penyedia layanan resmi guna mengelabui masyarakat.

"Inilah yang membuat investor tergiur dengan iming-iming tersebut," ujar Robby pada Kamis (8/2/2024).

Baca Juga: Realme Dapat Predikat Young People's Choice dari Lembaga Riset Counterpoint

Investasi ilegal tersebut telah mengakibatkan risiko keamanan dan juga kerugian materi. OJK melaporkan investasi ilegal merugikan masyarakat sampai Rp120,79 triliun pada 2022. Banyaknya korban investasi bodong itu juga menandakan urgensi masyarakat supaya lebih cermat dalam memastikan legalitas dan transparansi penyedia investasi.

"Keberadaan investasi bodong tidak hanya terjadi di aset kripto saja, tapi juga di berbagai kelas aset lainnya. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih peka dengan kredibilitas platform penyedia investasi," ujarnya.

Dia mengimbau masyarakat untuk menghindari platform yang tidak punya izin dan pastikan juga platform itu punya transparansi operasional. Bukan hanya mengenai legalitas, namun juga rutin melakukan audit dan terbuka dengan hasilnya.

"Karena keamanan masyarakat merupakan hal yang enggak bisa untuk dikompromikan," papar dia.

Baca Juga: Upbit Dorong Peningkatan Tata Kelola Perusahaan pada Industri Blockchain Indonesia

Oleh karenannya, sambungnya, Reku terus memprioritaskan keamanan pengguna dengan menyediakan keterbukaan informasi kaitannya dengan operasional perusahaan. Upaya platform pertukaran aset kripto ini dalam membangun transparansi juga bisa diakses di Portal Transparansi.

"Masyarakat pun dapat mengakses seluruh legalitas, hasil audit, dan bahkan wallet ID fitur staking di Portal Transparansi. Kami juga melakukan edukasi untuk masyarakat tentang Fradulent Checklist yang memudahkan mereka untuk mengecek informasi penting sebelum memilih suatu platform investasi kripto," jelasnya.

Hal ini sejalan dengan semangat perusahaan dalam melindungi keamanan dan turut serta pada peningkatan literasi finansial masyarakat.

Melalui Portal Transparansi, Reku juga mengajak masyarakat buat menginformasikan kalau menemui platform investasi bodong lewat fitur Forum.

Baca Juga: Investor Kripto di Indonesia Meningkat, Simak Tips Investasi yang Aman

Guna mencegah investasi bodong diperlukan peran dari semua pihak. Dalam hal ini, Reku mengajak masyarakat untuk bersama-sama menindaklanjuti oknum platform investasi yang tak bertanggung jawab.

"Informasi dari masyarakat ini kemudian bisa Reku sampaikan ke pemangku kepentingan termasuk asosiasi dan regulator, sehingga kami dapat membangun ekosistem investasi digital yang lebih nyaman dan pastinya aman," katanya.

Di aset kripto, menurutnya, keberadaan investasi ilegal berpotensi menyebabkan capital outflow karena transaksi investor terjadi di exchange global yang tidak terdaftar. Salah satu alasannya lantaran masyarakat mengeluhkan tingginya tarif pajak yang dikenakan di exchange dalam negeri.

Alhasil sebagian dari mereka lebih memilih untuk bertransaksi di exchange global dan berpotensi menyebabkan capital outflow. Kendati begitu, pelaku industri yang tergabung dalam asosiasi dan regulator tentunya tak ingin masyarakat terlibat risiko keamanan karena menggunakan platform ilegal.

Baca Juga: Laporan IEA: AI dan Penambangan Kripto Menyumbang Emisi Gas Rumah Kaca

"Untuk itu, dibutuhkan pengetatan aksi dalam menindaklanjuti exchange ilegal serta tinjauan terhadap pengenaan pajak. Ini diperlukan agar mendorong masyarakat buat bertransaksi di exchange yang terdaftar di Bappebti, sehingga keamanan masyarakat lebih terjaga dan volume transaksi yang terjadi di Tanah Air pun dapat meningkat," imbuhnya.

Reku bersama Aspakrindo-ABI juga terus aktif berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di industri untuk mendukung penindaklanjutan exchange ilegal.

