Ekosistem yang tersikronisasi antar satu perangkat ke perangkat lainnya, kini bukan lagi monopoli iOS.
Setelah Samsung memperkenalkan ekosistem Galaxy Connected Experience lewat Galaxy Book4, kini giliran Lenovo dan Motorola yang meluncurkan ekosistem perangkat Smart Connect.
Smart Connect dikenalkan di tengah perhelatan Mobile World Congress atau MWC 2024. Smart Connect memungkinkan pengguna beralih tugas dari satu perangkat ke perangkat lainnya dengan lancar.
"Anda dapat, misalnya, memindahkan podcast dari ponsel ke tablet tanpa kehilangan tempatnya, hanya dengan gerakan menggesek, atau dengan mudah berbagi file antar perangkat yang terhubung menggunakan Share Hub terpadu," demikian dijelaskan Engadget, yang lamannya kami akses Senin (26/2/2024).
Baca Juga: Honor Magic 6 Pro Meluncur Global, Enggak Dijual di Amerika Serikat
Sementara itu ulasan Android Authority menyebut, Smart Connect bertujuan untuk menghilangkan gangguan saat melakukan transisi antara ponsel, tablet, dan PC yang kompatibel dari Lenovo dan Motorola.
Ekosistem ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah berpindah tugas, dan mempertahankan alur kerja tanpa gangguan pada perangkat yang ada, daripada membeli perangkat dengan sistem operasi yang sama.
Baca Juga: Raih Suntikan Investasi, Komerce Kembangkan Produk dan Akuisisi Pengguna Baru
Smart Connect menawarkan sejumlah fitur yang memudahkan pekerjaan dan aktivitas penggunanya, di antaranya seperti di bawah ini:
Cross Control: Bernavigasi antara PC, tablet, dan ponsel, menggunakan satu keyboard dan mouse untuk pengalaman yang efisien. Lenovo juga menyebutkan bahwa pengguna dapat menarik konten dari tablet dan ponsel ke laptop, yang merupakan langkah lebih dari sekedar kontrol silang yang sederhana.
Swipe to stream: Mentransisikan aktivitas aplikasi di seluruh perangkat dengan menggesek. Misalnya, pengguna dapat menonton video di tablet dan melanjutkan dari bagian terakhir yang sudah ditonton di PC.
Notification sync: Pesan dan notifikasi tetap tersinkronisasi di semua perangkat.
Share hub: Berbagi file dan media di seluruh perangkat yang kompatibel di seluruh sistem operasi.
Smart clipboard: Menyinkronkan papan klip untuk memudahkan penyalinan-tempel teks dan gambar, dari satu perangkat ke perangkat lainnya, seolah-olah bekerja pada satu perangkat.
Hotspot instan: Ini memudahkan peralihan ke hotspot dari ponsel ke perangkat yang terhubung.
Webcam: Mengubah ponsel cerdas menjadi webcam untuk panggilan video atau streaming langsung. Pengguna juga dapat memaksimalkan panggilan video dari ponselnya dengan memindahkannya ke TV.
Amplify content: Steam video, mainkan game, atau luncurkan desktop seluler di smart TV menggunakan ponsel cerdas.
Baca Juga: TikTok Diinvestigasi Komisi Uni Eropa, Kontennya Dianggap Berbahaya Bagi Anak-Anak
Smart Connect akan bekerja dengan PC Lenovo, yang menjalankan Windows 10 atau lebih baru, beberapa tablet Lenovo, dan perangkat Motorola. Tetapi, perusahaan belum merilis daftar lengkap perangkat yang kompatibel untuk Smart Connect.
"Smart Connect akan tersedia dalam beberapa bulan ke depan, melalui Microsoft Store dan Google Play Store," lanjut laporan yang sama.
Selain Smart Connect, dalam MWC 2024 Motorola juga memamerkan konsep tampilan adaptif yang diperkenalkannya pada musim gugur lalu.
Konsep layar lipat Motorola dapat diubah dari lempengan menjadi bentuk lain untuk memenuhi berbagai kebutuhan, seperti pengaturan bergaya tenda yang memungkinkannya berdiri sendiri, atau melingkari pergelangan tangan seseorang seperti jam tangan.
Baca Juga: MWC 2024: Infinix Pamerkan Ponsel Gaming Dual-core Pertamanya