Creator Marketplace di Instagram Diperluas Ke Delapan Negara, Salah Satunya China

Uli Febriarni
Kamis 22 Februari 2024, 14:36 WIB
Creator Marketplace di Instagram (Sumber: meta)

Creator Marketplace di Instagram (Sumber: meta)

Instagram telah menguji Creator Marketplace atau Lokapasar Kreator sejak 2022. Mereka mengujinya kepada pengguna di Amerika Serikat, sebagai salah satu tempat terbaik bagi merek dan kreator untuk berkolaborasi.

Kini, para kreator dan pemilik merek di lebih banyak negara akan semakin termudahkan, dengan adanya Creator Marketplace bagi lebih banyak pengguna di delapan negara.

"Selama beberapa pekan ke depan, kami berencana mengundang kreator dan merek yang berbasis di Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Jepang, India, dan Brasil untuk bergabung dengan pasar kreator Instagram. Merek ekspor China juga akan diundang untuk terhubung dengan pembuat konten di negara-negara di luar China," ungkap Meta, seperti dikutip dari blog mereka, Kamis (22/2/2024).

Baca Juga: Apple Vision Pro dan Apa Pengaruhnya Atas Persaingan Teknologi?

Menurut Meta, para merek telah memberi tahu mereka, perihal tantangan yang ditemui ketika mencari pembuat konten yang cocok diajak berkolaborasi dalam iklan kemitraan.

Hal itulah yang memberikan semangat Meta, untuk mulai menguji rekomendasi baru yang berbasis pembelajaran mesin (machine learning) yang menggunakan data Instagram, untuk membantu merek lebih mudah menemukan pembuat konten yang paling cocok untuk kampanye mereka.

Merek yang memenuhi syarat, dapat mengakses rekomendasi ini dalam beberapa bulan mendatang, di pasar kreator Instagram di Meta Business Suite.

Creator Marketplace di Instagram dapat membantu merek dengan mudah menemukan kreator yang relevan untuk segala jenis kolaborasi, namun salah satu yang paling ampuh adalah iklan kemitraan.

Iklan kemitraan (sebelumnya dikenal sebagai iklan konten bermerek), memungkinkan pengiklan memperkuat konten dengan pencipta atau mitra lain untuk meningkatkan kolaborasi mereka.

Partnership ads (iklan kemitraan) adalah cara yang paling berkinerja dan transparan bagi pengiklan dan pembuat konten, untuk menjalankan iklan bersama-sama, dan pasar pembuat konten Instagram membantu merek menemukan pembuat konten untuk diajak bermitra.

Baca Juga: Gemma: Model Kecerasan Buatan dari Google, Lebih Ringan, Terbuka untuk Umum

Merek bergabung dengan pasar pembuat Instagram di Meta Business Suite. Kreator bergabung dari dasbor profesionalnya di aplikasi Instagram. Kreator dapat menunjukkan merek dan minat yang relevan bagi mereka. Kreator juga dapat membuat portofolio untuk menyoroti keunikan yang dimiliki.

"Untuk membantu mencocokkan kreator dan merek yang tepat untuk kampanye, kami menguji rekomendasi kreator kustom baru yang didukung pembelajaran mesin untuk setiap merek," ungkap Meta.

Dijelaskan, merek juga dapat mencari pembuat konten, memfilter atribut pembuat dan pemirsa. Mereka juga dapat melihat daftar pembuat konten yang telah menyatakan minatnya dan melihat portofolio pembuat konten.

Baca Juga: Vivo V30 Pro Punya Lensa ZEISS, Terobosan Baru Fotografi Smartphone

Kreator menerima pesan merek di folder Pesan Kemitraan (Partnership Message) khusus di bagian atas tab Utama. Merek dapat menghubungi pembuat konten secara langsung, atau membuat dan mengirimkan proyek ke beberapa pembuat konten yang menjelaskan konten bermerek atau peluang iklan kemitraan.

Sementara itu, kreator dapat meninjau detail dan persyaratan peluang, serta tarifnya, semuanya dalam aplikasi Instagram.

"Setelah merek dan pencipta mencapai kesepakatan, mereka siap untuk berkreasi. Pengiklan dapat meningkatkan konten Instagram organik sebagai iklan kemitraan, termasuk konten bermerek dengan label kemitraan berbayar, atau mereka dapat membuat iklan kemitraan baru di Manajer Iklan," demikian keterangan Meta.

Baca Juga: Apple Music Resmi Memperkenalkan Replay Versi Bulanan

Meta menyatakan bahwa mereka bersemangat untuk terus mengembangkan Creator Marketplace dan Partnership Ads, guna menawarkan lebih banyak cara bagi merek dan kreator untuk terhubung, bermitra, dan berkembang.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno08 April 2025, 18:00 WIB

TikTok Notes, Aplikasi yang Mirip dengan Instagram Resmi Ditutup

Pengguna TikTok Notes disarankan untuk beralih ke aplikasi Lemon8.
Ilustrasi TikTok Notes. (Sumber: istimewa)
Techno08 April 2025, 17:46 WIB

Pasar Kripto Menghijau di Tengah Goncangan Kenaikan Tarif Trump, Ada Apa?

Ada beberapa faktor yang membuat pasar kripto kembali menghijau.
ilustrasi kripto (Sumber: freepik)
Lifestyle08 April 2025, 17:06 WIB

Trailer Mission Impossible The Final Reckoning: Tom Cruise Bergelantungan di Pesawat

Film ini akan tayang pada 23 Mei 2025.
Poster Mission: Impossible - The Final Reckoning. (Sumber: null)
Lifestyle08 April 2025, 16:24 WIB

Film Animasi Indonesia Jumbo Tembus 1 Juta Penonton, Begini Sinopsisnya

Ini adalah film garapan animator Ryan Andriandhy yang diproduksi oleh Visinema Studios.
Poster film Jumbo. (Sumber: Visinema Studios)
Techno08 April 2025, 12:41 WIB

Acer Rilis 2 Monitor Gaming QD-OLED Baru: Predator X32 X2 dan X27U X1

Kedua monitor ini menghadirkan visual gaming yang tajam dengan resolusi hingga 4K dan waktu respons 0,03 milidetik.
Acer Predator X32 X2. (Sumber: Acer)
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.
Techno07 April 2025, 19:09 WIB

Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo: Mesin Cuci Sekaligus Pengering Listrik

Perangkat ini dapat mencuci dan mengeringkan satu muatan penuh hanya dalam 68 menit.
Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo. (Sumber: samsung)
Techno07 April 2025, 17:47 WIB

Donald Trump Tunda Kembali Pelarangan TikTok, Beri Batas Waktu Selama 75 Hari Lagi

Trump perpanjang batas waktu pelarangan TikTok selama 75 hari.
Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno07 April 2025, 16:47 WIB

Nikon Z5II: Kamera Full-frame Termurah dengan Video RAW Internal

Kamera mirrorless ini meningkatkan autofokus dan kecepatan pemotretan.
Nikon Z5II. (Sumber: Nikon)