Tantang TikTok, Youtube Create Kini Ekspansi ke 13 Negara Lainnya

Rahmat Jiwandono
Minggu 03 Maret 2024, 19:03 WIB
Youtube Create. (Sumber: Youtube)

Youtube Create. (Sumber: Youtube)

Techverse.asia - Youtube Create, aplikasi seluler mandiri dari Google yang ditujukan untuk para pembuat konten, yang dapat membantu mereka guna memproduksi video Shorts dan video berdurasi lebih panjang, sedang berkembang ke pasar yang lebih luas setelah peluncuran pengujian beta pada musim gugur lalu.

Aplikasi ini awalnya hanya tersedia di perangkat Android di Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara terpilih lainnya, namun kini akan tersedia di lebih dari selusin negara, termasuk Brasil, Spanyol, Kanada, Australia, Hong Kong, dan lainnya. Dengan langkah ini, maka Youtube Create kini akan ditawarkan di total 21 negara.

Baca Juga: Bocoran Samsung Galaxy Z Flip 6 dan Z Fold 6, Ini Dugaan Beberapa Ubahannya

Ide di balik Youtube Create adalah untuk menawarkan kepada pembuat video serangkaian alat gratis yang mudah digunakan untuk membuat video saat bepergian.

Diumumkan pada acara Create di Youtube pada September tahun lalu, alat ini bertujuan untuk mengatasi tantangan spesifik yang dihadapi para pembuat konten, termasuk mengedit video dan penggunaan alat kreatif, seperti stiker, GIF, dan efek.

Aplikasi ini juga menargetkan TikTok, yang memiliki alat kreatif serta filter Augmented Reality (AR) dan Artificial Intelligence (AI) bawaannya yang menjadikannya pilihan populer bagi pembuat konten non-teknis yang ingin bereksperimen dengan video tetapi mungkin tidak memiliki pengetahuan pengeditan.

Baca Juga: Youtube Hadirkan Fitur Remix, Bisa Gabungkan Video Musik ke Video Shorts

Dengan Youtube Create, pengguna dapat mengunggah klip, membagi dan memotong video, menggunakan efek, dan mengakses musik bebas royalti untuk melengkapi video mereka. Lagu-lagu ini, yang dilindungi hak cipta, juga akan menyinkronkan irama lagu tersebut ke klip video, mirip dengan TikTok.

Alat populer lainnya yang bernama Audio Cleanup, memanfaatkan model denoising untuk mengurangi kebisingan latar belakang dan sekitar serta meningkatkan kualitas audio klip pengguna yang direkam di ponsel pintar pengguna.

Juga tersedia alat sulih suara bawaan yang mencakup teks otomatis dan dapat disuntinf, dengan berbagai opsi untuk menyesuaikan gaya teks. Ketika pengguna telah menyelesaikan pengeditannya, mereka dapat mempublikasikannya langsung ke Youtube hanya dengan satu ketukan.

Dengan menawarkan serangkaian alat khusus untuk pembuat konten Youtube, perusahaan berharap dapat menangkap lebih banyak pasar yang lebih memilih menggunakan alat mandiri untuk mengedit video.

Baca Juga: Memperluas Jangkauan, CapCut for Business Bertenaga AI Resmi Dilansir

Misalnya, meskipun TikTok memiliki segudang efek bawaan yang besar, banyak pembuat konten beralih ke aplikasi kreatif ByteDance lainnya, CapCut, untuk menyiapkan video TikTok mereka. Create menawarkan alur serupa bagi mereka yang lebih memilih untuk mempublikasikannya di Youtube.

Mulai hari ini, aplikasi Youtube Create sudah tersedia di pasar baru termasuk Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Finlandia, Hong Kong, Irlandia, Belanda, Selandia Baru, Spanyol, Taiwan, Thailand, dan Turki. Awalnya cuma diluncurkan di AS, Jerman, Prancis, Inggris, India, Indonesia, Korea Selatan, dan Singapura.

Sebelumnya diberitakan, Youtube telah merilis aplikasi baru bernama Create yang memungkinkan pengguna untuk mengedit video langsung di ponsel pintar mereka.

Baca Juga: Enggak Mau Kalah dengan TikTok, Youtube Shorts Mendapatkan Alat Kreasi Baru

Aplikasi baru ini dapat mendorong lebih banyak orang untuk membuat konten dan diunggah di Shorts, video bergaya TikTok dari Youtube, pada umumnya lebih mudah membuat video TikTok daripada membuat video Youtube lengkap, yang merupakan alasan utama mengapa popularitas TikTok meledak.

“Aplikasi (Youtube Create) menawarkan alat pengeditan video termasuk pengeditan dan pemangkasan presisi, pembuatan teks otomatis, kemampuan sulih suara, dan akses ke perpustakaan filter, efek, transisi, dan musik bebas royalti dengan teknologi pencocokan irama sehingga pembuat konten dapat memproduksi banyak video Youtube berikutnya tanpa bergantung pada perangkat lunak pengeditan yang rumit,” tulis Youtube dalam postingan blognya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)