Laporan terbaru Bloomberg, mengabarkan perihal pembatalan proyek mobil listrik yang dilakukan oleh Apple Inc.
Apple Car adalah sebuah proyek ambisius perusahaan itu selama satu dekade belakangan, yang -bila berhasil- akan menjadi game changer dan memberikan nuansa baru dalam bisnis Apple; lebih dari sekadar teknologi komunikasi.
Keterangan yang dihimpun Bloomberg dari sejumlah pihak, menyebut bahwa pembatalan proyek Apple Car berarti Apple meninggalkan salah satu proyek paling ambisius dalam sejarah perusahaan.
Apple membuat pengungkapan secara internal mengenai hal itu, Selasa (27/2/2024), mengejutkan hampir 2.000 karyawan yang mengerjakan proyek tersebut.
Sumber yang enggan disebut namanya, menambahkan bahwa pengumuman keputusan tersebut diambil alih oleh Chief Operating Officer, Jeff Williams dan Kevin Lynch, wakil presiden yang bertanggung jawab atas upaya tersebut.
Mark Gurman, diketahui menjadi orang yang mengumumkan pembatalan Apple Car tersebut.
Sebagai bagian dari perubahan tersebut, karyawan Apple yang tadinya mengerjakan Apple Car, selanjutnya dipindah ke divisi kecerdasan buatan (AI) perusahaan.
Diketahui, divisi kecerdasan buatan Apple akan fokus pada proyek AI generatif, yang informasinya diperkirakan dibagikan lebih banyak oleh Apple pada akhir tahun ini, menurut pernyataan CEO Apple Tim Cook, dilansir lewat Engadget.
Baca Juga: Samsung Sedang Mengembangkan DRAM 36GB HBM3E 12H Pertama di Industri
Selama ini, Apple tidak pernah berbicara secara terbuka tentang upayanya membangun kendaraan, yang secara internal dikenal sebagai Project Titan.
Hingga kemudian pada awal proyek berjalan, sekitar 2014, kabar perihal Apple ingin membuat mobil self driving tanpa pedal atau roda kemudi, menyebar. Mobil itu konon dilengkapi dengan pusat komando jarak jauh, yang siap mengambil alih posisi pengemudi.
Baca Juga: Kemenlu RI Pertemukan Startup Indonesia dengan Perusahaan Eropa
Masih dalam rangkaian mengingat kembali ke belakang, pada 2017, dalam wawancaranya dengan Bloomberg Television, CEO Apple Tim Cook berbicara tentang rencana Apple untuk mengembangkan teknologi penggerak otonom.
Tim Cook, saat itu menggambarkannya sebagai 'induk dari semua proyek AI.'
Project Titan juga mengalami berbagai perombakan kepemimpinan. Pada 2021, Apple menunjuk Kevin Lynch, eksekutif yang sebelumnya mengawasi pengembangan Apple Watch, untuk mengepalai divisi mobil.
Saat proyek itu masih diupayakan oleh Apple, mereka membayangkan mobil itu akan dihargai sekitar $100.000.
"Namun para eksekutif di raksasa teknologi itu khawatir 'kendaraan tersebut akan mampu memberikan margin keuntungan yang biasanya dinikmati Apple pada produk-produknya'," menurut Bloomberg.
"Selain itu, dewan direksi Apple 'khawatir akan terus menghabiskan ratusan juta dolar per tahun, untuk sebuah proyek yang mungkin tidak akan pernah terwujud'," menurut laporan yang disadur melalui Variety itu.
Baca Juga: Berkat CoolMax, Ponsel Gaming Baru Infinix Bakal Tetap Dingin Walau Mabar Brutal
Saat memasuki September 2021, Ford Motor Co. membajak Doug Field —yang pernah memimpin tim kendaraan listrik Apple sebagai VP Proyek Khusus— untuk posisi chief advanced technology and embedded system officer di Ford. Sebelum bergabung dengan Apple pada 2018, Doug Field adalah Wakil Presiden Senior bidang Teknik di Tesla.
Kendaraan uji Apple menempuh jarak mengemudi otonom lebih dari 450.000 mil di California, dari Desember 2022 hingga November 2023, hampir empat kali lipat periode 12 bulan sebelumnya, menurut Wired, mengutip catatan yang diajukan ke DMV negara bagian tersebut.
Namun, perusahaan teknologi pengemudian otonom lainnya telah menguji kendaraan mereka sejauh jutaan mil.