Binus University Hadirkan Wisata ke Candi Borobudur Jalur Headset VR

Uli Febriarni
Kamis 04 April 2024, 13:53 WIB
BINUS University Hadirkan Nusameta Borobudur untuk Wisata Digital (Sumber: BINUS University)

BINUS University Hadirkan Nusameta Borobudur untuk Wisata Digital (Sumber: BINUS University)

Universitas Bina Nusantara atau BINUS University berkolaborasi dengan Nusameta menghadirkan Nusa Borobudur, platform metaverse inklusif di Indonesia.

Platform Nusa Borobudur tidak hanya menawarkan pengalaman virtual yang mendalam dan edukatif, tetapi juga mencerminkan komitmen BINUS dalam memanfaatkan teknologi, membawa pendidikan dan pariwisata ke era inovatif.

Ditampilkan di Kampus Anggrek, BINUS @Kemanggisan dalam Showcasing Nusa Borobudur within The Early Testing of Nusameta Application, rangkaian Tech Day, Nusa Borobudur menjadi sebuah inovasi untuk meningkatkan kepuasan wisatawan, memberikan pengalaman imersif, serta meningkatkan pemahaman tentang sejarah dan budaya lokal selama berwisata.

Inisiatif Nusa Borobudur ini mencerminkan komitmen kampus dalam menghadapi era digital, membawa pendidikan dan pariwisata ke masa depan yang inovatif dan maju secara teknologi.

Sekaligus bukti bahwa School of Information Systems BINUS University, berhasil menciptakan gebrakan baru dalam dunia pendidikan dan pariwisata, dengan menghadirkan sebuah pengalaman unik menggunakan teknologi metaverse.

Baca Juga: Pusat AI Indonesia Akan Dibangun di Solo Technopark, Jawa Tengah

Salah satu perintis Nusa Borobudur adalah seorang dosen di School of Information Systems, Siti Elda Hierera. Demikian terungkap dalam keterangan di laman institusi, dikutip Kamis (4/4/2024).

Siti mengungkap, Nusa Borobudur adalah penelitian yang ia lakukan dalam program disertasi mahasiswa S3 Doctor of Computer Science (DCS) BINUS University.

Penelitian berfokus pada bagaimana meningkatkan pengalaman berwisata dengan menggunakan teknologi Metaverse, dengan menggandeng industri langsung, yaitu Nusameta.

Chief Product and Development Officer of Nusameta, Budianto, mengatakan bahwa Nusameta dapat menciptakan pengalaman belajar, yang bisa membantu imajinasi siswa masuk ke dalam budaya dan tradisi dengan gaya mereka sendiri.

"Dengan memanfaatkan teknologi dan kreativitas yang berbasis lokal, Nusameta membuka pintu untuk memperdalam pemahaman tentang warisan budaya, dan nilai-nilai tradisional dengan kearifan lokalnya," ujarnya.

Nusameta dapat merevolusi cara kita belajar dan berinteraksi dengan konten pendidikan, memungkinkan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan interaktif.

Baca Juga: Jangan Sampai Momen Lebaran Diganggu Bau Badan, Pakai Ciara Natural Deodorant

Baca Juga: Carnival di JW Marriott Surabaya, Sambut Keluarga Rayakan Keceriaan Selama Libur Lebaran

Dengan Nusameta Borobudur, mahasiswa bisa menghadapi situasi mirip kehidupan nyata, memahami konsep kompleks, dan mempraktikkan keterampilan dalam lingkungan yang aman.

Kerjasama antara dosen dan mahasiswa dalam menciptakan konten Nusameta, juga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran dan pengembangan teknologi.

Baca Juga: Tecno Perkenalkan Teknologi PolarAce yang Bakal Tersedia di Ponsel Camon 30 Premier

Guru Besar Sistem Informasi BINUS University, Prof Meyliana, menekankan perihal keberadaan metaverse yang sedang naik turun, tidak terlalu berpengaruh dalam fungsinya sebagai media pembelajaran.

"Karena pengalaman belajar yang imersif dan kaya dengan pengalaman, akan jauh lebih menarik bagi para siswa, dibandingkan dengan belajar secara tradisional," tuturnya, kala memberi pernyataan di kesempatan yang sama.

Selain itu, kata dia, setelah ini akan segera dirilis karya metaverse lainnya dari inovasi para BINUSIAN.

Baca Juga: Pembuat Konten Youtube Sekarang Bisa Berbagi Video Eksklusif Khusus Member Berbayar

Sementara itu, Direktur Manajemen Industri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Syaifullah, melihat Nusa Borobudur di Nusameta dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan dan memperkuat keberagaman budaya Indonesia, kepada siswa di seluruh negeri.

"Ini dapat memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai budaya yang kaya, dan merangsang minat dalam melestarikan dan mempromosikan keberagaman budaya Indonesia," ucapnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)