Saramonic Blink 500 B2 Plus Resmi Dirilis, Mikrofon dengan Sistem 4-in-1

Rahmat Jiwandono
Rabu 28 Februari 2024, 09:43 WIB
Saramonic meluncurkan mikrofon wireless Blink 500 B2 Plus. (Sumber: Saramonic)

Saramonic meluncurkan mikrofon wireless Blink 500 B2 Plus. (Sumber: Saramonic)

Techverse.asia - Saramonic meluncurkan mikrofon Blink 500 B2 Plus. Mikrofon ini dilengkapi dengan USB-C, Lightning, TRS 3,5 milimeter (mm), dan adaptor TRRS 3,5mm. 4-in-1 Blink 500 B2 Plus sangat kompatibel dengan banyak alat syuting.

Baca Juga: Hollyland Lark Max: Mikrofon Nirkabel dengan Masa Pakai Baterai 22 Jam

Blink 500 B2 Plus merupakan versi paling anyar dari Blink 500 B2, menghadirkan beberapa fitur favorit dari produk sebelumnya yang menghasilkan pengalaman audio terbarik untuk konten creator pada setiap level.

Saramonic Blink 500 B2 Plus menggunakan desain 4-in-1 yang sangat kompatibel dengan komputer, kamera, maupun perangkat seluler.

Solusi 4-in-1 itu dapat membantu konten kreator beradaptasi dalam setiap situasi merekam konten, mulai dari siniar (podcast) solo atau wawancara, dan pembuatan konten secara kolaboratif.

Fitur lainnya yang ditawarkan Blink 500 B2 Plus adalah konektivitas dua perangkat atau dual device sekaligus dengan satu alat penerima atau receiver pada saat yang bersamaan.

Baca Juga: Shure Rilis MXA920, Mikrofon yang Bisa Dipasang di Langit-Langit

Sehingga ideal untuk live streamer, kreator konten, dan broadcaster, Blink 500 B2 Plus mempermudah pengguna ketika menghubungkan dan merekam audio pada dua perangkat secara serentak.

Saat digunakan untuk streaming pada dua platform atau membuat rekaman audio cadangan, Saramonic Blink 500 B2 Plus menjamin fleksibilitas dan kenyamanan maksimum.

Keunggulan yang ada di mikrofon ini adalah usia pakai baterai yang disebut lebih dapat bertahan lama dibanding produk sebelumnya. Sistem Blink 500 B2 Plus bahkan bisa merekam audio selama 20 jam penuh, sementara charging case menyediakan satu siklus pengisian daya sehingga durasi pemakaian alat bakal semakin lama, maksimum 40 jam.

Dengan durabilitas yang lebih awet, kreator bisa mengandalkan sistem mikrofon untuk sesi rekaman yang lebih panjang, pengambilan gambar di alam terbuka, atau menempuh perjalanan jarak jauh tanpa harus sering gonta ganti baterai.

Baca Juga: Perangkat Audio Hollyland Lark C1 dan Lark M1 Resmi Dijual di Indonesia, Segini Harganya

Sistem mikrofon Saramonic Blink 500 B2 Plus hadir dengan fitur noise reduction 2-level dan low-cut filter. Fitur ini menjamin pengalaman audio yang bersih dan imersif, bebas dari gangguan yang tidak diinginkan.

Sebagai salah satu fitur unggulan Saramonic Blink 500 B2 Plus, output mode Mono, Stereo, dan Safety Track agar bisa dipilih kreator konten, supaya mereka bisa bebas berkreasi.

Terlebih lagi, fitur real-time and external playback monitoring semakin meningkatkan proses kreatif pengguna, serta mempercepat penyesuaian dan memastikan setiap momen diabadikan.

Baca Juga: Microphone Plug-to-Record Nirkabel iPhone dan Android Baru: Hollyland Lark C1

BlinkMe

BlinkMe tidak hanya memberikan suara yang tak tertandingi, tetapi juga berfungsi sebagai perangkat audio untuk mengekspresikan kepribadian unik penggunanya.

