Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman strategis dengan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).
Kerjasama ini bertujuan untuk mempercepat informasi serta mengedepankan inklusivitas dalam pendidikan jarak jauh di seluruh negeri. Sekaligus, menjadi langkah upaya memperluas aksesibilitas pendidikan tinggi dan meningkatkan inklusi bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Daftar Sepeda Motor yang Dipamerkan Yamaha di IIMS 2024
Menurut Peraturan Menteri Nomor 7 tahun 2020, pendidikan jarak jauh (PJJ) adalah proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi.
PJJ diselenggarakan dengan bantuan beragam teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan menggunakan sumber belajar yang berbasis TIK.
Pendidikan jarak jauh memiliki sejumlah karakteristik yang khas, antara lain:
Terbuka (fleksibel dalam cara penyampaian, tempat dan cara belajar),
Menekankan pembelajaran mandiri oleh mahasiswa sesuai kecepatan dan kondisi masing-masing,
Proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja,
Penerapan TIK yang tepat guna untuk memfasilitasi interaksi pembelajaran antara dosen dengan mahasiswa, antar mahasiswa atau antara mahasiswa dengan sumber belajar.
Nota Kesepahaman antara SiberMu dan JMSI, menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan tinggi jarak jauh. Selain itu, memfasilitasi membantu masyarakat lebih mengenal teknologi melalui Universitas Siber Muhammadiyah.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Berolahraga Saat Puasa dan Jenis Olahraga Apa yang Tepat?
Dalam keterangan mereka, melalui kerjasama ini, keduanya akan bekerja sama dalam berbagai aspek. Termasuk promosi program pendidikan, pembuatan konten, penyelenggaraan acara diskusi dan webinar seputar kelimuan berbasis teknologi, yang harapannya mampu bermanfaat bagi masyarakat.
Rektor SiberMu, Bambang Riyanta, menegaskan bahwa dalam era digital ini, akses terhadap pendidikan tinggi harus menjadi hak yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terbatas oleh jarak geografis atau kendala lainnya.
Baca Juga: Apple Music Resmi Memperkenalkan Replay Versi Bulanan
Bambang berharap, JMSI akan memfasilitasi platform untuk konten promosi, artikel, dan informasi terkait pembelajaran maupun teknologi yang dikembangkan oleh PJJ SiberMu, yang dapat diakses oleh masyarakat luas, guna memberikan manfaat dan menjamin keterbukaan informasi.
"Kami sangat bersemangat untuk berkolaborasi dengan JMSI, dalam memperluas jangkauan program pendidikan jarak jauh kami, dan membantu masyarakat Indonesia meraih impian pendidikan mereka," tuturnya, dalam pernyataan tertulis yang diterima Techverse.Asia, Rabu (21/2/2024).
Sementara itu, Perwakilan JMSI, Teguh Santoso, mengaku percaya bahwa akses terhadap informasi adalah kunci untuk memastikan inklusi dalam pendidikan.
Lewat kerja sama kedua belah pihak, Teguh berharap pihaknya dapat memberikan kontribusi yang berarti, dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pendidikan jarak jauh di Indonesia.
"Nota Kesepahaman ini merupakan langkah awal dari kerjasama yang lebih luas antara SiberMu dengan JMSI, dalam mendukung inklusi pendidikan tinggi jarak jauh bagi masyarakat Indonesia. Kedua belah pihak berkomitmen, untuk secara teratur memantau dan mengevaluasi efektivitas kerjasama ini, serta melakukan penyesuaian jika diperlukan," jelasnya.
Baca Juga: Selama Pemilu 2024, Trafik Broadband Telkomsel Tembus 54,14 PB
SiberMu adalah lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk menyediakan akses terhadap pendidikan tinggi berkualitas, bagi semua orang, di mana pun mereka berada.
Dengan beragam program pendidikan jarak jauh yang inovatif, SiberMu mempersiapkan para mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan dalam berbagai bidang.