Canva Memperkuat Produk Docs Bertenaga Kecerdasan Buatan

Rahmat Jiwandono
Jumat 09 Februari 2024, 16:50 WIB
Canva Docs. (Sumber: Canva)

Canva Docs. (Sumber: Canva)

Techverse.asia - Canva Docs adalah alat pembuat dokumen bersifat visual-first yang dipenuhi video, gambar, grafis, bagan dan grafik, memudahkan pengguna menyatukan teks dan visual untuk berkomunikasi.

Baca Juga: Google Hadirkan Gemini Ultra, Harus Berlangganan untuk Bisa Memakainya

Para pengguna Canva membuat hampir satu juta dokumen setiap harinya dalam bentuk bulletin, konten, rencana pemasaran, proposal, agenda, materi diskusi dan masih banyak lagi.

Lantas apa saja hal baru yang ada di Canva Docs? Guna mempermudah kolaborasi tim dan menambahkan kekuatan desain untuk pengalaman Docs paling visual, Canva menambahkan lima fitur baru.

Pertama, visualisasi data lebih kaya yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan bagan interaktif dan beranimasi untuk menggali data mereka dengan lebih mendalam.

Baca Juga: Tokopedia Luncurkan Fitur Ambil di Tempat, Mirip dengan PickUp Kalo Jajan di GoFood

Kedua, adanya tanggal dan @ mention bagi anggota tim untuk mempermudah pengaturan dan kolaborasi, baik saat kamu bekerja untuk tujuan tim atau membuat catatan untuk meeting mingguan tim pengguna.

Ketiga, kini pengguna dapat mempublikasikan Docs ke situs web secara instan ubah dokumen kamu menjadi sebuah domain secara gratis, dan bagikan ke seluruh dunia. Cocok untuk postingan blog, brief, dan informasi apa pun untuk dibagikan secara massal.

Keempat, kolaborasi anonim untuk semua - pengguna sekarang dapat mengundang kolabolator, baik yang memiliki maupun tidak memiliki akun Canva, untuk bekerja di Docs milik pengguna.

Kelima, pembagi dan item ukuran penuh yang dapat disesuaikan memungkinkan pengguna membuat Docs mereka lebih menarik secara visual, dapat disesuaikan, dan mudah diikuti.

Baca Juga: OpenRock S Resmi Dijual di Indonesia, Cek Spek dan Harganya

Selain itu, alat AI Canva kini telah digunakan sebanyak empat miliar kali, didukung oleh pengguna di tempat kerja. Canva juga terus menambahkan kekuatan kecerdasan buatan (AI) dengan Magic Studio ke dalam setiap proses desain, termasuk docs.

Kekuatan AI di Docs termasuk: dengan Magic Write, pengguna dapat meringkas atau memperluas sebagian teks selain menghasilkan draft pertama melalui petunjuk teks.

Mereka juga bisa menggunakan fitur brand voice yang telah tersedia untuk membandingkan tulisan kamu dengan tonalitas brand kamu.

Baca Juga: G-SHOCK Meluncurkan GMAP2100 Series

Lalu ada juga Magic Translate, yang memungkinkan pengguna untuk menerjemahkan Docs ke dalam lebih dari 100 bahasa hanya dengan beberapa klik. Pun ada editor foto dan generator gambar bertenaga AI milik Canva dapat diakses langsung di dalam Docs.

Pembaruan pada Canva Docs hadir seiring dengan semakin cepatnya pertumbuhan dan adopsi Canva di tempat kerja. Sejak peluncuran Canva Visual Suite, yang termasuk Docs, Websites, Presentations, Whiteboards, hingga visualisasi data.

Ini telah bertambah di Canva lebih dari 85 juta pengguna aktif bulanan, dua juta pelanggan tim dan lebih dari 17 juta pelanggan berbayar.