Memiliki tampilan yang ramping dan sudah layar sentuh, fitur yang dapat disesuaikan, perekaman on-board, sambungan magnet, dan desain dok pengisi daya yang dipatenkan. Mikrofon nirkabel BlinkMe adalah pilihan yang luar biasa untuk para profesional dan konten kreator.

Dilengkapi dengan antarmuka layar sentuh untuk pemancar dan penerima, sistem mikrofon nirkabel BlinkMe menawarkan akses mudah ke semua pengoperasian selama perekaman.

Baca Juga: Oppo Umumkan Prototipe Air Glass 3 di MWC 2024, Didukung AndesGPT

Pengguna dapat menyesuaikan fungsi tombol, UI, dan wallpaper pemancar melalui aplilkasi Saramonic yang dapat diatur tampilannya sesuai selera, memberikan pengalaman yang dipersonalisasi.

Selain itu, dilengkapi dengan layar LCD warna 360 derajat yang cerah memberikan informasi dan parameter penting secara jelas dari sudut pandang mana pun sehingga pengguna dapat dengan mudah memastikan status rekaman mereka saat ini.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno13 Maret 2025, 21:47 WIB

Samsung Galaxy A06 5G Diniagiakan di Indonesia, Main Free Fire Tanpa Lag

Untuk menambah pengalaman gaming penggunanya, saat ini, Galaxy A06 5G hadir dengan sleeve eksklusif Free Fire.
Samsung Galaxy A06 5G. (Sumber: Samsung)
Startup13 Maret 2025, 21:13 WIB

Elevarm Umumkan Pendanaan Pra-Seri A dari Intudo Ventures, Segini Nominalnya

Elevarm memiliki potensi besar untuk membentuk masa depan industri hortikultura Indonesia.
Elevarm. (Sumber: istimewa)
Techno13 Maret 2025, 19:59 WIB

TCL Hadirkan TV C6KS Premium dengan Layar QD Mini LED

TCL punya tingkat kontras yang enggak ada lawannya.
TCL menghadirkan televisi (TV) C6KS. (Sumber: dok. tcl)
Tips13 Maret 2025, 19:31 WIB

Cara Kelola Uang Jelang Hari Raya Idul Fitri

Alasan mengapa penting untuk mengelola keuangan saat Ramadan dan lebaran.
Ilustrasi mengatur uang saat Ramadan. (Sumber: freepik)
Techno13 Maret 2025, 17:13 WIB

Spek Lengkap Laptop Gaming Razer Blade 18

Bermain dan Berkreasi dengan Razer Blade 18 Terbaru.
Razer Blade 18. (Sumber: Razer)
Travel13 Maret 2025, 16:53 WIB

Abu Dhabi akan Memperkenalkan Pertunjukan Cahaya Drone Terbesar di Dunia

Ini adalah cara guna mengangkat cerita budaya Dubai melalui teknologi.
Ilustrasi pertunjukkan yang akan digelar di Abu Dhabi, Dubai. (Sumber: istimewa)
Techno13 Maret 2025, 15:49 WIB

Nubia V70 Max Diluncurkan di Indonesia, Ini Spesifikasinya

Perusahaan juga mengenalkan AI baru untuk jajaran perangkatnya.
Nubia V70 Max. (Sumber: ZTE)
Automotive13 Maret 2025, 15:15 WIB

KIA Concept EV2 akan Dipasarkan Mulai 2026, Tengok Interior dan Eksteriornya

Kia Concept EV2 mewujudkan semangat inovasi dan petualangan.
KIA Concept EV2 (Sumber: KIA)
Techno12 Maret 2025, 21:41 WIB

Vivo V50 Hadir dengan Fitur ZEISS Group Portrait

Abadikan kebersamaan Ramadan hingga 30 orang dalam satu frame dengan detail yang jelas.
Vivo V50. (Sumber: Vivo)
Techno12 Maret 2025, 20:49 WIB

Indonesia Adopsi GenAI dengan Cepat, tapi Keterwakilan Perempuan Masih Minim

Buku panduan terbaru Coursera menguraikan strategi dan intervensi khusus untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam AI.
(ilustrasi) kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) (Sumber: Freepik)