Meta Beri Fitur Pembatasan Konten Politik untuk Threads dan Instagram

Uli Febriarni
Senin 12 Februari 2024, 10:46 WIB
cara mengatur pembatasan konten politik untuk Threads dan Instagram (Sumber: Meta)

cara mengatur pembatasan konten politik untuk Threads dan Instagram (Sumber: Meta)

Meta mengumumkan kebijakan baru mereka, yang akan membatasi rekomendasi konten politik dari akun yang tidak diikuti oleh pengguna, di Instagram dan Threads.

Kabar itu diumumkan oleh Kepala Instagram, Adam Mosseri, yang menurut dia fitur itu bertujuan untuk menjaga kemampuan orang dalam memilih 'untuk berinteraksi dengan konten politik', sambil menghormati selera setiap orang terkait hal tersebut.

"Kebijakan baru itu akan diterapkan dalam beberapa pekan ke depan. Pengguna yang tetap ingin melihat rekomendasi konten bernuansa politik, dapat menonaktifkan fitur pembatasan itu dalam pengaturan akun," ungkap Mosseri, dilansir dari The Verge, Senin (12/2/2024).

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Meta, untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang berkaitan dengan berita dan politik, dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022, Facebook menemukan kurang dari 3% konten yang dilihat penggunanya di Amerika Serikat berkaitan dengan politik.

Baca Juga: Laptop Axioo Hype Series, Performa Tinggi Harga Kompetitif

Baca Juga: Google Hadirkan Gemini Ultra, Harus Berlangganan untuk Bisa Memakainya

Pembatasan tampilan konten politik berlaku untuk akun publik jika diaktifkan oleh pengguna, dan fitur itu membatasi konten politik untuk ditampilkan di Explore, Reels, In-Feed Recommendations, dan Suggested Users.

Baca Juga: Canva Memperkuat Produk Docs Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembatasan itu tidak akan berlaku apabila konten yang diunggah berasal dari akun yang diikuti pengguna, sehingga akun tersebut masih bisa mengunggah konten politiknya di Feed dan Stories.

Meta menjelaskan, akun profesional di Instagram dapat mengecek kelayakan konten menggunakan fitur Account Status untuk direkomendasikan, apabila sebelumnya mengunggah konten politik.

Pada Account Status, pemilik akun dapat mengedit, menghapus, menahan pengunggahan konten, dan mengajukan peninjauan apabila tidak setuju dengan keputusan Meta.

Engadget mengungkap, Mosseri tidak menjelaskan lebih lanjut. bagaimana Meta akan menentukan apa yang dianggap 'politis.' Namun, juru bicara Meta tersebut mengatakan hal itu akan mencakup topik terkait pemilu dan masalah sosial.

"Definisi kami mengenai konten politik adalah konten yang kemungkinan besar berisi topik terkait pemerintahan atau pemilu; misalnya postingan tentang undang-undang, pemilu, atau topik sosial," imbuh Mosseri, menyadur laman yang sama.

Permasalahan global ini bersifat kompleks dan dinamis, lanjut dia.

"Yang berarti, definisi ini akan terus berkembang seiring dengan upaya Meta untuk terus berinteraksi dengan masyarakat dan komunitas yang menggunakan platform kami, dan pakar eksternal untuk menyempurnakan pendekatan kami," ungkap Mosseri lebih jauh.

Meskipun Meta akan membatasi saran terkait topik ini secara default, mereka yang ingin melihat konten tersebut dapat ikut serta melalui pengaturan Instagram dan Threads.

Perusahaan mengatakan pembaruan tersebut tidak akan memengaruhi cara orang melihat postingan dari akun yang mereka pilih untuk diikuti.

Perubahan ini merupakan cara terbaru Meta, untuk mencegah pengguna Threads mendiskusikan topik yang dianggap berpotensi menimbulkan masalah.

