Techverse.asia - Di tengah maraknya fenomena e-sport yang sedang naik daun, Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) baru saja memperkenalkan E-Sport sebagai unit kegiatan mahasiswa baru. Peluncuran dan perkenalan UKM e-Sport ini dilakukan dalam acara pelantikan lembaga dan inagurasi unit kegiatan mahasiswa pada Senin (3/10/2022) di Ruang Sidang Gedung AR. Fachrudin B Lantai 5.
Kepala LPKA UMY, Oki Wijaya menyampaikan bahwa tujuan diresmikannya e-Sport sebagai unit kegiatan mahasiswa adalah untuk merespon perkembangan zaman dan teknologi. Menurutnya, e-sport tak bisa dipandang sebelah mata karena reputasinya sudah sampai ke tingkat internasional.
“E-sport di dunia internasional saat ini telah memiliki kompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional yang telah diakui. Di tingkat nasional kompetisi E-Sport diakui oleh Kemendikbud sedangkan tingkat internasional mereka punya komunitas yang sudah ada olimpiadenya, jadi kita mau tidak mau harus merespon perkembangan zaman yang ada,” ujar Oki pada Senin (3/10/2022).
Baca Juga: Gandeng Hasselblad, Kamu Bisa Bikin Film dengan OPPO Find X5 Pro 5G
Ia mengatakan bahwa proses e-Sport menjadi sebuah unit kegiatan mahasiswa cukup panjang karena terdapat beberapa syarat yang belum terpenuhi. Pengajuan pembentukan e-sport menjadi unit kegiatan mahasiswa sebetulnya sudah diusulkan sejak 2021 lalu, tapi ada kendala sehingga baru bisa diresmikan hari ini.
“Sebenarnya pengajuan e-Sport menjadi unit kegiatan mahasiswa telah dilakukan sejak tahun kemarin melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMY. Namun karena beberapa hal yang belum memenuhi syarat seperti struktural yang belum rapi dan sumber daya manusia (SDM) yang masih tumpang tindih dengan unit kegiatan mahasiswa lain, maka kami tunda terlebih dahulu sampai teman-teman di e-Sport sudah benar-benar siap,” paparnya.
Setelah satu tahun tertunda, LPKA UMY akhirnya bisa meresmikan e-Sport menjadi sebuah unit kegiatan mahasiswa. Setelah selama satu tahun masa penundaan progres kesiapan dari tim e-Sport, baik dari sisi struktural, SDM, dan kegiatan-kegiatan yang mereka ikuti dalam masa kurun waktu tersebut sudah tertata dengan baik.
Sedangkan untuk fasilitas dan kelengkapan lainnya, lanjutnya, jika saat ini pihak LPKA sedang menyiapkan tempat sekretariat untuk tim e-Sport di area Student Center UMY. Kemudian terkait fasilitas seperti komputer dan perangkat lainnya pihak LPKA akan mencoba untuk bekerjasama dengan Kedutaan Amerika Serikat.
“Untuk lokasi sekretariat e-Sport saat ini sedang diupayakan dan untuk perangkatnya juga sedang kamu upayakan untuk bisa bekerjasama dengan Kedutaan Amerika Serikat,” imbuhnya.
Sekilas tentang e-Sport
E-sport atau olahraga elektronik merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan video pemain jamak, pada umumnya antara para pemain profesional. Aliran permainan video yang biasanya dihubungkan dengan olahraga elektronik adalah aliran strategi waktu-nyata, perkelahian, tembak-menembak orang-pertama, dan arena pertarungan daring multipemain.
Baca Juga: Prosesor Pamerkan AMD Ryzen 7000 Series Desktop dan Platform Motherboard AM5 Terbaru
Misalnya turnamen seperti The International Dota 2 Championships, League of Legends World Championship, Battle.net World Championship Series, Evolution Championship Series, Intel Extreme Masters, menampilkan siaran langsung serta hadiah tunai pada para pemainnya.
Turnamen olahraga elektronik pertama terjadi pada 19 Oktober 1972 di Universitas Standford. Turnamen tersebut berjudul Spacewar! dengan bertajuk turnamen Intergalactic Spacewar Olympic.
Turnamen tersebut dimenangkan oleh Stewart Brand, seorang mahasiswa jurusan Biologi. Ia mendapatkan hadiah berupa jasa berlangganan majalah Rolling Stone selama satu tahun gratis.
Di tahun 1980, diadakan turnamen olahraga elektronik terbesar pertama dengan jumlah partisipan mencapai 10.000 pemain. Sejak saat itu, olahraga elektronik menjadi perbicangan hingga ditayangkan dalam acara televisi.
Di Indonesia, sebelum menjadi olahraga elektronik bermula dari permainan elektronik terlebih dahulu yang dimainkan hanya karena kegemaran saja. Di tahun 1999, permainan daring pertama kali dipertandingkan, dengan judul permainan Starcraft dan Quake II. Lalu di tahun 2002, diadakan turnamen yang bernama Cyber Game, pada saat itu game yang dimainkan bertambah antara lain Age of Empires II, Counter Strike, dan FIFA World Cup.