Techverse.asia - Apple pada hari ini resmi mengumumkan laptop MacBook Air baru dengan chip M3, membawa kombinasi antara kinerja hemat daya dan portabilitas ke tingkat yang baru.
Berkat menggunakan chip M3, MacBook Air diklaim lebih cepat hingga 60 persen dibandingkan model dengan chip M1 dan hingga 13x lebih cepat dibandingkan MacBook Air tercepat yang prosesornya memakai Intel.
Baca Juga: Spotify Rilis Fitur Song Psychic, Jawab Pertanyaan Pengguna dengan Musik
Dan dengan dukungan Neural Engine yang lebih cepat dan efisien di chip M3, Apple MacBook Air terus menjadi laptop konsumen terbaik di dunia untuk kecerdasan buatau atau Artificial Intelligence (AI).
MacBook Air tersedia dalam dua ukruan yakni 13 inci dan 15 inci yang memiliki desain yang sangat tipis dan ringan, masa pakai baterai hingga 18 jam, layar Liquid Retina, dan termasuk dukungan hingga dua layar eksternal dan Wifi hingga 2x lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.
Dengan casing unibody aluminium tahan lama yang dibuat agar tahan lama, Apple MacBook Air baru tersedia dalam empat warna menawan, antara lain Midnight, yang dilengkapi segel anodisasi terobosan untuk mengurangi sidik jari; Starlight, Space Grey, dan Silver.
Baca Juga: Honor Rilis Magic Book Pro 16 di China, Laptop Bertenaga AI
Dikombinasikan dengan kamera, mikrofon, dan speaker; pengisian daya MagSafe; desainnya yang senyap dan tanpa kipas; serta sistem operasi (OS) macOS, Apple MacBook Air menghadirkan pengalaman yang berbeda.
“MacBook Air adalah Mac kami yang paling populer dan dicintai, dengan lebih banyak pelanggan yang memilihnya dibandingkan laptop lainnya. Dan hari ini menjadi lebih baik lagi dengan chip M3 dan kemampuan baru,” kata Senior Vice President of Worldwide Marketing Apple, Greg Joswiak dikutip Techverse.asia pada Selasa (5/3/2024).
Prosesor terbaru tersebut dibuat menggunakan teknologi 3 nanometer (nm) terdepan di industri, chip M3 menghadirkan kinerja yang lebih cepat dan kemampuan lebih untuk MacBook Air. Menampilkan CPU 8-core yang kuat, GPU hingga 10-core, dan mendukung memori terpadu hingga 24GB.
Baca Juga: Apple Akhirnya Setop Fitur Touch Bar pada MacBook Pro 13 Inci, Kenapa?
MacBook Air baru ini performanya disebut-sebut 60 persen lebih cepat dibandingkan model MacBook Air dengan chip M1 dan hingga 13x lebih cepat dibandingkan MacBook Air tercepat berbasis Intel. Ia juga memiliki daya tahan baterai hingga 18 jam, enam jam lebih lama dibandingkan MacBook Air berbasis Intel.
Pengguna pun akan merasakan kecepatan dari chip M3 tersebut dalam segala hal yang mereka lakukan, mulai dari produktivitas sehari-hari, hingga tugas berat seperti penyuntingan (edit) foto dan video, serta pengembangan perangkat lunak.
Dan dengan GPU M3 generasi berikutnya, MacBook Air terbaru ini mendukung mesh shading dan ray tracing yang dipercepat perangkat keras, menawarkan pencahayaan, pantulan, dan bayangan yang lebih akurat untuk pengalaman bermain gim yang sangat realistis.
Baca Juga: 6 Tips Untuk Menjaga MacBook Kalian Tidak Overheating
Ini juga mencakup mesin media terbaru dengan dukungan untuk decode AV1, yang akan memberikan pengalaman video yang lebih efisien dan berkualitas lebih tinggi dari layanan streaming.
Selain chip M3 yang baru, kedua laptop MacBook Air baru itu juga dilengkapi kamera FaceTime 1080 piksel, peningkatan koneksi Wi-Fi 6E, dua port Thunderbolt, jack headphone 3,5 milimeter (mm), tiga mikrofon, dan dukungan untuk audio spasial dan Dolby Atmos.
Kedua perangkat masing-masing memiliki ketebalan kurang dari setengah inci. Untuk model MacBook Air 13 inci harganya mulai dari US$1.100 atau sekitar Rp17,3 jutaan dan model 15 inci mulai dari $1.300 atau sekitar Rp20 jutaan. Kedua varian tersedia untuk pre-order di Amerika Serikat (AS) mulai hari ini, dengan ketersediaan global dijadwalkan pada 8 Maret 2024.
Baca Juga: Apple Meluncurkan iMac 24 Inci Baru dengan Chip M3, 2x Lebih Cepat Dibanding Pendahulunya