"Kami aktif berkolaborasi dan berkoordinasi dengan regulator. Harapannya, industri kripto di Indonesia dapat memblokir layanan, termasuk aplikasi exchange ilegal di toko aplikasi digital dan Layanan Jasa Keuangan (LJK) yang berkaitan," katanya.

Selain penindakan pedagang ilegal dan penyesuaian penerapan pajak, juga diperlukan perluasan ruang lingkup layanan investasi kripto. Seperti diantaranya produk derivatif, DeFi, NFT, dan layanan yang menyasar investor institusional selain investor ritel.

"Dengan begitu, diharapkan ini bisa meningkatkan ketertarikan masyarakat Indonesia untuk berinvestasi," ujarnya.

Baca Juga: Kejahatan Kripto Turun Tapi Taktiknya Berubah

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Februari 2025, 14:21 WIB

LG Luncurkan Mesin Cuci Bukaan Atas Bertenaga Kecerdasan Buatan

LG memperluas solusi inovatif yang menciptakan pengalaman mencuci lebih cepat dan bersih.
LG menghadirkan mesin cuci bukaan atas bertenaga AI. (Sumber: LG)
Techno05 Februari 2025, 13:22 WIB

Realme akan Berpartisipasi di MWC 2025 dan Hadirkan Kompetisi Fotografi

Sembari menanti gebrakan terbaru di MWC, realme menghadirkan kembali #Shotonrealme sebagai tempat untuk mengumpulkan kreativitas realme Fans di bidang fotografi.
Realme akan meramaikan Mobile World Congress (MWC) pada Maret 2025 di Spanyol. (Sumber: istimewa)
Startup04 Februari 2025, 20:26 WIB

CarDekho akan Fokus Pembiayaan Mobil dan Motor Bekas di Indonesia

Pendanaan ini untuk mendukung ekspansi lebih lanjut ke Asia Tenggara.
Cardekho. (Sumber: istimewa)
Hobby04 Februari 2025, 19:56 WIB

Resolution Games Umumkan Battlemarked: Gim VR Dungeons and Dragons

Gim ini dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di Swedia.
Battlemarked Dungeon and Dragons. (Sumber: Resolution Games)
Techno04 Februari 2025, 19:15 WIB

ISE 2025: Samsung Perkenalkan Color E-Paper dan Smart Signage

Layar digital dengan konsumsi daya mendekati nol memberikan harapan sebagai pengganti layar kertas tradisional.
Samsung Color E-Paper. (Sumber: Samsung)
Travel04 Februari 2025, 17:45 WIB

Daftar Tempat Wisata di Australia Barat, Bisa Eksplorasi Kota dan Alam

Menjelajahi Australia Barat dengan Cara yang Unik, Bahkan Menantang Nyali!
Hutt Lagoon menjadi merah muda sehingga disebut Pink Lake. (Sumber: istimewa)
Techno04 Februari 2025, 16:01 WIB

Perjalanan Mikrofon Nirkabel Sennheiser Wireless Evolution Selama 25 Tahun

Perangkat ini pertama kali diperkenalkan ke publik pada 1999 siliam.
Sennheiser Evolution Wireless. (Sumber: Sennheiser)
Lifestyle04 Februari 2025, 15:04 WIB

ASICS Gel-Trabuco 13: Alas Kaki untuk Lari Lintas Medan

Sepatu ini memberdayakan pelari untuk menaklukkan lintasan dengan nyaman sambil memberikan perlindungan tingkat lanjut.
ASICS Gel-Trabuco 13. (Sumber: ASICS)
Techno04 Februari 2025, 14:37 WIB

Itel S25 Ultra Meluncur Global, Smartphone dengan Layar AMOLED Lengkung

S25 Ultra, Gabungkan Performa Tahan Lama dan Estetika Avant-garde.
Itel S25 Ultra. (Sumber: Itel)
Automotive03 Februari 2025, 21:37 WIB

Anak Elang Buka Diler Baru di Jakarta Selatan, Diklaim Terbesar Se-Asia Tenggara

Showroom baru ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas menarik.
Ilustrasi showroom baru Anak Elang di kawasan Permata Hijau, Kota Jakarta Selatan. (Sumber: dok. anak elang)