Baca Juga: G-SHOCK Meluncurkan GMAP2100 Series

Perusahaan memblokir topik yang 'berpotensi sensitif', termasuk vaksin dan istilah terkait Covid, dari hasil pencarian di Threads.

Mosseri juga mengatakan bahwa Meta tidak ingin 'mendorong' pengguna untuk memposting tentang 'politik dan berita buruk' di aplikasi.

Namun perubahan tersebut juga dapat menimbulkan reaksi baru di kalangan pengguna dan pembuat konten. Beberapa di antaranya percaya bahwa Meta secara tidak adil menekan jenis konten tertentu.

Baca Juga: Meta Siapkan Update Software Versi 2.0 untuk Kacamata Pintar Ray-Ban Meta

Baca Juga: OpenAI Susul Meta Melabeli Karya AI

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Cara OpenAI Menyambut Pemilu 2024

Rabu 17 Januari 2024, 23:10 WIB
Cara OpenAI Menyambut Pemilu 2024
Berita Terkini
Automotive04 Maret 2025, 21:31 WIB

KIA EV4: Sedan Listrik Pertamanya, Bakal Hadir dalam 2 Versi

Kia juga telah memperkenalkan konsep SUV perkotaan EV2 baru.
KIA EV4. (Sumber: KIA)
Techno04 Maret 2025, 20:55 WIB

Keychron Umumkan Keyboard dengan Fitur Hall Effect, Bisa Konek Lintas Platform

Fitur tersebut memberikan sensasi kekuatan yang lebih responsif dan presisi tinggi.
Keyboard Keychron. (Sumber: keychron)
Lifestyle04 Maret 2025, 20:04 WIB

Ichitan Signature Choco Dark Chocolate: Minuman Cokelat yang Pekat

Minuman ini cocok bagi para pecinta cokelat.
Ichitan hadirkan minuman cokelat premium. (Sumber: istimewa)
Techno04 Maret 2025, 19:17 WIB

Honor Pad V9 Debut di MWC 2025, Bobotnya Hanya 475 Gram

Tak hanya ringan, tablet pintar ini juga memiliki dimensi yang diklaim sangat tipis.
Honor Pad V9. (Sumber: Honor)
Automotive04 Maret 2025, 17:09 WIB

Xiaomi SU7 Ultra Resmi Dijual, Harga Mulai dari Rp1,1 Miliar

Xiaomi SU7 Ultra dikembangkan dengan tujuan untuk mendefinisikan ulang standar kendaraan mewah berperforma tinggi.
Xiaomi SU7 Ultra. (Sumber: Xiaomi)
Techno04 Maret 2025, 16:08 WIB

Xiaomi Hadirkan Watch S4 dan Smart Band 9 Pro, Begini Spek dan Harganya

Smartwatch dan smartband ini diumumkan di MWC 2025, Barcelona, Spanyol.
Xiaomi Watch S4. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle04 Maret 2025, 15:46 WIB

BLACKPINK Tambah 5 Tanggal Lagi untuk Tur Dunia 2025

Yuk cek di mana saja tambahan hari konser mereka.
BLACKPINK.
Techno04 Maret 2025, 15:16 WIB

Realme Ungkap Terobosan Fotografi dan Inovasi AI di MWC 2025

Selain itu, perusahaan juga Ungkap Strategi Tiga Tahun yang Ambisius.
Realme berpartisipasi di event MWC 2025. (Sumber: istimewa)
Techno04 Maret 2025, 14:18 WIB

MWC 2025: Lenovo Umumkan Yoga Pro 9i dan Yoga Pro 7i Aura Edition

Memperluas batasan kreativitas, produktivitas, dan inovasi berbasis AI.
The Lenovo Yoga Pro 9i Aura Edition. (Sumber: Lenovo)
Techno03 Maret 2025, 20:52 WIB

Harga dan Spek Lengkap Xiaomi 15, Sistem Operasinya Sudah HyperOS 2

Keunggulan andalan menyeluruh dalam bentuk yang ringkas.
Xiaomi 15.