Smart Connect, Hubungkan Perangkat Lenovo dan Motorola ke Satu Ekosistem

Uli Febriarni
Senin 26 Februari 2024, 16:38 WIB
Lenovo dan Motorola Smart Connect (Sumber: Lenovo/Motorola)

Lenovo dan Motorola Smart Connect (Sumber: Lenovo/Motorola)

Ekosistem yang tersikronisasi antar satu perangkat ke perangkat lainnya, kini bukan lagi monopoli iOS.

Setelah Samsung memperkenalkan ekosistem Galaxy Connected Experience lewat Galaxy Book4, kini giliran Lenovo dan Motorola yang meluncurkan ekosistem perangkat Smart Connect.

Smart Connect dikenalkan di tengah perhelatan Mobile World Congress atau MWC 2024. Smart Connect memungkinkan pengguna beralih tugas dari satu perangkat ke perangkat lainnya dengan lancar.

"Anda dapat, misalnya, memindahkan podcast dari ponsel ke tablet tanpa kehilangan tempatnya, hanya dengan gerakan menggesek, atau dengan mudah berbagi file antar perangkat yang terhubung menggunakan Share Hub terpadu," demikian dijelaskan Engadget, yang lamannya kami akses Senin (26/2/2024).

Baca Juga: Honor Magic 6 Pro Meluncur Global, Enggak Dijual di Amerika Serikat

Sementara itu ulasan Android Authority menyebut, Smart Connect bertujuan untuk menghilangkan gangguan saat melakukan transisi antara ponsel, tablet, dan PC yang kompatibel dari Lenovo dan Motorola.

Ekosistem ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah berpindah tugas, dan mempertahankan alur kerja tanpa gangguan pada perangkat yang ada, daripada membeli perangkat dengan sistem operasi yang sama.

Baca Juga: Raih Suntikan Investasi, Komerce Kembangkan Produk dan Akuisisi Pengguna Baru

Smart Connect menawarkan sejumlah fitur yang memudahkan pekerjaan dan aktivitas penggunanya, di antaranya seperti di bawah ini:

  • Cross Control: Bernavigasi antara PC, tablet, dan ponsel, menggunakan satu keyboard dan mouse untuk pengalaman yang efisien. Lenovo juga menyebutkan bahwa pengguna dapat menarik konten dari tablet dan ponsel ke laptop, yang merupakan langkah lebih dari sekedar kontrol silang yang sederhana.

  • Swipe to stream: Mentransisikan aktivitas aplikasi di seluruh perangkat dengan menggesek. Misalnya, pengguna dapat menonton video di tablet dan melanjutkan dari bagian terakhir yang sudah ditonton di PC.

  • Notification sync: Pesan dan notifikasi tetap tersinkronisasi di semua perangkat.

  • Share hub: Berbagi file dan media di seluruh perangkat yang kompatibel di seluruh sistem operasi.

  • Smart clipboard: Menyinkronkan papan klip untuk memudahkan penyalinan-tempel teks dan gambar, dari satu perangkat ke perangkat lainnya, seolah-olah bekerja pada satu perangkat.

  • Hotspot instan: Ini memudahkan peralihan ke hotspot dari ponsel ke perangkat yang terhubung.

  • Webcam: Mengubah ponsel cerdas menjadi webcam untuk panggilan video atau streaming langsung. Pengguna juga dapat memaksimalkan panggilan video dari ponselnya dengan memindahkannya ke TV.

  • Amplify content: Steam video, mainkan game, atau luncurkan desktop seluler di smart TV menggunakan ponsel cerdas.

Baca Juga: TikTok Diinvestigasi Komisi Uni Eropa, Kontennya Dianggap Berbahaya Bagi Anak-Anak

Smart Connect akan bekerja dengan PC Lenovo, yang menjalankan Windows 10 atau lebih baru, beberapa tablet Lenovo, dan perangkat Motorola. Tetapi, perusahaan belum merilis daftar lengkap perangkat yang kompatibel untuk Smart Connect.

