Nilai Aset Bitcoin Sentuh Rp1 Miliar, Kepercayaan Masyarakat Semakin Meningkat

Rahmat Jiwandono
Senin 11 Maret 2024, 13:25 WIB
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)

ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Memasuki kuartal pertama (Q1) tahun 2024, kabar mengenai harga Bitcoin telah tembus lebih dari Rp1 miliar atau setara dengan US$69.202 dalam sepekan terakhir. Hal ini merupakan capaian harga tertinggi dalam sejarah yang sebelumnya rekor tertingginya mencapai US$68.999 pada 2021 lalu.

Sempat diprediksi tembus di angka US$42.500 atau kurang lebih Rp665 juta pada awal tahun ini menurut Coingecko, sekarang kenaikan jumlah tersebut melampaui prediksi harga menjelang Halving 2024 pada bulan depan.

Baca Juga: Cicipi 3 Menu Spesial Ramadan dari Subway

Chief Operation Officer (COO) Upbit Indonesia Resna Raniadi mengatakan, kenaikan Bitcoin yang telah melebihi Rp1 miliar adalah capaian baru untuk seluruh ekosistem kripto. Itu menunjukkan kepercayaan yang semakin meningkat dari sejumlah pihak terhadap peran Bitcoin dalam transformasi keuangan global.

"Hal ini terlihat dengan kenaikan harga Bitcoin juga mempengaruhi kenaikan harga-harga alt coin lainnya," kata Resna, Senin (11/3/2024).

Faktor kunci momentum bullish tersebut, lanjut dia, ialah proses halving yang dijadwalkan akan terjadi pada April tahun ini, peluncuran BlackRock Bitcoin ETF pada Januari sebelumnya, dan didukung oleh sentimen positif pasca peluncuran Bitcoin ini.

Baca Juga: Indonesia Masuk Daftar 10 Negara Paling Hobi Belanja Online

Selain itu, kata Resna, investor juga masih memperhatikan keputusan yang sudah diambil oleg The Fed pada 6-7 Maret ini tentang potensi kenaikan suku bunga. Keputusan ini berpengaruh terhadap senitmen pasar di tengah meningkatnya kekhawatiran soal inflasi dan potensi penyesuaian suku bunga.

Dalam pandangan Upbit, kenaikan Bitcoin tersebut menunjukkan adanya kepercayaan yang semakin meningkat yang kebanyakan berasal dari perusahaan besar atau perusahaan kecil terhadap potensi jangka panjang mata uang digital ini.

"Itu bisa diartikan, institusi sudah mulai membuka diri terhadap aset digital. Hal ini juga menggambarkan perubahan dalam paradigma keuangan global, yang mana aset digital semakin diterima dan dianggap sebagai bagian integral dari portofolio investasi modern," terangnya.

Baca Juga: Threads Kini Mendukung Gambar dan Video HDR di Google Pixel

Kendati begitu, dia juga menekankan bahwa pentingnya untuk tetap waspada terhadap volatilitas yang merupakan ciri khas dari pasar kripto. Meskipun kenaikan nilai Bitcoin menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, volatilitas pasar kripto tetap jadi faktor utama yang patut buat diperhatikan.

"Kami menyarankan kepada para investor untuk melalukan riset dengan teliti, memantau pasar secara berkala, dan paham akan risiko yang kaitannya dengan investasi dalam aset digital," ujarnya.

ABI

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) guna mendukung penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data, informasi hingga sumber daya dalam ekosistem blockchain di Tanah Air.

Pun untuk mengembangkan standar dan kebijakan untuk memfasilitasi keperluan industri, peningkatan literasi masyarakat terkait dengan teknologi blockchain, serta berbagai program kolaboratif lainnya.

Baca Juga: Honor Magic 6 Pro Kini Tersedia di Arab Saudi, Ponsel Flagship Bertenaga AI

Penyusunan kajian Peta Ekosistem Industri Teknologi Blockchain di Indonesia telah dilaksanakan dan kajian ini dipaparkan oleh Profesor Meyliana selaku Profesor Sistem Informasi di Universitas Binus yang bekerja sama dengan Kominfo dan ABI dalam acara focus group discussion (FGD) bertajuk “Blockchain Frontier: Navigating Chalenges, Reinforcing Regulation” pada Selasa (20/2/2024) bersama perusahaan.

Chief Executive Officer (CEO) Upbiy Indonesia Putra Nugraha menyampaikan, ia percaya bahwa kolaborasi tersebut akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami dinamika industri blockchain lokal.

"Kami sangat bangga bisa berkontribusi dan menjadi bagian dalam mempromosikan inovasi yang berkelanjutan serta menciptakan kesempatan yang lebih luas untuk pertumbuhan ekosistem teknologi blockchain di Indonesia," ujar Putra pada Jumat (23/2/2024).

Menurut dia, dengan kerjasama ini, pihaknya berharap kajian tersebut bakal menjadi landasan yang kokoh bagi kebijakan publik yang memadai sehingga bisa melindungi dari sisi keamanan berbasis blockchain dan diharapkan pemerintah lebih mendukung pengembangan project-project lokal.

Baca Juga: Idulfitri Berbatik? Kenakan Koleksi Sekar Arumdati dari Danar Hadi

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 November 2024, 17:54 WIB

Gravity Mengumumkan Peluncuran Global Gim Poring Rush

Nikmati keseruan membuat kombinasi Poring kustom untuk meningkatkan pertarungan.
Poring Rush. (Sumber: dok. gravity)
Techno22 November 2024, 17:41 WIB

Shazam Melampaui Tonggak Sejarah 100 Miliar Pengenalan Lagu

Apple umumkan Shazam telah mengidentifikasi Lebih dari 100 miliar lagu.
Shazam kini bisa mengidentifikasi banyak lagu. (Sumber: Apple)
Automotive22 November 2024, 16:49 WIB

Hyundai All New Tucson Resmi Mengaspal di Indonesia, Cek Harga dan Speknya

Ini menjadi mobil kedua yang dihadirkan Hyundai di Indonesia dengan pilihan mesin Turbo Hybrid.
Hyundai All New Tucson.
Techno22 November 2024, 16:11 WIB

WhatsApp Menambahkan Transkrip Pesan Suara, Banyak Pilihan Bahasa

Fitur ini akan diluncurkan untuk pengguna iOS dan Android dalam beberapa minggu mendatang.
Pesan suara di WhatsApp kini bisa ditranskrip. (Sumber: Meta)
Lifestyle22 November 2024, 15:45 WIB

Nike Vomero 18: Sepatu Lari dengan Bantalan Maksimal

Sepatu lari ini baru akan tersedia secara global pada 2025.
Nike Vomero 18. (Sumber: Nike)
Techno22 November 2024, 15:11 WIB

ColorOS 15 Punya Segudang Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan, Cek Selengkapnya

ColorOS 15: era baru dalam keunggulan AI dan smartphone.
ColorOS 15. (Sumber: Oppo)
Culture22 November 2024, 14:29 WIB

ARTJOG 2025 Usung Tema Motif: Amalan, Begini Penjelasannya

Sosialisasi ARTJOG 2025 menjadi kesempatan untuk memaparkan tentang tema ARTJOG di tahun depan.
Sosialisasi ARTJOG 2025 di JNM, Wirobrajan, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno22 November 2024, 14:00 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Dominator Esports

realme mensponsori Dominator Esports dengan tujuan berkembang bersama dalam industri esports.
Realme menjadi sponsor untuk tim Dominator Esports. (Sumber: realme)
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan pengalaman otentik berbagai karakter melalui Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.