Ngaji Bisa Lebih Mudah dan Di Mana Saja dengan ngaji.ai

Uli Febriarni
Kamis 21 Maret 2024, 15:37 WIB
salah satu fitur mengaji di platform ngaji.ai (Sumber: ngaji.ai)

salah satu fitur mengaji di platform ngaji.ai (Sumber: ngaji.ai)

Vokal.ai dikenal sebagai perusahaan pelopor pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI). Bekerja sama dengan akademisi, perusahaan ini baru saja meluncurkan aplikasi baru, yang membantu penggunanya belajar membaca Al Qur'an secara mandiri. Aplikasi ini dinamai ngaji.ai.

Co-Founder ngaji.ai, Pof.Sutarto Hadi, menjelaskan bahwa selama ini orang tua biasanya memanggil guru untuk belajar ngaji di rumah. Atau, mereka mengajarkan anaknya ke TPA/TPQ. Selain itu, ada juga keinginan para muslim dewasa untuk memperdalam kemampuan membaca Al Qur'an, namun ada rasa malu dan enggan untuk belajar lagi dari guru.

Dengan demikian, kehadiran aplikasi ini menjawab tantangan proses belajar mengaji yang lebih fleksibel dan tanpa batas, sehingga siapapun bisa belajar mengaji di manapun, kapanpun dan di usia berapapun.

"Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak belajar mengaji," kata dia, seperti dilansir dari keterangan tertulisnya, Kamis (21/3/2024).

Baca Juga: Usung Warna Bold, Merek Riasan eSpoir Meluncur ke Indonesia

Baca Juga: Xiaomi SU7 Memulai Pengiriman Pertama ke Konsumen pada Bulan Ini

Sutarto mengungkap, ngaji.ai menerapkan teknologi AI automatic speech recognition (ASR), yang dapat memberi umpan balik kepada penggunanya. Sehingga, saat mengaji, mereka mengetahui benar tidaknya pengucapan huruf yang dilakukan.

Pembelajaran dengan ngaji.ai menerapkan sistem skor, lanjutnya. Jadi, pengguna akan mendapatkan nilai ketika menyelesaikan materi belajar dan mengerjakan latihan.

"Pengguna juga bisa memantau kemajuan belajarnya yang dibagi menjadi tiga tahapan; yaitu pemula, menengah, dan mahir, yang diukur berdasarkan total skor yang dikumpulkan," lanjut guru besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat ini.

Terdapat pula papan peringkat sebagai salah satu fitur gamification, yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi pengguna untuk terus belajar. Pengguna ngaji.ai dapat membagikan pencapaian ke media sosial, serta melihat detail pencapaian yang didapat pengguna lain.

Baca Juga: Manfaatkan Ekosistem Galaxy A25 5G dan Galaxy Fit3 untuk Tetap Bugar Selama Ramadan

Baca Juga: Grab Beri Perbarui Fitur Group Order: Sekarang Bisa Berbagi Tagihan

Bagi pengguna yang ingin memeriksa kemampuan tadarus, fitur ASR pada menu tadarus bisa mendeteksi kelancaran pengguna mengaji. Sedangkan fitur exam dapat memastikan pengguna sudah menguasai materi dengan tepat, atau masih ada tidaknya area yang bisa diperbaiki.

Selain fitur pembelajaran mengaji, pengguna aplikasi ngaji.ai juga bisa memaksimalkan fitur yang menginformasikan jadwal salat berdasarkan lokasi, notifikasi waktu salat dan berbuka, serta mengetahui arah kiblat dengan koordinat yang tepat.

ngaji.ai juga memiliki fitur rekomendasi ayat setiap hari untuk pendalaman ayat-ayat Al Quran selama Ramadan.

Baca Juga: Xiaomi 14 Bakal Meluncur ke Indonesia Akhir Bulan Ini

Baca Juga: WhatsApp Uji Coba Fitur Video di Story Sampai 60 Detik

Pendiri Vokal.ai, Martijn Enter, mengatakan bahwa aplikasi ngaji.ai telah dikembangkan sejak 2020, menggunakan teknologi yang dikembangkan bersama oleh para expert di bidang data collection, materi pembelajaran mengaji, teknologi informasi, dan machine learning.

"Aplikasi ngaji.ai dapat menyesuaikan level kesulitan dan kecepatan belajar berdasarkan performa pengguna. Aplikasi ini memastikan adanya kemajuan pemahaman dan menghindari pengguna hilang motivasi untuk belajar," kata dia, dalam keterangan yang sama.

Baca Juga: Canon Image Formula DR-250N Dijual di Indonesia, Bisa Scan 100 Gambar per Menit

Martijn berpendapat, masa depan teknologi kecerdasan buatan di dunia pendidikan Indonesia memiliki potensi yang besar sekali untuk kemajuan dan transformasi.

AI dapat menyesuaikan pengalaman belajar berdasarkan kebutuhan masing-masing pelajar dan gaya belajar, sehingga bisa menghasilkan pengertian yang lebih dalam dan interaksi lebih baik.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)