Techverse.asia - Seiring dengan meningkatnya minat terhadap kripto di Indonesia, bulan Ramadan ini juga mencerminkan adanya peningkatan aktivitas investasi kripto selama Ramadan 2024. Pada 2022, Ramadan dimulai pada 3 April dan hari raya Idulfitri jatuh pada 1 Mei 2022.
Menurut data dari Coingecko pada saat itu, harga Bitcoin (BTC) berada di level US$46.312 dengan volume perdagangan mencapai US$24,8 miliar. Namun, harga Bitcoin kemudian menurun menjadi US$38.631 dengan volume perdagangan sebesar US$30,6 miliar pada 3 Mei 2022.
Baca Juga: OpenAI Berencana Buka Kantor di Tokyo
Berbeda dari periode sebelumnya, pada Ramadan tahun 2023 terjadi pergerakan yang berbeda di pasar Bitcoin, di mana harga Bitcoin mengalami kenaikan dan diperdagangkan pada level US$29.276 dengan volume perdagangan sekitar US$16 miliar.
Meskipun Bitcoin mengalami kenaikan harga sebesar 1,68 persen, namun terjadi penurunan volume perdagangan sebesar 49,06 persen.
"Ramadan tahun ini, kami melihat adanya perubahan tren dibandingkan dengan periode Ramadan sebelumnya. Hal ini terlihat dari tren bullish Bitcoin yang sempat mencetak All Time High (ATH), dan pasar yang optimis untuk menyambut Halving Bitcoin, serta sejumlah sektor yang juga dipercaya melaju positif selama bulan ini," ujar Resna Raniadi, Chief Operation Officer Upbit Indonesia, Senin (1/4/2024).
Baca Juga: Instagram Sedang Uji 2 Fitur Baru untuk Reels: Spins dan Blend
Dalam menyambut Hari Raya Idulfitri yang mendekat, Upbit pun berbagi tips dan strategi bagi para investor untuk memaksimalkan investasi kripto mereka:
1. Rencanakan dengan bijak
Sebelum memulai investasi kripto selama Hari Raya Idul Fitri, penting untuk merencanakan strategi investasi dengan bijak, seperti tujuan investasi, dan risiko investasi yang akan terjadi.
2. Tetap waspada terhadap volatilitas pasar
Periode liburan seperti Hari Raya Idulfitri dapat menyebabkan volatilitas pasar yang tidak terduga, investor tetap harus waspada terhadap perubahan harga yang cepat dan juga melakukan diversifikasi portofolio untuk meminimalisir risiko.
Baca Juga: YouTube Music Izinkan Pengguna Mengunduh Lagu Secara Offline Lewat PC
3. Tetap fokus pada rencana jangka panjang
Meskipun pasar mungkin mengalami fluktuasi selama Hari Raya Idulfitri, penting untuk tetap fokus pada tujuan investasi jangka panjang. Hindari terpengaruh oleh perubahan harga jangka pendek dan pertahankan fokus pada strategi investasi yang sudah direncanakan dengan matang.
Resna menambahkan, dalam memasuki Hari Raya Idulfitri, dengan adanya momentum Tunjungan Hari Raya (THR) diharapkan untuk para investor agar lebih berhati-hati dan lebih bijak dalam pengelolaan keuangan dan tetap berfokus pada tujuan investasi jangka panjang mengingat dalam beberapa waktu terakhir terjadi momen All Time High di beberapa aset digital dan juga bitcoin halving pada bulan ini.
"Baiknya, sebelum memutuskan untuk berinvestasi diharapkan untuk terus memantau pergerakan pasar dan tidak mengambil keputusan yang impulsif dengan pemberlakuan diversifikasi investasi yang tepat," ujar dia.
Baca Juga: Telkomsel Ramadan Insight 2024, Ungkap 3 Game Favorit Ngabuburit Selama Ramadan 2024
Di Upbit, perusahaan selalu berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya dan membantu mereka memahami dinamika pasar kripto dengan lebih baik. Selama bulan Ramadan, ia memperhatikan perubahan signifikan dalam perilaku pasar dan terus memantau faktor-faktor yang memengaruhinya.
"Kami berharap dapat terus memberikan wawasan yang bermanfaat kepada para investor agar mereka dapat mengambil keputusan investasi yang tepat," terangnya.
Baca Juga: Mau Mudik Lebaran? Perhatikan 5 Jenis Ban Aus pada Mobil