Spotify Merilis AI Playlist: Bisa Buat Daftar Putar Lagu Berdasarkan Perintah Teks

Rahmat Jiwandono
Selasa 09 April 2024, 14:25 WIB
Letak fitur playlist yang dibuat oleh AI di Spotify. (Sumber: Spotify)

Letak fitur playlist yang dibuat oleh AI di Spotify. (Sumber: Spotify)

Techverse.asia - Setelah bereksperimen dengan pembuatan playlist atau daftar putar yang berbasis AI dalam fitur DJ-nya pada tahun lalu, Spotify kini meluncurkan alat beta yang memungkinkan pengguna membuat daftar lagu yang dikurasi berdasarkan deskripsi teks.

Itu disebut dengan AI Playlist yang baru pada awalnya diluncurkan ke pelanggan Spotify Premium pada perangkat seluler di Inggris dan Australia dan akan berkembang seiring waktu.

Menurut Spotify, AI Playlist akan menerima perintah yang melibatkan hal-hal seperti hewan, karakter film, warna, tempat, aktivitas, dan emoji. Contoh dari Spotify mencakup segala hal mulai dari 'musik sedih untuk melukis bunga yang sedang layu' hingga 'musik santai yang menenangkan saya selama musim tertentu'.

Baca Juga: Samsung Hadirkan Galaxy AI untuk Tablet Galaxy Tab S9 Series

Perusahaan juga mencatat bahwa daftar putar terbaik dihasilkan menggunakan petunjuk yang berisi kombinasi genre, suasana hati, artis, dan dekade. Disarankan pula untuk menggunakan campuran karakteristik dalam prompt guna membuat playlist yang ideal untuk suasana si pengguna.

Spotify juga memanfaatkan pemahamannya tentang selera pengguna untuk menyesuaikan playlist yang dibuatnya dengan fitur tersebut.

Untuk bisa mengakses fitur AI Playlist, para pengguna Android dan iOS di dua negara tersebut dapat menemukan generator AI Playlist dengan menuju ke 'Perpustakaan Anda' dan mengetuk tombol '+' di kanan atas halaman. Setelah memilih opsi AI Playlist dari menu drop-down, pengguna dapat mengetikkan perintah untuk mendapatkan playlist berisi 30 lagu yang sesuai dengan suasana tersebut.

Untuk menyimpan playlist AI, ketuk tombol 'Buat' guna menambahkannya ke perpustakaan. Namun, layanan streaming musik ini mencatat bahwa AI memiliki batasan di sekelilingnya sehingga tidak akan merespons permintaan ofensif atau yang berfokus pada peristiwa terkini atau merek tertentu.

Baca Juga: OmniX Commerce, Bantu UMKM Kelola Bisnis Secara Terintegrasi

Dalam hal teknologi, Spotify mengatakan mereka menggunakan model bahasa besar (LLM) untuk memahami maksud pengguna. Kemudian, Spotify menggunakan teknologi personalisasinya - informasi yang dimilikinya tentang riwayat dan preferensi pendengar - guna memenuhi permintaan dan membuat playlist hasil personalisasi AI untuk pengguna.

Perusahaan ini menggunakan serangkaian alat pihak ketiga untuk pengalaman kecerdasan buatan dan pembelajaran mesinnya.

Pada Oktober 2023 Spotify sedang mengembangkan AI Playlist, ketika reverse engineer Chris Messina dan Alessandro Paluzzi membagikan tangkapan layar kode dari aplikasi Spotify yang merujuk ke AI Playlist berdasarkan permintaan penggunanya.

Tapi Spotify pada saat itu menolak mengomentari temuan tersebut, dengan mengatakan pihaknya tidak akan memberikan pernyataan tentang kemungkinan fitur baru. Namun, pada Desember 2023, perusahaan pun mengonfirmasi bahwa mereka sedang menguji pembuatan daftar putar berbasis AI setelah video TikTok tentang fitur tersebut muncul yang menunjukkan apa yang digambarkan oleh pengguna Spotify sebagai 'ChatGPT Spotify.'

