Techverse.asia - Rumor tentang iPhone 15 yang dikabarkan akan rilis tahun depan sudah banyak beredar. Yang terbaru adalah kabar bahwa Apple tidak akan menggunakan fitur Touch ID atau sensor sidik jari di iPhone 15.
Apple tidak lagi menggunakan fitur Touch ID sejak kemunculan iPhone X tahun 2017. Fitur Touch ID terakhir kali disematkan Apple pada iPhone 8 yang rilis pada 2017 lalu. Dengan begitu, Apple masih akan tetap mengandalkan fitur Face ID atau pemindai wajah untuk membuka layar yang terkunci.
Selain masih konsisten menggunakan fitur Face ID, Apple dapat memperkenalkan skema penamaan baru ketika merilis iPhone 15 di tahun depan, guna menggantikan merek "Pro Max" yang sampai saat ini masih dipakai, Apple akan memakai nama "Ultra." Ini menurut laporan wartawan teknologi dari media Bloomberg, Mark Gurman, yang juga menduga bahwa iPhone 15 yang akan dirilis datang dengan beberapa "perubahan yang lebih besar" termasuk USB-C.
Nama Pro Max pertama kali muncul dengan iPhone 11 pada tahun 2019. Dan menambahkan branding Ultra ke jajaran iPhone tidak akan terlalu mengejutkan.Alasannya, Apple telah menyematkan nama tersebut saat meluncurkan Watch Ultra baru pada awal bulan ini.
Baca Juga: Sah! Uni Eropa Terbitkan Undang-Undang untuk Mengalihkan iPhone ke USB-C pada Akhir 2024
Tidak berhenti di situ saja, Apple juga menambahkan nama tersebut ke prosesor M1 Ultra-nya. Apple pun memperkenalkan perubahan kecil pada skema penamaannya dengan iPhone 14, membawa kembali nama "Plus" yang tampaknya ini adalah kali terakhir mereka menggunakannya di iPhone 14 Plus.
iPhone 14 bahkan belum berumur sebulan, tetapi rumor lain tentang iPhone 15 sudah mulai beredar. Analis rantai pasokan (supply chain) Ross Young memperkirakan bahwa Dynamic Island baru dapat menjadi standar pada semua model iPhone 15, bukan hanya untuk model Pro dan Pro Max (atau Ultra) saja.
Smartphone iPhone 15 juga dikabarkan akan datang dengan USB-C, alih-alih menggunakan port Lightning milik Apple yang hingga sekarang ini masih direkomendasikan Apple. Gurman mengatakan bahwa Apple telah mulai menguji fitur baru sebelum penerapan undang-undang di Uni Eropa (UE) yang akan mengharuskan semua ponsel baru memiliki port USB-C pada selambat-lambatnya saat musim gugur 2024 tiba.
Kebijakan tersebut diambil lantaran untuk mengurangi limbah (waste) elektronik yang dapat mengancam keberlangsungan makhluk hidup serta planet yang kita tinggali saat ini. Meskipun begitu, untuk di Amerika Serikat sendiri, belum ada bocoran tentang penggunaan port USB-C.
Wacana Apple yang akan mengganti sebutan Pro Max dengan Ultra, lebih mudah diucapkan dan terdengar bagus. Yang jadi pertanyaan ialah apakah Apple akan menghilangkan branding Max sepenuhnya, atau apakah Apple berencana untuk mempertahankan nama tersebt untuk teknologi yang berada di antara tingkatan Pro dan Ultra. Apple juga memiliki AirPods Max, dan akan menarik untuk melihat apakah Apple membuat perubahan pada namanya setiap kali generasi kedua muncul.
Baca Juga: Mahasiswa Manfaatkan Ngengat Lilin Jadi Pengurai Sampah Plastik PE
Bocoran lainnya yang beredar di internet, iPhone 15 akan dibekali dengan dua kamera depan. Ini diyakini sebagai salah satu fitur pembeda antara iPhone 15 Ultra dengan iPhone 15 Pro. Sementara untuk kamera belakang disebutkan hanya akan ada satu kamera saja. Padahal semua varian iPhone Pro Max dari seri 11 hingga 14 masih mengandalkan tiga kamera yang bentuknya menonjol keluar.
Perubahan lain yang dibawa Apple di perangkat barunya adalah read only memory (ROM) yang memiliki kapasitas lebih besar. Model iPhone 15 Ultra minimal memiliki ROM 256GB, sedangkan versi Pro nanti diyakini tetap membawa ROM minimal 128GB.