Baca Juga: Masuk Jajaran 6 Merek Mobil Terlaris, Hyundai Akan Hadirkan 5 Mobil Baru untuk Pasar Indonesia

Para pekerja profesional semakin diharapkan untuk berkomunikasi secara visual di tempat kerja. Terdapat lebih dari satu juta orang yang kini mencantumkan Canva sebagai salah satu kemampuan utama di profil Linkedin mereka - angka yang melonjak 72 persen dari tahun ke tahun seiring dengan komunikasi visual menjadi status quo.

Karena alasan ini, daya tarik Canva dalam perusahaan berkembang pesat dengan perusahaan-perusahaan besar seperti FedEx, Starbucks, Colgate-Palmolive, Zoom, Reddit, dan lainnya yang mengandalkan Canva sebagai alat komunikasi visual pilihan mereka.

Baca Juga: BYD Akan Umumkan Harga Mobilnya di IIMS 2024


Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Travel31 Januari 2025, 20:39 WIB

Pemerintah Harus Awasi Harga Tiket Transportasi Jelang Mudik Lebaran 2025

Upaya ini perlu dilakukan agar harga tiket transportasi tetap terjangkau dan tak melonjak drastis.
Ilustrasi mudik lebaran.
Lifestyle31 Januari 2025, 18:03 WIB

Cutt and Grill Hadirkan Sejumlah Menu Baru, Lezat dan Nikmat

Ini menu-menu baru yang ditawarkan oleh Cutt and Grill.
Steak daging Wagyu Tomahawk hasil masakan resto Cutt and Grill. (Sumber: istimewa)
Startup31 Januari 2025, 17:23 WIB

Social Bread: Startup Milik Youtuber Edho Zell Dapat Pendanaan Total Rp400 Miliar

Startup yang ia dirikan ini berfokus membantu UMKM meningkatkan penjualannya.
Edho Zell bangun usaha startup Social Bread. (Sumber: East Ventures)
Lifestyle31 Januari 2025, 16:47 WIB

Reebok Rilis Sepatu Latihan Nano X5 Secara Global, Cek Keunggulannya

Merayakan 15 Tahun Dominasi Industri Sepatu Latihan.
Reebok Nano X5. (Sumber: Reebok)
Techno31 Januari 2025, 16:20 WIB

Harga dan Spesifikasi Jam Tangan Pintar Amazfit Active 2, Baterai Tahan 10 Hari

Active 2 memberikan nilai tambah sebagai pendamping utama bagi para penggemar kebugaran.
Amazfit Active 2. (Sumber: Amazfit)
Techno31 Januari 2025, 15:45 WIB

Microsoft akan Integrasikan DeepSeek ke Copilot Plus, Azure AI, dan GitHub

Setelah viral dan menghebohkan pasar teknologi Amerika Serikat, DeepSeek akan digandeng Microsoft.
DeepSeek. (Sumber: istimewa)
Techno31 Januari 2025, 14:42 WIB

Acer Hadirkan 3 Chromebook Baru untuk Pasar Pendidikan

Perangkat-perangkat ini ideal untuk siswa dan guru.
Acer Chromebook Spin 512. (Sumber: Acer)
Techno31 Januari 2025, 14:10 WIB

Riset: Pembuatan Data Berbasis AI Dorong Pertumbuhan Penyimpanan Cloud

Menurut Survei Terbaru yang Didukung oleh Seagate.
Ilustrasi server cloud. (Sumber: freepik)
Lifestyle30 Januari 2025, 22:44 WIB

Reebok Luncurkan Sepatu Basket Baru Bernama Engine A, Harganya Enggak Sampai Rp2 Juta

Tersedia untuk dijual secara global pada 13 Februari 2025.
Sepatu basket Reebok Engine A. (Sumber: Reebok)
Techno30 Januari 2025, 22:19 WIB

Meta Bakal Bayarkan Uang Ratusan Miliar untuk Donald Trump, Ada Apa?

Perusahaan Mark Zuckerberg diminta untuk segera merampungkan gugatan hukum Donald Trump.
CEO Meta Mark Zuckerberg.