Palmsy: Media Sosial yang Semuanya Serba Palsu, Cocok buat Orang Anti Sosial

Rahmat Jiwandono
Jumat 05 April 2024, 17:01 WIB
Palmsy. (Sumber: istimewa)

Palmsy. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Saat seseorang akna mendaftar ke jejaring media sosial yang baru, pada umumnya akun baru mereka tidak punya teman, tidak punya pengikut, dan tidak ada postingan yang disukai. Namun saat pengguna mulai memposting konten, mereka mungkin mendapatkan lebih banyak suka (like) dan komentar.

Dengan demikian, itu akan bisa menghasilkan pengikut (follower) baru. Dan peningkatan dopamin itu akan mendorong pengguna untuk memposting lebih banyak lagi di platform media sosial.

Baca Juga: Instagram Lagi Menguji Spring Bonus: Bayar Kreator Konten untuk Unggah Foto dan Reels

Sebuah aplikasi baru yang bernama Palmsy mencoba bertindak sebagai metadon media sosial dengan memungkinkan pengguna memposting apapun dan menyukainya. Namun begitu, Palmsy mencegah dunia nyata melihat postingan si pengguna, justru menyimpannya di perangkat, offline, dan pribadi.

Deskripsi App Store Palmsy mengatakan bahwa 'memungkinkan Anda membuat postingan kecil untuk diri Anda sendiri.' Dan, pada intinya, itulah yang dilakukan. Mengenai alasan pengguna ingin melakukan hal seperti itu, orang yang memiliki masalah dengan aplikasi penjurnalan atau pemetaan pikiran mungkin akan menganggapnya sebagai kerangka kerja yang lebih menginspirasi.

Atau, jika kebiasaan posting sosialmu sudah tidak terkendali atau ingin menghentikannya karena alasan lain, ini bisa menjadi cara untuk melepaskan diri dan memberi pengguna serangan dopamin tanpa membagikan apapun secara publik.

Baca Juga: X Beri Lagi Centang Biru Gratis, Setidaknya Punya 2.500 Pengikut

Pengguna juga dapat mempublikasikan postingan sebanyak-banyaknya yang mereka suka. Aplikasi ini bahkan memungkinkan untuk menambahkan foto ke postingan mereka. Tapi pengguna mengirimkan postingan itu ke dalam kehampaan.

Seorang pengembang Pat Nakajima mengatakan di platform Threads bahwa tidak ada kiriman yang keluar dari perangkat pengguna dan semua likes yang didapat adalah palsu.

Aplikasi gratis ini - yang berfungsi pada iPhone dan iPad - pada dasarnya membaca daftar kontak pengguna untuk memberikan suka pada postingan. Saat aplikasi membaca detail kontak seorang pengguna, karena semua postingan bersifat lokal, informasi kontak tidak dikirim ke server.

“Sungguh menyenangkan melihat likes datang dari orang-orang yang sudah bertahun-tahun tidak terpikirkan. Ini juga berguna untuk menghapus beberapa kontak yang mungkin tidak kamu perlukan lagi,” tulis Nakajima di bagian Frequently Asked Question (FAQ) pada aplikasi dikutip Techverse.asia, Jumat (5/4/2024).

Baca Juga: Threads Kini Punya Trending Topic dan Uji Coba Fitur Gerakan Swipe

Jika melihat suka palsu dari kontak asli terasa agak aneh, pembaruan terkini menambahkan kemampuan untuk membatasi jumlah suka palsu yang didapat postingan. Pengguna pun dapat menetapkan batasan berapa lama mereka menerimanya, mulai dari beberapa detik hingga beberapa hari.

Selain melihat kontak pengguna, kamu dapat memperlakukan aplikasi ini sebagai buku harian pribadi atau bahkan tempat untuk mengeluarkan kata-kata buruk dari sistesmmu dan tidak ada yang akan menghakimimu, semuanya terserah kehendak hatimu.

Terdapat beberapa aplikasi yang membatasi waktu yang mencoba membantu mengurangi kecanduan pada media sosial. Beberapa pengembang juga telah merilis aplikasi yang sangat mendasar untuk memposting postingan bodoh tanpa konsekuensi apapun.

Baca Juga: Pinterest Menghadirkan Kemampuan Berbelanja ke Shuffles, Aplikasi Pembuat Kolasenya

Pada 2017 silam, seorang pengembang teknologi bernama Dan Kurtz merilis Binky, yang menghasilkan feed palsu supaya pengguna Binky dapat berinteraksi. Kemudian pada 2018, mantan Manajer Produk Pustaka Google Jason Shellen meluncurkan kembali Brizzly sebagai situs web, yang memungkinkan seseorang untuk memasukkan apapun ke dalam kotak teks dan menekan kirim.

Lantas kirimannya tidak kemana-mana dan kamu bahkan tidak dapat melihatnya setelah menekan tombol kirim.

Baca Juga: Ingin Meningkatkan Jumlah Penggunanya, Tumblr Hadirkan Feed yang Terinspirasi dari TikTok

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)