Beasiswa Digital Talent Scholarship Kembali Dibuka untuk 2.500 Orang! Begini Cara Daftarnya

Uli Febriarni
Jumat 29 Maret 2024, 16:01 WIB
Kementerian Kominfo RI x Google membuka beasiswa Digital Talent Scholarship (DTS). (Sumber: Google)

Kementerian Kominfo RI x Google membuka beasiswa Digital Talent Scholarship (DTS). (Sumber: Google)

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) dan Google Indonesia, mengumumkan dibukanya kembali beasiswa Google Career Certificates.

Beasiswa ini diperuntukkan bagi masyarakat umum yang ingin meningkatkan keterampilan digital melalui program Digital Talent Scholarship (DTS). Program ini memberikan kuota bagi 2.500 penerima.

Baca Juga: Museum Honda Racing Gallery di Sirkuit Suzuka Kembali Dibuka

Baca Juga: Banyak Pengunjung Patah Tulang dan Alami G-force, Salah Satu Roller Coaster Tercepat di Dunia Ditutup

DTS adalah program pelatihan pengembangan kompetensi, yang telah diberikan kepada talenta digital Indonesia sejak 2018.

Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme sumber daya manusia bidang teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga, dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa di era Industri 4.0, serta mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang teknologi.

Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi BPSDM Kementerian Kominfo RI, Hedi M. Idris, menyebut kebutuhan atas talenta digital masih sangat tinggi.

Hedi memperkirakan, pada 2030, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital atau sekitar 600 ribu orang setiap tahunnya.

Baca Juga: Nissan Akan Kenalkan 16 Mobil Listrik Barunya Pada 2026

Baca Juga: Amar Bank x eFishery: Beri Pendanaan hingga Rp100 Miliar untuk Pembudidaya Ikan

Baca Juga: Pengguna Snapchat Berbayar Bisa Buat Emoji Bergambar Hewan Peliharaan

"Google Career Certificates yang akan didapatkan para lulusan program DTS bisa menjadi jembatan meraih peluang karir yang lebih baik," ujarnya, dikutip dari blog resmi Google, Jumat (29/3/2024).

Program DTS 2024 batch 2 ini menawarkan empat spesialisasi yang terbagi dalam dua jenis pelatihan:

  • Fresh Graduate Academy (FGA) untuk peserta dari peserta dari lulusan SMK, D3, D4, dan S1, serta bagi mahasiswa tingkat akhir. Peserta dapat memilih spesialisasi IT Support atau Data Analytics.

  • Professional Academy (PROA) untuk peserta dari kalangan profesional yang sedang bekerja, atau pernah bekerja. Peserta dapat memilih spesialisasi Desain UX atau Project Management.

Director of Government Affairs and Public Policy, Google Indonesia, Putri Alam, menyatakan kerja sama ini telah memasuki tahun ke-5.

Sejak 2018 hingga 2023, tercatat lebih dari 17.000 total sertifikasi yang sudah didistribusikan melalui program DTS.

Program yang diberikan kepada penerima Google Career Certificates lewat DTS, dikembangkan oleh pakar dari Google dan diverifikasi oleh perusahaan ternama juga mitra industri.

"Kami berharap, modul dan pelatihan yang diberikan dapat memberikan ilmu praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini," ujarnya.

Baca Juga: Xiaomi SU7 Memulai Pengiriman Pertama ke Konsumen pada Bulan Ini

Seluruh pelatihan batch 2 akan dilakukan secara daring mulai dari Mei-Juli 2024 dengan menggunakan modul dalam Bahasa Indonesia.

Batas pendaftaran bagi pelatihan FGA akan berakhir pada 18 April 2024, sedangkan untuk pelatihan PROA akan berakhir pada 21 April 2024.

Bagaimana cara mendaftar beasiswa DTS Kominfo RI x Google? Kamu bisa langsung mengecek daftar link di bawah ini, dan temukan pelatihan sesuai kebutuhanmu.

Sudah menemukan pelatihan yang kamu butuhkan? Segera mendaftar sebelum kehabisan kuota!

Baca Juga: Gravel Bilang 3 Hal Pendorong Renovasi Rumah Jelang Hari Raya Lebaran

Baca Juga: Igloo: Produk Microinsurance Personal Salah Satu Kunci Literasi dan Adopsi Asuransi

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)