X Kini Meluncurkan Panggilan Audio dan Video ke Semua Pengguna

Rahmat Jiwandono
Minggu 25 Februari 2024, 15:14 WIB
Aplikasi X/Twitter. (Sumber: Getty Images)

Aplikasi X/Twitter. (Sumber: Getty Images)

Techverse.asia - X/Twitter secara perlahan meluncurkan panggilan audio dan video kepada pengguna yang tidak membayar layanan berlangganan premiumnya yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter Blue. Enrique Barragan, seorang engineer di X, telah membagikan berita tersebut di platform.

Baca Juga: Laporan Cyber Signals: Menavigasi Ancaman Siber dan Memperkuat Pertahanan di Era AI

Bagi mereka yang belum terbiasa, X Premium merupakan langganan berbayar yang membuka lebih banyak fitur seperti kemampuan untuk menyunting postingan, mengunggah video berdurasi lebih panjang, dan memformat teks.

Pelanggan juga mendapatkan lencana terverifikasi, memiliki jangkauan lebih luas dengan postingan mereka, dan melihat lebih sedikit iklan.

Kini tak lama lagi, semua orang akan dapat melakukan dan menerima panggilan dengan aplikasi X, bukan hanya mereka yang membayar X Premium saja. Fitur ini terintegrasi dalam perpesanan langsung alias Direct Message (DM) dan bekerja dengan cara yang mirip dengan aplikasi lain yang mendukung panggilan, seperti Whatsapp dan Instagram.

Baca Juga: Samsung Galaxy Book4 Bawa Fitur Galaxy Connected Experience, Bisa Terhubung dengan Perangkat Galaxy Lainnya

Karena integrasi dengan iOS CallKit API, maka pengguna akan melihat panggilan masuk di layar yang terkunci atau locked screen, sama seperti panggilan biasa.

Tapi fitur tersebut sempat menimbulkan banyak kontroversi ketika diumumkan, karena beberapa pengguna tampaknya tidak senang dengan gagasan menerima panggilan dari orang yang tidak mereka kenal. Untungnya, pengguna dapat mengontrol siapa yang dapat menelepon mereka atau bahkan mematikan fitur panggilan.

Untuk menyaring panggilan audio atau video di X, caranya yakni buka aplikasi X/Twitter, ketuk gambar profil di bagian atas, pilih pengaturan dan privasi, lalu pilih menu privasi dan keamanan, ketuk opsi pesan langsung, dan terakhir ubah opsi panggilan audio dan video sesuai keinginan.

Setelah itu, pengguna dapat memilih untuk menerima panggilan dari orang-orang di daftar kontak mereka, akun yang diikuti, atau hanya pengguna terverifikasi saja.

Baca Juga: X Ingin Jadi Aplikasi Segalanya, Elon Musk Janjikan Pembayaran P2P Tahun Ini

Apabila pengguna ingin mematikan panggilan di X/Twitter sepenuhnya, cukup matikan tombol 'aktifkan panggilan audio dan video'. Dengan melakukan ini, maka tidak ada seorang pun yang dapat menghubungi melalui X.

Sebagaimana diketahui, perusahaan ini awalnya meluncurkan fitur ini untuk pengguna iOS pada tahun lalu, memberikan pelanggan berbayar opsi untuk menelepon orang lain melalui aplikasi, dan merupakan langkah untuk menjadikan X sebagai aplikasi "segalanya" yang diinginkan oleh Elon Musk.

Awal tahun ini, kemampuan tersebut telah diterapkan pada perangkat Android, namun kemampuan untuk melakukan panggilan masih terbatas pada pelanggan X Premium saja.

Baca Juga: X Berencana Mendirikan Kantor Moderasi Konten di Texas

Pada akhir Januari lalu, Elon Musk mengatakan bahwa X akan membuat panggilan audio dan pangagilan video tersedia untuk semua orang segera setelah perusahaan yakin bahwa layanan tersebut kuat.

Namun begitu, pengguna masih diminta untuk berlangganan X Premium agar dapat melakukan panggilan ketika menekan ikon telepon di DM, tetapi mereka yang mendapatkan pembaruan akan dapat melakukan panggilan meskipun mereka bukan pelanggan berbayar.

Halaman dukungan resmi X untuk fitur tersebut sekarang mengatakan bahwa semua akun dapat membuat dan menerima panggilan, meskipun kedua belah pihak harus melakukan kontak melalui DM setidaknya sekali. Sebelumnya, dikatakan hanya pelanggan X Premium saja yang memiliki kemampuan untuk melakukan panggilan audio dan video.

Selain mengumumkan peluncuran kemampuan tersebut, Barragan juga mengungkapkan bahwa pengguna kini juga dapat menerima panggilan dari semua orang di aplikasi jika mereka mau.

Baca Juga: XHiring: Fitur Pencarian Kerja Punya Twitter, Mirip LinkedIn

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)