Techverse.asia - Para peneliti di Apple telah meluncurkan Keyframer, prototipe alat animasi AI generatif yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan gerakan ke gambar dua dimensi (2D) dengan menjelaskan cara animasinya.
Dalam makalah penelitian yang diterbitkan pada 8 Februari 2024, Apple mengungkapkan bahwa model bahasa besar (LLM) kurang dieksplorasi dalam animasi meskipun potensinya telah ditunjukkan di media kreatif lain seperti penulisan dan pembuatan gambar.
Alat Keyframer yang didukung oleh LLM dijadikan sebagai salah satu contoh bagaimana teknologi dapat diterapkan.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Jajal Apple Vision Pro: Meta Quest 3 Jauh Lebih Bagus
Memanfaatkan GPT-4 OpenAI sebagai model dasarnya, Keyframer dapat mengambil file Scalable Vector Graphic (SVG) - format ilustrasi yang dapat diubah ukurannya tanpa mengganggu kualitas - dan menghasilkan kode CSS untuk menganimasikan gambar berdasarkan perintah teks.
Pengguna cukup mengunggah gambarnya, lalu mengetik sesuatu seperti “buat bintang berkelap-kelip,” di kotak prompt, dan tekan hasilkan. Contoh yang diberikan dalam makalah penelitian itu menunjukkan bagaimana ilustrasi planet Saturnus dapat bertransisi antara warna latar belakang, atau menunjukkan bintang yang memudar masuk dan keluar dari latar depan.
Pengguna juga dapat membuat beberapa desain animasi dalam satu batch, dan menyesuaikan properti seperti kode warna dan durasi animasi di jendela terpisah. Tidak diperlukan pengalaman pengkodean karena Keyframer secara otomatis mengubah perubahan ini menjadi CSS, meskipun kode itu sendiri juga dapat disunting (edit) sepenuhnya.
Baca Juga: 3 Fitur Terobosan di Samsung Galaxy S24 Series Selain Galaxy AI
Pendekatan berbasis deskripsi ini jauh lebih sederhana dibandingkan bentuk animasi lain yang dihasilkan oleg AI, yang biasanya memerlukan beberapa aplikasi berbeda dan pengalaman pengkodean.
Salah satu perancang gerak profesional yang mengambil bagian dalam penelitian Apple berkata, “Sebagian dari diri saya agak khawatir alat ini akan menggantikan pekerjaan, karena potensinya sangat tinggi. Namun menurut saya mempelajarinya dan menggunakannya sebagai animator - itu hanyalah alat lain di kotak peralatan kami. Itu hanya akan meningkatkan keterampilan kita. Ini adalah hal yang sangat menarik,” katanya dikutip, Kamis (15/2/2024).
Meskipun demikian, perjalanannya masih panjang. Keyframer belum tersedia untuk umum, dan studi pengguna dalam makalah penelitian Apple hanya terdiri dari 13 orang, yang hanya dapat menggunakan dua gambar SVG sederhana yang telah dipilih sebelumnya saat bereksperimen dengan alat tersebut.
Baca Juga: ByteDance Diam-diam Rilis 4 Aplikasi AI Generatif, Ditenagai oleh OpenAI
Apple juga dengan hati-hati menyebutkan keterbatasannya dalam makalah ini, dengan menetapkan bahwa Keyframer berfokus pada animasi berbasis web seperti urutan pemuatan, visualisasi data, dan transisi animasi. Sebaliknya, jenis animasi yang terlihat di film dan video gim terlalu rumit untuk diproduksi hanya dengan menggunakan deskripsi, setidaknya untuk saat ini.
Keyframer adalah salah satu dari beberapa inovasi AI generatif yang diumumkan Apple dalam beberapa bulan terakhir. Pada Desember tahun lalu, perusahaan memperkenalkan Human Gaussian Splats (HUGS), yang dapat membuat avatar manusia siap animasi dari klip video. Pekan lalu, Apple juga merilis MGIE, model AI generatif baru yang dapat mengedit gambar menggunakan deskripsi berbasis teks.
Di sisi lain, CEO Apple Tim Cook pada akhirnya telah mengungkap sedikit lebih detail perihal proyek terbaru perusahaan yang terkait dengan fitur perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) generatif yang akan tersedia bagi pelanggan.
Apa yang dikemukakan oleh Tim Cook itu senada dengan apa yang dikabarkan oleh Mark Gurman dari Bloomberg, yang baru-baru ini mengatakan bahwa iOS 18 bisa menjadi pembaruan 'terbesar' dalam sejarah sistem operasi.
Baca Juga: Apple Menganggap iOS 18 akan Jadi Pembaruan Terbesar dalam Sejarah iPhone
Meski beberapa kali menyebutkan soal AI generatif, Tim Cook tidak pernah menjelaskan secara spesifik atau resmi mengonfirmasi bahwa mereka akan merilisnya secara besar-besaran pada musim gugur ini.