Vokal.ai dikenal sebagai perusahaan pelopor pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI). Bekerja sama dengan akademisi, perusahaan ini baru saja meluncurkan aplikasi baru, yang membantu penggunanya belajar membaca Al Qur'an secara mandiri. Aplikasi ini dinamai ngaji.ai.
Co-Founder ngaji.ai, Pof.Sutarto Hadi, menjelaskan bahwa selama ini orang tua biasanya memanggil guru untuk belajar ngaji di rumah. Atau, mereka mengajarkan anaknya ke TPA/TPQ. Selain itu, ada juga keinginan para muslim dewasa untuk memperdalam kemampuan membaca Al Qur'an, namun ada rasa malu dan enggan untuk belajar lagi dari guru.
Dengan demikian, kehadiran aplikasi ini menjawab tantangan proses belajar mengaji yang lebih fleksibel dan tanpa batas, sehingga siapapun bisa belajar mengaji di manapun, kapanpun dan di usia berapapun.
"Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak belajar mengaji," kata dia, seperti dilansir dari keterangan tertulisnya, Kamis (21/3/2024).
Baca Juga: Usung Warna Bold, Merek Riasan eSpoir Meluncur ke Indonesia
Baca Juga: Xiaomi SU7 Memulai Pengiriman Pertama ke Konsumen pada Bulan Ini
Sutarto mengungkap, ngaji.ai menerapkan teknologi AI automatic speech recognition (ASR), yang dapat memberi umpan balik kepada penggunanya. Sehingga, saat mengaji, mereka mengetahui benar tidaknya pengucapan huruf yang dilakukan.
Pembelajaran dengan ngaji.ai menerapkan sistem skor, lanjutnya. Jadi, pengguna akan mendapatkan nilai ketika menyelesaikan materi belajar dan mengerjakan latihan.
"Pengguna juga bisa memantau kemajuan belajarnya yang dibagi menjadi tiga tahapan; yaitu pemula, menengah, dan mahir, yang diukur berdasarkan total skor yang dikumpulkan," lanjut guru besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat ini.
Terdapat pula papan peringkat sebagai salah satu fitur gamification, yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi pengguna untuk terus belajar. Pengguna ngaji.ai dapat membagikan pencapaian ke media sosial, serta melihat detail pencapaian yang didapat pengguna lain.
Baca Juga: Manfaatkan Ekosistem Galaxy A25 5G dan Galaxy Fit3 untuk Tetap Bugar Selama Ramadan
Baca Juga: Grab Beri Perbarui Fitur Group Order: Sekarang Bisa Berbagi Tagihan
Bagi pengguna yang ingin memeriksa kemampuan tadarus, fitur ASR pada menu tadarus bisa mendeteksi kelancaran pengguna mengaji. Sedangkan fitur exam dapat memastikan pengguna sudah menguasai materi dengan tepat, atau masih ada tidaknya area yang bisa diperbaiki.
Selain fitur pembelajaran mengaji, pengguna aplikasi ngaji.ai juga bisa memaksimalkan fitur yang menginformasikan jadwal salat berdasarkan lokasi, notifikasi waktu salat dan berbuka, serta mengetahui arah kiblat dengan koordinat yang tepat.
ngaji.ai juga memiliki fitur rekomendasi ayat setiap hari untuk pendalaman ayat-ayat Al Quran selama Ramadan.
Baca Juga: Xiaomi 14 Bakal Meluncur ke Indonesia Akhir Bulan Ini
Baca Juga: WhatsApp Uji Coba Fitur Video di Story Sampai 60 Detik
Pendiri Vokal.ai, Martijn Enter, mengatakan bahwa aplikasi ngaji.ai telah dikembangkan sejak 2020, menggunakan teknologi yang dikembangkan bersama oleh para expert di bidang data collection, materi pembelajaran mengaji, teknologi informasi, dan machine learning.
"Aplikasi ngaji.ai dapat menyesuaikan level kesulitan dan kecepatan belajar berdasarkan performa pengguna. Aplikasi ini memastikan adanya kemajuan pemahaman dan menghindari pengguna hilang motivasi untuk belajar," kata dia, dalam keterangan yang sama.
Baca Juga: Canon Image Formula DR-250N Dijual di Indonesia, Bisa Scan 100 Gambar per Menit
Martijn berpendapat, masa depan teknologi kecerdasan buatan di dunia pendidikan Indonesia memiliki potensi yang besar sekali untuk kemajuan dan transformasi.
AI dapat menyesuaikan pengalaman belajar berdasarkan kebutuhan masing-masing pelajar dan gaya belajar, sehingga bisa menghasilkan pengertian yang lebih dalam dan interaksi lebih baik.