4 Fitur Terbaru Whatsapp yang Akan Segera Rilis, Keluar Grup Tanpa Notifikasi

Editor Techverse
Rabu 10 Agustus 2022, 15:40 WIB
Aplikasi perpesanan Whatsapp/business insider

Aplikasi perpesanan Whatsapp/business insider

Techverse.asia - Aplikasi perpesanan Whatsapp dalam waktu dekat dikabarkan akan merilis sejumlah fitur terbarunya. Pengumuman tentang pembaruan fitur-fitur itu terungkap pada Selasa (9/8/2022) kemarin.

Setidaknya ada empat fitur yang akan segera dirilis meliputi bisa tinggalkan grup (leave group) tanpa pemberitahuan (notifikasi), pengguna dapat mengatur siapa yang dapat melihat status online, obrolan pesan bisa dihapus hingga dua hari, dan tidak bisa melakukan tangkap layar (screenshot) pada fitur lihat pesan sekali (view once message).

Aplikasi yang berinduk pada Metaverse bersama Instagram dan Facebook ini tercatat memiliki pengguna sekitar dua miliar secara global. 

Baca Juga: Mengenal vivo X80, Flagship Smartphone yang Membawa Pengalaman One Tap to Cinematic Professional

CEO Meta Mark Zuckerberg menyampaikan, fitur-fitur yang akan dirilis merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada para pengguna.

"Kami akan terus membangun cara baru untuk melindungi pesan Anda dan menjaganya tetap pribadi dan aman seperti percakapan tatap muka," ujar dia.

Leave Group

Setiap pengguna Whatsapp hampir pasti memiliki grup, baik untuk pertemanan, belajar, dan untuk bekerja. Dengan demikian, jumlah grup yang diikuti lumayan banyak sehingga berpotensi membuat performa ponsel lebih lambat.

Maka biasanya, pengguna akan keluar dari grup yang memang dianggap tidak penting. Namun, sampai saat ini, ketika seseorang meninggalkan sebuah grup di Whatsapp akan muncul notifikasi berupa nama atau kontak bahwa dia telah keluar.

Sehingga semua orang yang ada di grup tersebut mengetahui siapa orang yang baru keluar. Untuk itu, Whatsapp bakal merilis fitur leave grup tanpa notifikasi.

Hilangkan Status Online

Meskipun sudah mematikan fitur terakhir terlihat atau last seen, sampai saat ini pengguna Whatsapp masih bisa melihat statusnya. Namun, ke depannya bakal muncul fitur yang mana pengguna dapat mengatur siapa saja yang bisa melihat status online-nya.

Maka tidak semua orang bisa melihat status online saat Anda membuka WhatsApp. Whatsapp menyatakan bahwa fitur menyembunyikan status online akan meluncurkan bulan ini. 

Baca Juga: Mengenal Kelebihan Kecerdasan Buatan

Dua Hari

Apabila sebelumnya pengguna hanya diberi waktu selama satu jam untuk menghapus pesan yang sudah terkirim ke grup atau orang lain. Maka Whatsapp akan memperjanjang durasi penghapusannya hingga dua hari.

Cara untuk menggunakan fitur ini yaitu tahan sentuhan di pesan yang ingin dihapus. Kemudian pilih 'Delete' (hapus), lantasp ilih salah satu di antara dua pilihan.

Pilih 'Delete for everyone' akan menghapus pesan dari akun semua pengguna WhatsApp. Sedangkan 'Delete for me' ialah hanya menghapus pesan di akun pengguna.

Tidak Bisa Tangkap Layar di Lihat Pesan Sekali

Fitur ini adalah fitur terakhir yang akan segera dirilis oleh Whatsapp untuk pesan sekali lihat, di mana pengguna tidak bisa lagi screenshot. Itu dilakukan guna menjamin privasi pengguna Whatsapp supaya tidak disalahgunakan.

Seperti diketahui, disappearing messages dapat hilang dengan sendirinya berdasarkan rentang waktu yang sudah diatur oleh pengguna. Misalnya, ketika fitur ini diaktifkan dan pengguna memilih waktu selama 24 jam, maka setelah lewat dari 24 jam, percakapan tersebut akan hilang dan terhapus.

Empat fitur itu juga hadir untuk memberikan pengguna kendali dan privasi atas pesan mereka di platform WhatsApp.

"Dalam beberapa tahun ini kami telah menambahkan lapisan perlindungan yang saling terkait untuk membantu menjaga percakapan pengguna tetap aman. Fitur-fitur baru ini adalah salah satu cara kami terus memenuhi komitmen untuk menjaga privasi pesan,” kata Ami Vora, Head of Product di WhatsApp dalam keterangan resminya.


 

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)