Telkomsel Integrasikan Google Cloud AI ke Sejumlah Platform untuk Pelanggan

Uli Febriarni
Kamis 29 Februari 2024, 16:44 WIB
AI di smartphone (Sumber: freepik)

AI di smartphone (Sumber: freepik)

Telkomsel mengumumkan kerja sama strategis dengan Google Cloud, untuk mengintegrasikan AI generatif (GenAI) tingkat enterprise, ke dalam operasional dan penawaran produk intinya kepada konsumen dan bisnis.

Langkah kolaborasi ini, menurut perusahaan, bakal memperluas pemanfaatan berkelanjutan advertising tools yang didukung AI dari Google oleh Telkomsel, seperti Performance Max. Tujuannya, membuat transformasi interaksi perusahaan dan pelanggan, meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan, dan mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan.

Baca Juga: ZTE Nubia Pad 3D II Dilansir di MWC 2024, Gabungkan 5G dan AI

Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng, menekankan soal komitmen Telkomsel dalam mendukung operasional perusahaan, serta menghadirkan personalisasi dan kenyamanan pengalaman digital pelanggan yang ditingkatkan di segmen B2C, B2B, dan B2B2C.

Kolaborasi bersama Google Cloud dilakukan guna menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan inovatif, yang mendorong pemberdayaan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Samsung Meluncurkan Kartu MicroSD SD Express, Bisa Memudahkan AI pada Perangkat

"Telkomsel berharap dapat membuka lebih banyak peluang akselerasi pertumbuhan ekonomi dan ekosistem digital Indonesia, melalui upaya integrasi dengan kapabilitas Gen AI dari Google Cloud yang canggih dan aman. Sekaligus melanjutkan kolaborasi di berbagai platform, seperti Google Ads, Android, YouTube, dan lainnya," kata Derrick, seperti dalam pernyataan resminya, dikutip Kamis (29/2/2024).

Dengan dukungan dari PT Metrodata Electronics, Tbk. (Metrodata), mitra Google Cloud, Telkomsel berupaya meningkatkan pengalaman internal perusahaan dengan Gen AI.

Dengan memanfaatkan platform Vertex AI dari Google Cloud dan model Gen AI, Telkomsel tengah membangun agen percakapan Gen AI yang terintegrasi ke dalam aplikasi MOANA (Mobile Office Application and Automation), yang menjadi pusat operasional ketenagakerjaan bagi lebih dari 6.000 karyawannya.

Dengan dukungan real-time berupa tautan ke sumber informasi dan panduan yang relevan, agen percakapan ini akan membantu karyawan dalam mencari dan mengakses berita internal, kebijakan perusahaan, permintaan cuti, serta berbagai layanan operasional kantor lainnya. Sehingga meningkatkan produktivitas, dan memungkinkan fokus selanjutnya pada pengembangan bakat dan budaya kerja.

Selain itu, Telkomsel juga berupaya meningkatkan kapabilitas perencanaan jaringan, pengembangan produk, dan tim penjualan, dengan transformasi operasi jaringan yang didukung oleh Gen AI dari Google Cloud, untuk menganalisis data dari menara seluler dan sistem serat fiber dalam memberikan rekomendasi dalam bahasa natural.

Solusi ini kemudian dapat digunakan, agar lebih mudah dan cepat mengidentifikasi lokasi dengan kesenjangan konektivitas, untuk ekspansi infrastruktur jaringan di masa depan. Termasuk juga merancang penawaran Fixed Mobile Convergence (FMC), sesuai dengan segmen dan kebutuhan pelanggan.

Baca Juga: 10 Situs Web Email dengan Jumlah Kunjungan Terbanyak di Dunia, Versi Similarweb

Baca Juga: Baru Akan Fokus ke Proyek AI Generatif, Media: Apple Lamban

Telkomsel juga mengintegrasikan basis data perusahaannya, yang disimpan di Google Cloud BigQuery dan Datastore dengan Vertex AI Search.

"Untuk mempercepat pencarian solusi bagi pengguna aplikasi MyTelkomsel dan myEnterprise dengan asisten pencarian Gen AI. Supaya mampu menawarkan penyelesaian otomatisasi intuitif, pemahaman bahasa natural, dan hasil pencarian yang disesuaikan dengan pola penggunaan individu," lanjut dia.

Dengan mengubah pencarian kata kunci yang kaku menjadi eksplorasi percakapan secara cepat bersama mitra Google Cloud Devoteam, pengguna akan mendapatkan kontrol yang lebih besar dan menghemat waktu dalam menavigasi aplikasi.

"Dengan demikian, kebutuhan atau masalah umum yang mereka temui dapat disolusikan dengan cepat dan tepat," sambung Derrick kemudian.

Baca Juga: Mobil Hidrogen Hyundai Nexo Punya 3 Tangki, Akankah Mengaspal di Indonesia?

Asisten pencarian klien korporat di myEnterprise dalam bentuk intelligent helpdesk, akan memungkinkan pengguna untuk mengelola akun secara proaktif dan membuat keputusan lebih cepat.

Dengan pemanfaatan infrastruktur Google Cloud dan model Gemini di Vertex AI, Telkomsel juga tengah mengembangkan sistem manajemen konten baru untuk layanan RCS Business Messaging (RBM). Dengan integrasi ke layanan MyAds Telkomsel, sistem ini akan memungkinkan klien korporat untuk menggantikan pemasaran SMS berbasis teks tradisional menjadi percakapan interaktif Rich Communication Services (RCS).

"Percakapan ini didukung oleh konten teks, gambar, audio, dan video," imbuh dia.

Baca Juga: Vivo V30 Pro dan V30 Resmi Dipasarkan Indonesia, Ini Harga Resminya

Managing Director, Southeast Asia, Google Cloud, Mark Micallef, menilai Telkomsel bergerak dengan kecepatan dan skala yang mengesankan, untuk membuat Gen AI tingkat enterprise dapat diakses dan berguna bagi perusahaan dan pelanggan.

Mark mengaku senang dapat terus berkolaborasi dengan Telkomsel untuk meluncurkan inovasi Gen AI untuk pelanggannya di berbagai segmen, dan menjelajahi lebih banyak cara menerapkan teknologi ini dan dampaknya di dunia nyata.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)