Anggota Kongres Amerika Serikat Dilarang Sematkan Microsoft Copilot di Perangkat

Uli Febriarni
Sabtu 30 Maret 2024, 16:30 WIB
CEO Microsoft Satya Nadella mempresentasikan Copilot dalam event Microsoft Ignite 2023. (Sumber: Microsoft)

CEO Microsoft Satya Nadella mempresentasikan Copilot dalam event Microsoft Ignite 2023. (Sumber: Microsoft)

Kongres Amerika Serikat telah menetapkan larangan ketat terhadap penggunaan Microsoft Copilot, di perangkat yang digunakan staf kongres, termasuk juga chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI).

Axios yang melaporkan soal ini, mengatakan bahwa ini adalah contoh terbaru dari upaya pemerintah federal dalam menavigasi penggunaan AI secara internal. Sekaligus berupaya menyusun peraturan untuk teknologi yang sedang berkembang.

Kepala Pejabat Administrasi Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, Catherine Szpindor, menyebut Microsoft Copilot tidak sah untuk digunakan DPR.

"Aplikasi Microsoft Copilot telah dianggap oleh Kantor Keamanan Siber sebagai risiko bagi pengguna, karena ancaman kebocoran data DPR ke layanan cloud yang tidak disetujui DPR," kata dia, dikutip dari Axios, Sabtu (30/3/2024).

Baca Juga: Jangan Ketinggalan Lazada Ramadan Sale, Ini Deretan Promo yang Bisa Dikejar

Panduan tersebut menambahkan, Copilot akan dihapus dan diblokir di semua perangkat Windows House.

Sementara itu, Microsoft berharap rangkaian alat berorientasi pemerintah yang mereka rencanakan untuk diluncurkan pada musim panas ini akan mengatasi kekhawatiran Kongres.

"Kami menyadari bahwa pengguna pemerintah memiliki persyaratan keamanan data yang lebih tinggi. Itulah sebabnya, kami mengumumkan peta jalan alat AI Microsoft, seperti Copilot, yang memenuhi persyaratan keamanan dan kepatuhan pemerintah federal, ingin kami wujudkan akhir tahun ini,' kata juru bicara Microsoft kepada Axios.

Baca Juga: OpenAI Hadirkan Kloning Suara

Baca Juga: 4 Aksesori Asli Suzuki untuk Menunjang Perjalanan Mudik

Sementara itu, juru bicara Microsoft kepada Reuters menyebut, pihaknya menyadari bahwa pengguna pemerintah memiliki persyaratan keamanan yang lebih tinggi terhadap data.

"Itu sebabnya kami mengumumkan peta jalan alat AI Microsoft, seperti Copilot, yang memenuhi persyaratan keamanan dan kepatuhan pemerintah federal yang ingin kami hadirkan akhir tahun ini,” kata dia.

Para pembuat kebijakan, sejauh ini telah melihat potensi risiko dalam adopsi kecerdasan buatan oleh badan federal dan kecukupan perlindungan, untuk melindungi privasi individu dan memastikan perlakuan yang adil.

Tahun lalu, dua senator AS dari Partai Demokrat dan dua senator dari Partai Republik memperkenalkan undang-undang yang melarang penggunaan kecerdasan buatan yang menciptakan konten secara keliru menggambarkan kandidat dalam iklan politik untuk mempengaruhi pemilu federal.

Baca Juga: Beasiswa Digital Talent Scholarship Kembali Dibuka untuk 2.500 Orang! Begini Cara Daftarnya

Copilot adalah asisten berbasis AI dari Microsoft, yang dibangun di atas teknologi dari pencipta ChatGPT OpenAI. Microsoft telah merilis perangkat lunak versi konsumen gratis dan berbayar, serta berbagai opsi berbayar untuk bisnis.

Microsoft Copilot berfungsi sebagai chatbot mandiri untuk Web dan perangkat seluler, dan versi berbayar juga dapat bekerja langsung dalam aplikasi Office seperti Word, Excel, Outlook, dan PowerPoint.

Copilot secara unik menggabungkan konteks dan kecerdasan web, data pekerjaan, dan apapun yang sedang pengguna lakukan di PC, untuk memberikan bantuan yang lebih baik, dengan tetap mengedepankan privasi serta keamanan.

Microsoft juga meluncurkan aplikasi Copilot khusus untuk Android, iOS dan iPadOS. Perusahaan juga membawa Copilot ke Windows 10 dan kemudian ke Windows 11.

Baca Juga: Volta Meluncurkan Mandala Candy Blue, Cuma Tersedia 75 Unit

Bahkan terbaru, Microsoft sedang merencanakan Copilot bisa berjalan sebagai operasi lokal di PC.

Saat ini, Copilot mengandalkan pemrosesan sisi server bahkan untuk permintaan kecil, menimbulkan kelambatan yang dapat ditoleransi jika pengguna membuat permintaan informasi yang luas.

Microsoft menilai, menjalankan model AI generatif secara lokal juga dapat meningkatkan privasi pengguna. Sehingga, memungkinkan untuk memanfaatkan perangkat lunak yang dilengkapi AI, tanpa secara otomatis mengirimkan informasi ke perusahaan yang akan menggunakannya untuk pelatihan model lebih lanjut.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)