Universitas Bina Nusantara atau BINUS University berkolaborasi dengan Nusameta menghadirkan Nusa Borobudur, platform metaverse inklusif di Indonesia.
Platform Nusa Borobudur tidak hanya menawarkan pengalaman virtual yang mendalam dan edukatif, tetapi juga mencerminkan komitmen BINUS dalam memanfaatkan teknologi, membawa pendidikan dan pariwisata ke era inovatif.
Ditampilkan di Kampus Anggrek, BINUS @Kemanggisan dalam Showcasing Nusa Borobudur within The Early Testing of Nusameta Application, rangkaian Tech Day, Nusa Borobudur menjadi sebuah inovasi untuk meningkatkan kepuasan wisatawan, memberikan pengalaman imersif, serta meningkatkan pemahaman tentang sejarah dan budaya lokal selama berwisata.
Inisiatif Nusa Borobudur ini mencerminkan komitmen kampus dalam menghadapi era digital, membawa pendidikan dan pariwisata ke masa depan yang inovatif dan maju secara teknologi.
Sekaligus bukti bahwa School of Information Systems BINUS University, berhasil menciptakan gebrakan baru dalam dunia pendidikan dan pariwisata, dengan menghadirkan sebuah pengalaman unik menggunakan teknologi metaverse.
Baca Juga: Pusat AI Indonesia Akan Dibangun di Solo Technopark, Jawa Tengah
Salah satu perintis Nusa Borobudur adalah seorang dosen di School of Information Systems, Siti Elda Hierera. Demikian terungkap dalam keterangan di laman institusi, dikutip Kamis (4/4/2024).
Siti mengungkap, Nusa Borobudur adalah penelitian yang ia lakukan dalam program disertasi mahasiswa S3 Doctor of Computer Science (DCS) BINUS University.
Penelitian berfokus pada bagaimana meningkatkan pengalaman berwisata dengan menggunakan teknologi Metaverse, dengan menggandeng industri langsung, yaitu Nusameta.
Chief Product and Development Officer of Nusameta, Budianto, mengatakan bahwa Nusameta dapat menciptakan pengalaman belajar, yang bisa membantu imajinasi siswa masuk ke dalam budaya dan tradisi dengan gaya mereka sendiri.
"Dengan memanfaatkan teknologi dan kreativitas yang berbasis lokal, Nusameta membuka pintu untuk memperdalam pemahaman tentang warisan budaya, dan nilai-nilai tradisional dengan kearifan lokalnya," ujarnya.
Nusameta dapat merevolusi cara kita belajar dan berinteraksi dengan konten pendidikan, memungkinkan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan interaktif.
Baca Juga: Jangan Sampai Momen Lebaran Diganggu Bau Badan, Pakai Ciara Natural Deodorant
Baca Juga: Carnival di JW Marriott Surabaya, Sambut Keluarga Rayakan Keceriaan Selama Libur Lebaran
Dengan Nusameta Borobudur, mahasiswa bisa menghadapi situasi mirip kehidupan nyata, memahami konsep kompleks, dan mempraktikkan keterampilan dalam lingkungan yang aman.
Kerjasama antara dosen dan mahasiswa dalam menciptakan konten Nusameta, juga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran dan pengembangan teknologi.
Baca Juga: Tecno Perkenalkan Teknologi PolarAce yang Bakal Tersedia di Ponsel Camon 30 Premier
Guru Besar Sistem Informasi BINUS University, Prof Meyliana, menekankan perihal keberadaan metaverse yang sedang naik turun, tidak terlalu berpengaruh dalam fungsinya sebagai media pembelajaran.
"Karena pengalaman belajar yang imersif dan kaya dengan pengalaman, akan jauh lebih menarik bagi para siswa, dibandingkan dengan belajar secara tradisional," tuturnya, kala memberi pernyataan di kesempatan yang sama.
Selain itu, kata dia, setelah ini akan segera dirilis karya metaverse lainnya dari inovasi para BINUSIAN.
Baca Juga: Pembuat Konten Youtube Sekarang Bisa Berbagi Video Eksklusif Khusus Member Berbayar
Sementara itu, Direktur Manajemen Industri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Syaifullah, melihat Nusa Borobudur di Nusameta dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan dan memperkuat keberagaman budaya Indonesia, kepada siswa di seluruh negeri.
"Ini dapat memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai budaya yang kaya, dan merangsang minat dalam melestarikan dan mempromosikan keberagaman budaya Indonesia," ucapnya.