"Smart Connect akan tersedia dalam beberapa bulan ke depan, melalui Microsoft Store dan Google Play Store," lanjut laporan yang sama.

Selain Smart Connect, dalam MWC 2024 Motorola juga memamerkan konsep tampilan adaptif yang diperkenalkannya pada musim gugur lalu.

Konsep layar lipat Motorola dapat diubah dari lempengan menjadi bentuk lain untuk memenuhi berbagai kebutuhan, seperti pengaturan bergaya tenda yang memungkinkannya berdiri sendiri, atau melingkari pergelangan tangan seseorang seperti jam tangan.

Baca Juga: Koleksi Executive x Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Bagaikan Ikut Petualangan Para Demon Slayer Corps

Baca Juga: MWC 2024: Infinix Pamerkan Ponsel Gaming Dual-core Pertamanya

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno25 April 2025, 20:09 WIB

Audio-Techinca Hotaru: Pemutar Piringan Hitam Senilai Ratusan Juta yang Bisa Melayang dan Bersinar

Turntable ini hanya akan diproduksi sebanyak seribu unit.
Turntable Audio-Technica Hotaru bersinar dalam beberapa mode dan palet warna yang berbeda. (Sumber: Audio-Technica)
Techno25 April 2025, 19:41 WIB

Motorola Luncurkan Smartwatch Pertamanya: Moto Watch Fit

Daya tahan baterai selama 16 hari kedengarannya mengesankan.
Motorola Moto Watch Fit. (Sumber: Motorola)
Techno25 April 2025, 19:16 WIB

Rayban x Meta Hadirkan Fitur-fitur Anyar, Terjemahan Langsung dan AI

Konsumen juga dapat memesannya dalam beberapa pilihan warna baru.
Kacamata pintar Rayban Meta.
Techno25 April 2025, 18:37 WIB

Data Dekarbonisasi 2025: Butuh Keseimbangan antara Biaya dan Emisi Karbon

Laporan Seagate terbaru mendesak ekosistem pusat data untuk beralih dari upaya yang terfragmentasi ke pendekatan keberlanjutan terpadu.
Laporan dekarbonisasi data 2025. (Sumber: istimewa)
Techno25 April 2025, 18:06 WIB

Dukung Atlet, TikTok Menjadi Official Platform untuk Tim Indonesia

Kolaborasi ini akan berlaku untuk satu tahun ke depan.
TikTok dukung prestasi atlet nasional Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno25 April 2025, 16:23 WIB

Headphone Nirkabel Px7 S3 dari Bowers & Wilkins, Punya Teknologi ANC Terbaru

Mereka juga menawarkan unit penggerak yang direkayasa ulang dan bentuk yang lebih ramping.
Bowers & Wilkins Px7 S3. (Sumber: Bowers & Wilkins)
Techno25 April 2025, 15:41 WIB

OnePlus 13T Dilansir di China, Cek Spek Lengkap dan Harganya

OnePlus 13T memiliki kapasitas baterai besar.
OnePlus 13T. (Sumber: OnePlus)
Techno25 April 2025, 14:36 WIB

Persaingan AI di China Ketat, Tencent Masih Perangkat Teratas

Xiaomi hingga Lenovo naik daun, JD.com tersandung.
China. (Sumber: istockphoto)
Hobby24 April 2025, 21:13 WIB

Delta Force Mobile Version dan Season Eclipse Vigil Resmi Rilis

Hadiah pra-registrasi baru telah dibuka dan menanti para pemain.
Gim Delta Force Mobile sudah resmi diluncurkan. (Sumber: istimewa)
Startup24 April 2025, 21:01 WIB

Laporan Tracxn: Pendanaan Startup D2C di Asia Tenggara Naik 208% pada 2024

Nominal investasinya sendiri mencapai US$32,5 juta atau setara dengan Rp547,1 miliar.
Ilustrasi pendanaan startup. (Sumber: freepik)