Baca Juga: OpenAI dan Google Menranskrip Video dari YouTube untuk Melatih AI

Sebelum AI Playlist, sebenarnya Spotify telah meluncurkan fitur serupa, Niche Mixes, yang memungkinkan pengguna membuat playlist yang dipersonalisasi menggunakan perintah, namun produk tersebut tidak memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan lebih terbatas dalam hal pemahaman bahasanya.

Spotify sendiri telah berinvestasi dalam teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan layanan streaming-nya selama berbulan-bulan.

Hal itu bisa dilihat dari peluncuran AI DJ, yang diperluas secara global pada tahun lalu, raksasa teknologi asal Swedia ini menggunakan kombinasi antara teknologi Sonantic dan OpenAI untuk membuat versi buatan dari suara Pimpinan Kemitraan Budaya Spotify, Xavier 'X' Jernigan, yang memperkenalkan pilihan lagu yang dipersonalisasi ke pengguna.

Tak berhenti di situ, CEO Spotify Daniel Ek juga telah memberikan bocoran kepada para investor tentang cara lain Spotify dapat memanfaatkan AI, termasuk dengan meringkas podcast (siniar), membuat iklan audio yang dihasilkan AI, dan banyak lagi. Perusahaan juga telah mempertimbangkan penggunaan teknologi AI yang akan mengkloning suara host podcast untuk iklan yang dibaca host.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)
Startup20 Februari 2025, 18:45 WIB

GoTyme x Danabijak x Olsera Tawarkan Program MCA untuk UMKM

GoTyme Indonesia Menawarkan Pembiayaan yang Fleksibel untuk UMKM.
GoTyme Indonesia gandeng Danabijak dan Olsera beri pinjaman bagi UMKM. (Sumber: istimewa)
Techno20 Februari 2025, 17:30 WIB

Insta360 Flow 2 Pro AI Tracker, Hadirkan Pelacakan ke Lebih Banyak Aplikasi

Add-on gimbal baru Insta360 menghadirkan pelacakan subjek ke aplikasi kamera apa pun.
Insta360 Flow 2 Pro AI Tracker dilengkapi tiga pengaturan cahaya. (Sumber: Insta360)
Automotive20 Februari 2025, 15:28 WIB

Harga dan Spesifikasi Toyota New Camry HEV di Event IIMS 2025

Toyota meluncurkan New Camry HEV dengan berbagai improvement yang meningkatkan nilainya.
Toyota New Camry HEV dipajang di IIMS 2025 yang digelar di JIE Jakarta. (Sumber: Toyota)
Techno20 Februari 2025, 15:06 WIB

Garmin Hadirkan Tactix 8, Cocok Dikenakan di Segala Medan

Jam tangan ini tersedia dalam dua model ukuran 47 dan 51 mm.
Garmin Tactix 8. (Sumber: Garmin)
Startup20 Februari 2025, 14:43 WIB

Igloo Tunjuk CDO Baru dan Sukses Jalin Kemitraan di Berbagai Negara

Igloo Memulai 2025 dengan Keberhasilan Kemitraan di Berbagai Negara dan Penunjukkan Chief Distribution Officer.
Startup Igloo. (Sumber: Dok. Igloo)
Techno20 Februari 2025, 14:08 WIB

Apple Meluncurkan iPhone 16E Seharga Hampir Rp10 Juta, Tak Ada MagSafe

Perangkat generasi keempat ini hadir tiga tahun setelah pembaruan besar terakhir pada smartphone berbiaya rendah.
Apple resmi meluncurkan iPhone 16E. (Sumber: Apple)
Techno19 Februari 2025, 20:54 WIB

Motorola Kembali Ramaikan Pasar Ponsel Indonesia, Luncurkan Moto G45 5G

Perangkat ini menawarkan pengalaman lengkap tanpa kompromi dengan performa yang kuat.
Motorola Moto G45 5G. (Sumber: Motorola)
Techno19 Februari 2025, 19:22 WIB

Grok 3 Resmi Dilansir oleh xAI, Mampu Melakukan 'Penalaran Manusia'

Pelanggan X Premium Plus memiliki akses pertama ke model Grok 3, tetapi menghadapi kenaikan harga yang lumayan.
Ilustrasi Grok 3.