TikTok Tes Fitur Sub Space: Pembuat LIVE Dapat Berinteraksi dengan Audiens Berbayar

Rahmat Jiwandono
Senin 19 Februari 2024, 15:09 WIB
TikTok.

TikTok.

Techverse.asia - TikTok saat ini sedang menguji ruang eksklusif baru bagi pembuat LIVE untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka, perusahaan mengonfirmasi kabar tersebut kepada Techcrunch pada pekan lalu.

Ruang baru, yang disebut sebagai Sub Space, kini sedang dalam tahap pengujian awal dan dirancang untuk membantu pembuat konten meningkatkan keterlibatan komunitas mereka, sekaligus menawarkan keuntungan tambahan kepada pelanggan.

Baca Juga: Google Meluncurkan Android 15 untuk Pengembang, Ini 5 Fitur Paling Menonjol

Penambahan baru ini ditemukan oleh pengguna X/Twitter, Jonah Manzano, yang memposting tangkapan layar dari fitur tersebut.

Dengan fitur Sub Space, maka kreator dapat menggunakan ruang tersebut untuk memposting rangkaian pesan dengan suatu topik dan membuat jajak pendapat (polling) untuk mengobrol dan berinteraksi dengan pelanggannya.

Meskipun pembuat konten LIVE sudah bisa berinteraksi dengan audiens melalui obrolan selama streaming secara langsung, tapi penawaran baru ini adalah cara bagi pembuat konten untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan berbayar.

Penambahan baru itu dapat menarik audiens reguler untuk mendaftar berlangganan guna mendapatkan akses eksklusif ke streamer.

Baca Juga: Meta Tiru Fitur Broadcast Channel Telegram di Instagram, Akan Ditambahkan Juga ke Messenger dan Facebook

Tangkapan layar yang diunggah oleh Jonah Manzano pada 6 Februari lalu menunjukkan bahwa pembuat konten dapat memulai rangkaian percakapan dengan pelanggan mereka tentang berbagai topik. Mereka juga dapat memilih untuk membuat topik berdasarkan topik yang disarankan atau menulis topik mereka sendiri.

TikTok hadirkan fitur baru Sub Space

Misalnya, mereka dapat meminta pelanggan untuk memperkenalkan diri, mengajukan pertanyaan, atau berbagi kesan pertama mereka terhadap mereka semua di topik yang berbeda.

Sub Space ini juga dapat digunakan sebagai cara bagi pembuat konten untuk berbagi cuplikan dan kabar terbaru tentang kehidupan mereka dengan pelanggan, dengan cara yang mirip dengan Instagram Broadcast Channel.

Kreator juga dapat memiliki thread yang didedikasikan untuk jadwal LIVE mereka agar pelanggan selalu mendapat informasi terbaru tentang streaming mendatang.

Baca Juga: TikTok Dilaporkan Mencoba Unggahan Video dengan Durasi 30 Menit

Selain itu, opsi jajak pendapat dapat digunakan untuk hal-hal seperti meminta pendapat pelanggan tentang jenis streaming apa yang ingin mereka tonton lebih banyak, atau jam berapa yang disukai sebagian besar pelanggan untuk streaming mendatang.

TikTok telah menawarkan fasilitas khusus pelanggan kepada para pembuat konten, seperti video atau streaming khusus pelanggan, namun Sub Space baru memberi pembuat cara langsung baru untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka.

Ini akan memberi mereka peluang untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan dengan menawarkan akses ke konten dan interaksi eksklusif kepada audiens berbayar.

Fitur baru tersebut hadir ketika TikTok berupaya mengembangkan penawaran LIVE-nya dan berpotensi mengambil alih Twitch dengan menarik para pembuat konten-konten gim.

Baca Juga: OpenAI Meluncurkan Sora, Dapat Menghasilkan Video dari Teks

Awal tahun ini, perusahaan ini mulai menguji coba program yang membuka LIVE Studio, perangkat lunak streaming desktop, kepada pembuat gim yang memiliki kurang dari 1.000 pengikut (follower) jika mereka memiliki riwayat streaming langsung yang stabil di platform lain seperti Twitch.

Sebelum uji coba ini, pembuat konten gim hanya bisa mendapatkan akses ke LIVE Studio jika mereka memiliki minimal 1.000 pengikut. Namun demikian, uji coba tersebut memungkinkan pengguna mengakses perangkat lunak dan melakukan siaran langsung dengan kurang dari seribu pengikut jika sudah memiliki riwayat streaming langsung yang mapan.

TikTok menyatakan bahwa mereka tidak mempromosikan uji coba tersebut secara publik, namun mengatakan bahwa sejumlah pembuat gim akan diberikan akses ke uji coba tersebut.

Uji coba ini bisa menjadi cara bagi TikTok untuk memikat pembuat gim yang populer di Twitch dan Youtube agar mempertimbangkan untuk melakukan siaran langsung di TikTok jika mereka belum melakukannya.

Baca Juga: Youtube Hadirkan Fitur Remix, Bisa Gabungkan Video Musik ke Video Shorts

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)