10 Situs Web Email dengan Jumlah Kunjungan Terbanyak di Dunia, Versi Similarweb

Uli Febriarni
Kamis 29 Februari 2024, 14:48 WIB
10 Situs Web Email dengan Kunjungan Terbanyak di Dunia (Februari 2024) (Sumber: Similarweb via Katadata)

10 Situs Web Email dengan Kunjungan Terbanyak di Dunia (Februari 2024) (Sumber: Similarweb via Katadata)

Menurut data Similarweb, Live.com merupakan situs email yang paling banyak dikunjungi pengguna internet secara global pada 1 Februari 2024, dengan total 2 miliar kunjungan pada periode tersebut.

Di urutan kedua ada Mail.ru yang dikunjungi sebanyak 1,1 miliar kali pada awal tahun ini. Situs ini merupakan pengelola email asal Rusia, yang dapat menyatukan semua akun email dalam satu kotak masuk.

Kemudian, Web.ru menyusul di peringkat ketiga yang dikunjungi 124 juta kali secara global. Posisinya diikuti oleh list-manage.com dengan 122 juta kunjungan dan gmx.not sebanyak 109,2 juta kunjungan.

Baca Juga: Museum Honda Collection Hall di Mobility Resort Motegi Kembali Dibuka, Sudah Direnovasi

Baca Juga: Samsung Meluncurkan Kartu MicroSD SD Express, Bisa Memudahkan AI pada Perangkat

"Sementara itu, Gmail.com menempati peringkat ke-8 sebagai situs email yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan 79,2 juta kunjungan per Februari 2024," ungkap laporan yang dikutip lewat Databoks Katadata, Kamis (29/2/2024) ini.

Urutan berikutnya sebagai web email terbanyak dikunjungi, ada Hotmail.com dan gxcorner.games. Masing-masing mendapatkan 77,4 juta 53,1 juta kunjungan sepanjang periode tersebut.

Baca Juga: Baru Akan Fokus ke Proyek AI Generatif, Media: Apple Lamban

Diketahui, belum lama ini ramai kabar Google akan menghapus Gmail per 1 Agustus 2024. Namun kemudian, informasi yang lebih klir dan mendetail, muncul satu per satu, yang menjelaskan bahwa yang dinonaktifkan Google adalah Gmail versi HTML Basic.

Gmail versi HTML Basic merupakan Gmail versi lama dengan fitur terbatas. Bagi pengguna browser yang sudah mendukung versi Gmail terbaru, tidak akan merasakan dampaknya.

Perusahaan memperbarui halaman dukungan mereka, untuk mencerminkan bahwa Gmail akan secara otomatis beralih ke tampilan Standar setelah tanggal batas waktu.

Baca Juga: Spill Smartphone dan Tablet Samsung, yang Layarnya Responsif Walau Kita Pakai Sarung Tangan

Melansir TechCrunch, seorang pengguna di Hacker News memposting bahwa mereka mendapat email dari Google yang menandakan akhir dari fitur tersebut.

Kami mengirim email ini untuk memberi tahu Anda bahwa tampilan HTML Dasar Gmail untuk web desktop dan web seluler akan dinonaktifkan mulai awal Januari 2024. Tampilan HTML Dasar Gmail adalah versi Gmail sebelumnya yang digantikan oleh penerus modernnya 10+ tahun yang lalu dan tidak menyertakan fungsionalitas fitur Gmail secara penuh," bunyi email tersebut.

Baca Juga: Vivo V30 Pro dan V30 Resmi Dipasarkan Indonesia, Ini Harga Resminya

Jika kamu membuka Gmail versi HTML, maka Google akan menampilkan pesan yang mengatakan bahwa versi HTML dirancang untuk 'koneksi lebih lambat dan browser lama'. Kemudian, di laman pesan yang sama, Google akan memintamu untuk memberikan konfirmasi, bila kamu tidak ingin menggunakan versi standar itu.

Versi HTML tidak memiliki banyak fitur seperti obrolan, pemeriksa ejaan, filter pencarian, pintasan keyboard, dan pemformatan kaya. Meski demikian, Gmail versi Standar memang akan membantumu, ketika sedang menggunakan layanan Gmail, di lokasi dengan konektivitas rendah, atau hanya ingin melihat email tanpa perlu repot lagi.

Baca Juga: Mobil Hidrogen Hyundai Nexo Punya 3 Tangki, Akankah Mengaspal di Indonesia?

Google saat ini fokus untuk memasukkan fitur-fitur bertenaga AI ke dalam produknya, termasuk Gmail. Bulan lalu, perusahaan meluncurkan fitur Duet AI untuk membantu pengguna menulis email. Pekan lalu, chatbot Bard diizinkan untuk berintegrasi dengan akun Google, sehingga pengguna dapat mengajukan pertanyaan tentang riwayat email.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)