Apple Dilaporkan Jajaki Kemitraan dengan Google, Fitur Gemini AI Hadir ke iPhone?

Rahmat Jiwandono
Selasa 19 Maret 2024, 16:04 WIB
Google Gemini AI. (Sumber: Google)

Google Gemini AI. (Sumber: Google)

Techverse.asia - Apple saat ini dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan Google untuk mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatannya (AI) yaitu Gemini di perangkat iPhone, Bloomberg melaporkan, dan juga mempertimbangkan untuk menggunakan ChatGPT milik OpenAI.

Hal ini akan menempatkan Google pada posisi terdepan karena perusahaan tersebut telah memiliki kesepakatan dengan Apple sebagai penyedia mesin pencari pilihan di iPhone untuk browser Safari.

Meskipun sepertinya Apple tertinggal dalam hal Artificial Intelligence (AI), kemitraan ini cocok jika publik menganggap model AI generatif sebagai evolusi penelusuran web.

Dalam sebuah laporan yang mengutip orang-orang yang mengetahui situasi tersebut, pewarta desk teknologi Mark Gurman dari Bloomberg mengklaim jika kedua perusahaan ini sedang dalam "negosiasi aktif" untuk mengizinkan Apple melisensikan model bahasa besar (LLM) generatif Google guna mendukung beberapa fitur baru yang hadir di iOS 18.

Baca Juga: Youtube Menambahkan Alat Pelabelan Konten Baru yang Dihasilkan oleh AI Generatif

“Kedua pihak belum memutuskan persyaratan atau merek perjanjian AI atau menyelesaikan bagaimana hal itu akan diterapkan,” menurut sumber laporan tersebut disadur Techverse.asia pada Selasa (19/3/2024).

Bloomberg juga mencatat bahwa Apple juga telah berdiskusi dengan OpenAI tentang penggunaan modelnya sendiri, dan Apple masih bisa bermitra dengan perusahaan AI lain, seperti Anthropic. Apple bahkan dapat bekerja sama dengan banyak mitra hingga model generatifnya habis.

Kendati demikian, pembicaraan mengenai pemanfaatan teknologi AI pihak ketiga membuat Apple belum mengalami kemajuan seperti yang diharapkan dalam upaya AI-nya sendiri.

Pada Februari tahun ini, Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook mengatakan bahwa perusahaannya akan memperkenalkan fitur GenAI pada akhir tahun ini. Dia pun telah mengonfirmasi bahwa Apple menghabiskan banyak waktu dan upaya pada fitur kecerdasan buatan, dan berencana untuk merilisnya kepada pelanggannya.

Baca Juga: Langgar Aturan Antimonopoli, Apple Kena Denda Puluhan Triliun oleh Uni Eropa

Jika kesepakatan Google membuahkan hasil, maka Apple bukanlah perusahaan teknologi pertama yang memanfaatkan raksasa pencarian tersebut untuk menyediakan fitur AI pada perangkatnya. Awal tahun ini Samsung sudah menambahkan serangkaian fitur bermerek Galaxy AI ke smartphone lini Galaxy S24-nya, yang ditenagai oleh teknologi AI Google.

AI Google juga tampil menonjol di perangkat Google Pixel 8, akan tetapi potensi branding atau implementasi teknologi AI Google ke dalam perangkat Apple masih belum diputuskan.

Potensi kesepakatan AI antara Apple dan Google dapat memperluas jangkauan alat AI Google ke lebih dari dua miliar iPhone yang saat ini dimiliki Apple di pasar. Tetapi, Bloomberg mencatat bahwa hal ini berisiko menjadi konsesi dari Apple bahwa teknologi AI generatifnya tertinggal dibandingkan para pesaingnya.

Ya meskipun karyawan Apple tampaknya telah menguji chatbot internal yang disebut Apple GPT, dan perusahaan tersebut dilaporkan memiliki model bahasa besarnya sendiri dengan nama sandi Ajax, tetapi teknologi AI Apple dikatakan kurang maju dibandingkan pesaing lainnya.

Baca Juga: Anthropic Susun Kebijakan Penggunaan AI yang Aman dan Beretika, bagi Pengguna Claude

Namun tetap saja, ada kekhawatiran peraturan yang perlu dipertimbangkan apabila Google menyepakati kerjasama dengan Apple untuk memakai teknologi Gemini itu. Sebab, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) telah menggugat Google atas dominasi pencariannya, termasuk cara Google membayar Apple dan perusahaan lain untuk menggunakan mesin pencarinya.

Namun mengingat momok kemitraan Microsoft dan OpenAI - yang mengubah mesin pencari Bing menjadi mesin kecerdasan buatan dalam semalam, dan kini mendukung semua solusi Copilot AI Microsoft - potensi keuntungannya mungkin sebanding dengan risikonya bagi Apple dan Google.

Di sisi lain, Google punya masalah tersendiri dengan Gemini. Pada bulan lalu, perusahaan harus menghentikan sementara fitur pembuatan gambar setelah model tersebut membuat gambar dengan riwayat yang tidak akurat. Belakangan, CEO Google Sundar Pichai mengungkapkan bahwa tanggapan Gemini 'sama sekali tidak dapat diterima.'

Baca Juga: Google Meminta Pengguna Gemini Tidak Memasukkan Informasi Rahasia

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Google Memperkenalkan Gemini 1.5

Jumat 16 Februari 2024, 16:38 WIB
Google Memperkenalkan Gemini 1.5
Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)