Proyek Apple Car Dibatalkan

Uli Febriarni
Rabu 28 Februari 2024, 15:49 WIB
Apple Car (Sumber: Apple via MacDailyNews)

Apple Car (Sumber: Apple via MacDailyNews)

Laporan terbaru Bloomberg, mengabarkan perihal pembatalan proyek mobil listrik yang dilakukan oleh Apple Inc.

Apple Car adalah sebuah proyek ambisius perusahaan itu selama satu dekade belakangan, yang -bila berhasil- akan menjadi game changer dan memberikan nuansa baru dalam bisnis Apple; lebih dari sekadar teknologi komunikasi.

Keterangan yang dihimpun Bloomberg dari sejumlah pihak, menyebut bahwa pembatalan proyek Apple Car berarti Apple meninggalkan salah satu proyek paling ambisius dalam sejarah perusahaan.

Apple membuat pengungkapan secara internal mengenai hal itu, Selasa (27/2/2024), mengejutkan hampir 2.000 karyawan yang mengerjakan proyek tersebut.

Sumber yang enggan disebut namanya, menambahkan bahwa pengumuman keputusan tersebut diambil alih oleh Chief Operating Officer, Jeff Williams dan Kevin Lynch, wakil presiden yang bertanggung jawab atas upaya tersebut.

Mark Gurman, diketahui menjadi orang yang mengumumkan pembatalan Apple Car tersebut.

Sebagai bagian dari perubahan tersebut, karyawan Apple yang tadinya mengerjakan Apple Car, selanjutnya dipindah ke divisi kecerdasan buatan (AI) perusahaan.

Diketahui, divisi kecerdasan buatan Apple akan fokus pada proyek AI generatif, yang informasinya diperkirakan dibagikan lebih banyak oleh Apple pada akhir tahun ini, menurut pernyataan CEO Apple Tim Cook, dilansir lewat Engadget.

Baca Juga: Samsung Sedang Mengembangkan DRAM 36GB HBM3E 12H Pertama di Industri

Selama ini, Apple tidak pernah berbicara secara terbuka tentang upayanya membangun kendaraan, yang secara internal dikenal sebagai Project Titan.

Hingga kemudian pada awal proyek berjalan, sekitar 2014, kabar perihal Apple ingin membuat mobil self driving tanpa pedal atau roda kemudi, menyebar. Mobil itu konon dilengkapi dengan pusat komando jarak jauh, yang siap mengambil alih posisi pengemudi.

Baca Juga: Kemenlu RI Pertemukan Startup Indonesia dengan Perusahaan Eropa

Masih dalam rangkaian mengingat kembali ke belakang, pada 2017, dalam wawancaranya dengan Bloomberg Television, CEO Apple Tim Cook berbicara tentang rencana Apple untuk mengembangkan teknologi penggerak otonom.

Tim Cook, saat itu menggambarkannya sebagai 'induk dari semua proyek AI.'

Project Titan juga mengalami berbagai perombakan kepemimpinan. Pada 2021, Apple menunjuk Kevin Lynch, eksekutif yang sebelumnya mengawasi pengembangan Apple Watch, untuk mengepalai divisi mobil.

Saat proyek itu masih diupayakan oleh Apple, mereka membayangkan mobil itu akan dihargai sekitar $100.000.

"Namun para eksekutif di raksasa teknologi itu khawatir 'kendaraan tersebut akan mampu memberikan margin keuntungan yang biasanya dinikmati Apple pada produk-produknya'," menurut Bloomberg.

"Selain itu, dewan direksi Apple 'khawatir akan terus menghabiskan ratusan juta dolar per tahun, untuk sebuah proyek yang mungkin tidak akan pernah terwujud'," menurut laporan yang disadur melalui Variety itu.

Baca Juga: Berkat CoolMax, Ponsel Gaming Baru Infinix Bakal Tetap Dingin Walau Mabar Brutal

Saat memasuki September 2021, Ford Motor Co. membajak Doug Field —yang pernah memimpin tim kendaraan listrik Apple sebagai VP Proyek Khusus— untuk posisi chief advanced technology and embedded system officer di Ford. Sebelum bergabung dengan Apple pada 2018, Doug Field adalah Wakil Presiden Senior bidang Teknik di Tesla.

Kendaraan uji Apple menempuh jarak mengemudi otonom lebih dari 450.000 mil di California, dari Desember 2022 hingga November 2023, hampir empat kali lipat periode 12 bulan sebelumnya, menurut Wired, mengutip catatan yang diajukan ke DMV negara bagian tersebut.

Namun, perusahaan teknologi pengemudian otonom lainnya telah menguji kendaraan mereka sejauh jutaan mil.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Cara Memutuskan Pemasangan Apple Watch

Rabu 14 Februari 2024, 15:19 WIB
Cara Memutuskan Pemasangan Apple Watch
Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)