X Beri Lagi Centang Biru Gratis, Setidaknya Punya 2.500 Pengikut

Uli Febriarni
Jumat 05 April 2024, 16:41 WIB
X memberi centang biru untuk orang dengan 2.500 pengikut (Sumber: X)

X memberi centang biru untuk orang dengan 2.500 pengikut (Sumber: X)

Seorang pengguna X (dulu Twitter) bernama Peter Kafka, membagikan pesan dari X yang menunjukkan bahwa ia baru saja mendapatkan peningkatan 'status akun' miliknya

"Sebagai anggota komunitas yang berpengaruh di X, kami telah memberi Anda langganan gratis ke X Premium sesuai dengan Ketentuan X Premium," bunyi pernyataan yang diterima Peter Kafka, seperti dikutip dari Engadget, Jumat (5/4/2024).

Catatan berikutnya dari X memberikan penjelasan: Setiap akun dengan lebih dari 2.500 terverifikasi (yaitu, pelanggan Premium berbayar atau Premium+ centang biru) mendapatkan fitur Premium secara gratis, dan akun mana pun yang memiliki lebih dari 5.000 mendapatkan tingkat Premium+ bebas iklan, juga gratis.

Baca Juga: Serial Manga Captain Tsubasa Berakhir

Engadget memperkirakan, langkah baru yang diambil X ini, tampaknya merupakan cara untuk menarik pengguna berpengaruh dengan jumlah pengikut lebih sedikit (sebagian besar adalah jurnalis).

Sebelumnya, satu-satunya pengguna yang mendapatkan centang biru Premium gratis adalah mereka yang memiliki jumlah pengikut yang besar (minimum dalam kisaran jutaan), bersama dengan selebriti dan korporasi/perusahaan media.

"X mungkin memutuskan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak jurnalis dengan tanda centang biru. Setelah kejadian baru-baru ini (gempa bumi di Taiwan, pemilu Turki, runtuhnya jembatan Baltimore), beberapa pengguna mengeluh bahwa X bukan lagi platform berita terkini berstandar tinggi seperti Twitter dulu," demikian analisis media itu.

Baca Juga: Sugarcane AHA Exfoliating Solution, Toner Berbahan Dasar Tebu dari From This Island

Baca Juga: Telkomsel Meluncurkan Layanan eSIM

Hal ini mungkin terjadi karena jurnalis, yang menemukan atau punya informasi kuat mengenai berita semacam itu, mengalami penurunan popularitas, sedangkan algoritma X memperkuat konten dan balasan yang diberi tanda centang biru.

Balasan dari orang yang tidak tahu apa-apa, dengan hanya 25 pengikut di akun centang biru hasil membayar US$8 dolar, yang akan muncul pada unggahan. Bukan jurnalis berpengalaman yang dapat memberikan informasi yang berguna dan jujur.

Baca Juga: 10 Titik Macet di Jalur Mudik, Berikut Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Pekan lalu, Elon Musk mencuit juga soal ini, kata dia "Akun X dengan lebih dari 2500 pengikut pelanggan terverifikasi akan mendapatkan fitur Premium secara gratis, dan akun dengan lebih dari 5000 akan mendapatkan Premium+ gratis."

Dengan kata lain: pengguna terkemuka akan menerima kembali centang biru mereka, tanpa harus membayar sekitar $11 per bulan untuk layanan berlangganan platform.

Langkah ini merupakan kebalikan dari salah satu perubahan terbesar yang dilakukan Musk, saat mengambil alih Twitter.

Baca Juga: New Honda Vario 125 Hadirkan 2 Warna Baru: Advance Matte Red dan Sporty Matte Black

Baca Juga: Mau Pakai THR untuk Investasi Saham? Perhatikan 5 Tips Memilih Saham

Seperti dirangkum oleh CNN, dalam beberapa pekan setelah mengakuisisi platform tersebut, Elon Musk mengumumkan rencana untuk mengakhiri skema verifikasi yang ada.

Kala itu, verifikasi dirancang untuk membantu pengguna memercayai informasi, yang dibagikan oleh tokoh-tokoh terkemuka.

Namun Musk tidak terlalu mempertimbangkannya. Ia lebih condong ke keputusan bisnis. Musk berharap cukup banyak pengguna yang akan membeli centang biru, agar dapat menjadi sumber pendapatan baru, sesuatu yang semakin ia butuhkan saat ia menakuti pengiklan besar.

Kembalinya centang biru gratis sekarang ini, mungkin merupakan tanda kalau bisnis berlangganan centang biru belum berjalan sesuai harapan Musk.

Baca Juga: Jangan Sampai Momen Lebaran Diganggu Bau Badan, Pakai Ciara Natural Deodorant

Bisa jadi bukan sepenuhnya kesalahan Elon Musk. Karena harus diakui, sulit untuk membuat pengguna internet di platform apa pun membayar layanan atau fitur yang sebelumnya mereka dapatkan secara gratis.

Namun lebih dari itu, mencoba membuat pengguna mengeluarkan uang untuk verifikasi mungkin merupakan sebuah kegagalan. Pemberian centang biru -apalagi kepada pengguna yang tidak tepat- merusak nilai apapun yang dulu dimiliki oleh akun centang biru.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)