TikTok Creator Rewards Program, Cuma Video Berdurasi 1 Menit Lebih yang Dibayar

Rahmat Jiwandono
Jumat 08 Maret 2024, 14:26 WIB
TikTok meluncurkan program Creator Rewards Program. (Sumber: TikTok)

TikTok meluncurkan program Creator Rewards Program. (Sumber: TikTok)

Techverse.asia - Pada 2023 lalu TikTok telah meluncurkan sistem monetisasi baru untuk para streamer yang disebut Program Kreativitas Beta atau Creativity Program Beta guna mendorong video berdurasi lebih panjang sehingga memungkinkan mereka menjual lebih banyak iklan.

Namun kini, perusahaan milik ByteDance ini meluncurkan skema tersebut secara luas dengan nama baru, Program Hadiah Pembuat Konten atau Creator Rewards Program, yang hanya membayar untuk video berdurasi lebih dari satu menit.

Dengan demikian, platform media sosial video pendek ini tak akan memberikan uang untuk video yang durasinya tak sampai satu menit.

Creator Rewards Program akan terus memberikan penghargaan kepada konten asli berkualitas tinggi selama satu menit dengan formula hadiah yang dioptimalkan yang berfokus pada empat bidang utama yang mencakup orisinalitas, durasi pemutaran, nilai pencarian, dan keterlibatan pemirsa,” tulis perusahaan tersebut dilihat Techverse.asia, Jumat (8/3/2024).

Baca Juga: Logitech Rilis MX Brio: Webcam dengan Kualitas Gambar yang Ditingkatkan AI

TikTok mencatat bahwa konten yang lebih panjang lebih menguntungkan dengan total pendapatan pembuat konten meningkat lebih dari 250 persen dalam enam bulan terakhir, dan jumlah pembuat konten yang menghasilkan uang sebesar US$50.000 atau sekitar Rp779,3 juta setiap bulan meningkat hampir dua kali lipat sejak versi beta dimulai.

Sejak meluncurkan video berdurasi lebih panjang, TikTok mengatakan pengguna menghabiskan 50 persen waktu mereka untuk menonton konten berdurasi lebih panjang, sementara penayangan video berdurasi lebih panjang telah meningkat hampir 40 persen selama enam bulan terakhir.

Program monetisasi yang diubah ini dibuat sebagai tanggapan atas keluhan dari para content creator yang mengatakan bahwa model TikTok sebelumnya menawarkan pembayaran yang rendah, dengan beberapa content creator menyatakan bahwa mereka memperoleh beberapa dolar saja untuk video yang ditonton jutaan kali.

Baca Juga: ByteDance Diminta Menjual TikTok

Saat TikTok pertama kali meluncurkan dana perubahan tersebut, diperkirakan para content creator akan mampu menghasilkan lebih dari 20 kali lipat dari penghasilan mereka sebelumnya di TikTok. Meskipun TikTok ingin bersaing dengan Youtube dengan peluncuran video berdurasi lebih panjang, TikTok tidak menawarkan tingkat pembayaran yang sama seperti platform milik Google.

Youtube, yang berbagi pendapatan iklan dengan pembuatnya, membayar US$30 miliar dalam tiga tahun terakhir. Monetisasi baru yang diluncurkan TikTok ini berupaya menenangkan kreator-kreatornya dan mendorong mereka untuk memposting video berdurasi lebih panjang di TikTok, bukan hanya di Youtube.

Mengenai penawaran Subscription yang didesain ulang, TikTok menawarkan kepada pembuat non-LIVE cara baru untuk berinteraksi dengan pemirsa mereka melalui konten dan fasilitas eksklusif.

Baca Juga: Acer Predator Helios Neo 16 Resmi Dijual di Indonesia, Pakai Intel Core HX Series

TikTok pada awalnya akan menyediakannya bagi pembuat konten hanya berdasarkan undangan, sementara kreator yang memenuhi syarat akan mendapatkan kemampuan untuk mendaftar akses dalam beberapa minggu mendatang.

“Dalam beberapa minggu mendatang, pembuat konten yang memenuhi syarat dapat mendaftar untuk mengakses cara baru untuk memperkuat komunitas mereka dengan nilai tambah melalui konten dan manfaat eksklusif, sekaligus memberikan peluang bagi komunitas mereka yang paling terlibat untuk terhubung lebih dalam dengan content creator favorit mereka,” tulis TikTok.

Dengan memperluas alat ini, maka TikTok memungkinkan pembuat konten menawarkan keuntungan kepada pelanggan mereka untuk video dan LIVE mereka, bukan hanya LIVE saja. Para pembuat konten juga akan dapat memposting video eksklusif yang hanya dapat dilihat oleh pelanggan.

Baca Juga: Pew Research Center Sebut Orang Dewasa Jarang Posting Video di TikTok

Pengguna yang berlangganan pembuat konten akan memiliki lencana pelanggan yang ditampilkan di samping nama mereka ketika mereka memposting komentar di video dan selama LIVE. TikTok mengatakan lebih banyak manfaat akan tersedia setelah fitur tersebut diluncurkan sepenuhnya.

TikTok juga mengumumkan bahwa mereka meningkatkan pusat pendidikan Portal Pembuat Konten menjadi Akademi Pembuat Konten untuk memberikan sumber daya, kursus, artikel, dan wawasan terkini kepada para pembuat konten.

Hub yang ditingkatkan saat ini sedang dalam pengujian dan akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang dalam tujuh bahasa berbeda, dan masih banyak lagi yang akan datang.

Baca Juga: Youtube Hadirkan Fitur Remix, Bisa Gabungkan Video Musik ke Video Shorts

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)