Youtube Hadirkan Fitur Remix, Bisa Gabungkan Video Musik ke Video Shorts

Rahmat Jiwandono
Jumat 16 Februari 2024, 13:53 WIB
Youtube rilis fitur Remix untuk mengubah video musik menjadi Shorts. (Sumber: Youtube)

Youtube rilis fitur Remix untuk mengubah video musik menjadi Shorts. (Sumber: Youtube)

Techverse.asia - Youtube hari ini memperkenalkan kemampuan bagi pengguna untuk memasukkan atau me-remix video musik ke dalam video pendek mereka, yang disebut Shorts, seiring dengan tantangan perusahaan terhadap TikTok.

Ini memungkinkan pengguna Youtube untuk menyesuaikan berbagai parameter dari video musik berdurasi penuh untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar unik.

Mengingat Youtube memiliki sesuatu yang tidak dimiliki TikTok, yaitu perpustakaan video musik resmi yang luas, masuk akal bagi platform tersebut untuk memanfaatkannya guna memajukan ambisi video pendeknya.

Baca Juga: Dahului Youtube, TikTok Rilis Aplikasi untuk Apple Vision Pro

Dalam postingannya yang mengumumkan fitur tersebut, Youtube menunjukkan bahwa pembuat konten dapat menggunakan video musik dari artis seperti Beyoncé dan Maggie Rogers, bahkan ketika TikTok berjuang dengan label rekaman yang mewakili mereka.

Waktunya menunjukkan bahwa ini adalah respons langsung terhadap pertarungan lisensi musik dengan TikTok saat ini.

“Di Youtube, kamu dapat menonton video musik berulang-ulang, melihat video Shorts lain yang dibuat dari lagu yang sama oleh sesama penggemar, dan menemukan potongan katalog mendalam dari artis favoritmu dan menghidupkan kembali momen-momen itu dengan me-remixnya menjadi milikmu,” tulis Direktur Senior Manajemen Produk Youtube Sarah Ali dalam sebuah postingan blog dikutip, Jumat (16/2/2024).

Ada empat alat yang dapat digunakan pembuat Shorts saat membuat remix video musik di Youtube. Pertama, alat kolaborasi atau Collab memungkinkan menampilkan video musik tepat di samping videomu sendiri.

Baca Juga: Youtube Dikabarkan akan Membawa Aplikasinya ke Apple Vision Pro

video musik di Youtube Shorts

Misalnya, alat ini memungkinkan pengguna membuat video pendek yang menampilkan kamu menari mengikuti koreografi video musik sambil memutar video musik tersebut bersama videomu sendiri.

Kedua, Green Screen memungkinkan untuk menggunakan video musik sebagai latar belakang video Shorts pengguna. Format ini dapat digunakan untuk video reaksi. Banyak orang mengunggah video reaksi mereka terhadap video musik baru untuk pertama kalinya, dan format ini membuat prosesnya lebih mudah.

Ketiga, alat Cut memungkinkan untuk mengambil klip video musik berdurasi lima detik dan menambahkannya ke video pendek milikmu, sedangkan terakhir yaitu alat Sound memungkinkan pembuat konten hanya mengambil suara dari video musik dan menggunakannya dalam video pendek mereka.

Baca Juga: Apple Keyframer: AI Generatif yang Mampu Membuat Animasi Gambar Berbasis Deskripsi Teks

Fitur ini sudah tersedia di aplikasi seluler, meski mungkin belum diluncurkan ke semua pengguna. Jadi jika kamu ingin memeriksanya, cukup buka aplikasinya, klik video musik dan cari opsi Remix. Tapi, perlu dicatat bahwa banyak dari fitur ini sudah tersedia untuk pembuat Shorts, tetapi tidak dalam satu tab yang praktis.

Soal cara kerjanya, cukup ketuk 'remix' pada video musik. Selanjutnya pengguna akan disajikan dengan empat opsi yakni Sound, Green Screen, Cut, dan Collab. Pengguna hanya dapat memilih satu, jadi pilihlah dengan bijak.

Namun, pengguna tidak akan dapat me-remix video musik apapun, karena platform video milik Google ini mencatat bahwa dalam beberapa kasus, artis atau label musik mungkin memilih untuk tidak mengizinkan pembuat Shorts me-remix video musik mereka.

Baca Juga: Slack AI Meluncur untuk Pengguna Global

Remix adalah hal yang sangat populer di aplikasi TikTok, dengan banyak pengguna yang melakukan sinkronisasi bibir ke berbagai klip audio. Alat Sound tersebut tersedia untuk semua video musik dan sebagian besar lagu yang diunggah secara otomatis ke platform.

Fitur Remix dinilai sangat penting lantaran terjadi beberapa minggu setelah Universal Music Group (UMG) menarik katalog lagu-lagunya dari TikTok, menghapus kemampuan pengguna untuk menambahkan musik dari artis populer seperti Taylor Swift, Billie Eilish, dan Ariana Grande ke dalam video mereka.

Seperti diketahui, TikTok dan UMG tidak pernah memperbarui perjanjian lisensi mereka setelah label musik tersebut menuduh TikTok mencoba 'menindas' hingga melakukan kesepakatan yang buruk dan mengklaim bahwa platform sosial tersebut ingin membangun bisnis berbasis musik, tanpa membayar nilai wajar untuk bisnis ini.

Baca Juga: Kesepakatan Tak Tercapai, TikTok Resmi Hapus Banyak Lagu Milik Universal Music Group

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)