Fitur Tambahkan ke Aplikasi Musik di TikTok Kini Tersedia di 160 Negara

Rahmat Jiwandono
Jumat 23 Februari 2024, 14:12 WIB
TikTok kini bisa tambahkan musik dari platform streaming musik lainnya. (Sumber: TikTok)

TikTok kini bisa tambahkan musik dari platform streaming musik lainnya. (Sumber: TikTok)

Techverse.asia - TikTok pada hari ini mengumumkan bahwa mereka meluncurkan fitur 'Tambahkan ke aplikasi Musik', yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan lagu yang diputar dalam klip ke layanan seperti Apple Music dan Spotify, di 163 negara baru.

Baca Juga: Oppo Mendirikan AI Center, Fitur AI Generatif Hadir di Reno 11 Series

Wilayah baru tersebut antara lain Albania, Antigua dan Barbuda, Austria, Bangladesh, Belgia, Kamboja, Kamerun, Denmark, Mesir, Ghana, Guyana, Israel, Kenya, Lebanon, Maladewa, Maroko, Selandia Baru, Norwegia, Pakistan, Palestina, Paraguay, Qatar, Sri Lanka, Swiss, Taiwan, Tunisia, Ukraina, Uruguay, dan Zimbabwe.

TikTok pertama kali meluncurkan fitur ini di Amerika Serikat (AS) dan Inggris pada November 2023. Sebulan kemudian, perusahaan memperluas ketersediaannya ke 19 negara lainnya, termasuk Kanada, Jepang, Jerman, Prancis, Spanyol, Arab Saudi, Malaysia, UEA, Argentina, Afrika Selatan, Vietnam, dan Filipina.

Fitur ini memungkinkan pengguna menambahkan lagu ke Apple Music, Amazon Music, dan Spotify tergantung ketersediaan di wilayah tersebut. Dengan demikian, mulai saat ini, pengguna dapat dengan mudah menyimpan lagu dari TikTok langsung ke perpustakaan musik di perangkat iOS maupun Android.

Baca Juga: Spesifikasi Kamera Fujifilm X100VI, Punya Mode Baru Bernama Reala Ace

Pengguna dapat melihat tombol 'Tambahkan Musik' di bawah deskripsi klip dan di samping nama trek. Mereka dapat mengetuk tombol dan memilih layanan musik pilihan mereka untuk pertama kalinya. Pengguna dapat mengubah layanan default dengan mengakses menu Musik di bawah pengaturan.

Saat pertama kali pengguna menekan tombol tersebut, maka mereka memilih layanan streaming musik pilihan mereka dari aplikasi streaming musik, seperti Apple Music, Spotify, atau Amazon Music.

Setelah memilih aplikasi musik untuk pertama kalinya, TikTok akan mengingat bahwa ketika pengguna mengetuk tombol 'tambahkan ke aplikasi musik' yang akan langsung terhubung ke platform pihak ketiga.

Lagu yang dipilih tersebut akan disimpan ke daftar putar default di Spotify, Apple Music, atau Amazon Music, atau pengguna dapat memilih untuk menambahkan lagu tersebut ke playlist baru atau playlist yang sudah ada. Selain itu, pengguna TikTok juga dapat menggunakan fitur tambahkan ke aplikasi musik dari halaman Detail Suara artis.

Baca Juga: Dahului Youtube, TikTok Rilis Aplikasi untuk Apple Vision Pro

TikTok sudah menjadi platform paling kuat di dunia untuk penemuan dan promosi musik, yang membantu artis terhubung dengan komunitas global kami untuk mendorong keterlibatan dengan musik mereka,” kata Ole Obermann selaku Kepala Pengembangan Bisnis Musik Global TikTok.

Tapi apabila pengguna tidak memilih playlist (daftar putar) untuk menambahkan lagu dari TikTok, mereka akan disimpan dalam daftar default seperti daftar 'Lagu yang Disukai' Spotify. Khususnya, Spotify menyadari bahwa banyak sekali penemuan musik terjadi di media sosial.

Jadi selain menjalin kerja sama dengan TikTok, juga sudah terintegrasi dengan BeReal, Instagram, Snapchat, dan Twitter (sekarang X) sehingga pengguna bisa dengan mudah menambahkan lagu ke Spotify.

Baca Juga: Perluas Jangakuan Pasar, TikTok Music Kini Hadir di Australia, Meksiko, dan Singapura

Tahun lalu, ByteDance meluncurkan layanan musik TikTok Music di Australia, Brasil, Meksiko, Singapura, dan Indonesia. Perusahaan menambahkan bahwa mereka sedang berupaya membuat fitur Tambahkan ke Aplikasi Musik segera tersedia untuk pengguna TikTok Music.

Di sisi lain, fitur 'Tambahkan ke aplikasi Musik' diharapkan perusahaan bisa memperoleh pendapatan tambahan dari penggemar musik yang menggunakan aplikasi tersebut.

Tapi, ketentuan perjanjian TikTok dengan platform streaming digital (DSP) tidak diungkapkan, sebuah sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan tidak ada uang yang diberikan kepada tiga aplikasi penyedia layanan streaming musik tersebut.

Kemampuan menambahkan lagu dari TikTok ke Spotify, Apple Music atau Amazon Music tentunya bertujuan untuk meningkatkan kegunaan TikTok bagi pendengar musik. Namun, selain itu, TikTok melihat potensi untuk memonetisasi integrasi dengan DSP melalui program pemasaran dan distribusi musik SoundOn untuk para artis.

Baca Juga: Apple Music Resmi Memperkenalkan Replay Versi Bulanan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)