Banyak Gim Online Bermuatan Kekerasan, KPAI: Kominfo Tolong Blokir Mereka

Rahmat Jiwandono
Selasa 09 April 2024, 17:36 WIB
Ilustrasi bermain gim PUBG di Vivo V27 Series. (Sumber: Dok. Vivo)

Ilustrasi bermain gim PUBG di Vivo V27 Series. (Sumber: Dok. Vivo)

Techverse.asia - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pemerintah terkait dengan hal ini ialah Kemnterian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dapat menindak tegas terhadap peredaran gim online yang terbukti memiliki dampak tidak baik terhadap anak-anak.

"Sudah semestinya pemerintah (Kominfo) dalam hal ini menindak atau mengeluarkan regulasi untuk membatasi anak-anak memainkan gim online, khususnya gim online yang menjurus pada kekerasan dan seksualitas," ungkap Komisioner KPAI Kawiyan kepada awak media kami kutip, Selasa (9/4/2024).

Baca Juga: Apple Resmi Mengizinkan Emulator Gim Retro di App Store

Dia beranggapan bahwa sudah banyak kasus yang terjadi akibat gim online ke anak-anak, mulai dari kasus pornografi di Bandara Soekarno-Hatta dalam perkembangannya juga disangkakan sebagai kejahatan perdagangan orang, ini bermula dari gim online.

"Selain kasus di Soetta itu, ada kasus anak yang tega membunuh orang tuanya sendiri, lagi-lagi cuma gegara gim online. Dan masih banyak lagi kasus-kasus kriminal dampak dari gim online," kata dia.

Kawiyan menegaskan bahwa Kominfo harus tegas, memblokir, atau membatasi gim online. Selain itu, dibutuhkan juga peran dari keluarga dan sekolah harus ditingkatkan, orang tua harus ketat mengawasi anak-anaknya ketika main gim online.

"Gim-gim online yang beredar saat ini seperti gim perang-perangan. Banyak dampak negatif untuk anak-anak, sekarang ini banyak anak yang berbicara kasar, seperti mampus, sialan karena kalah dan menang permainan gim online. Sungguh sangat berbahaya gim online untuk anak-anak," terangnya.

Baca Juga: Publisher Game Wajib Berbadan Hukum Indonesia, ML dan PUBG Terancam Diblokir

KPAI pun meminta perusahaan gim tersebut ikut bertanggung jawab terhadap dampak buruk yang ditimbulkan kepada anak-anak lantaran memainkan gim-gim itu. Perusahaan gim juga perlu tanggung jawab.

"Dampak buruknya sudah luar biasa, jadi pemerintah dan kita semua jangan menganggap enteng persoalan ini, ini sudah sangat serius dan pemerintah harus membuat kebijakan khusus soal gim-gim online itu," katanya.

Terpisah, seorang Psikolog Fabiola Audrey Najoan menyebutkan bahwa pada dasarnya permainan yang lagi banyak disukai oleh anak-anak seperti Free Fire banyak sekali memaparkan atau bahkan punya misi-misi kekerasan yang harus dirampungkan.

"Anak-anak yang belum memiliki daya paham yang kuat kaitannya dengan perilaku terpuji dan tidak terpuji, sangat tak dianjurkan untuk memainkan permainan seperti ini. Selain sarat akan kekerasan, ada juga permainan online atau offline yang enggak disadari ada muatan seksualnya," ungkapnya.

Baca Juga: Industri Gim Indonesia Bakal Mencapai Rp23,6 Triliun Tahun Depan

Terlebih lagi gim online yang disertai dengan adanya chat room dapat dengan kawan atau orang asing. Ketika bertemu dengan orang yang tak dikenal itulah keamanan anak-anak patut untuk diwaspadai. Sebab, tak dapat dipungkiri kalau banyak sekali predator seksual yang kesannya baik.

"Hal itu disebut sebagai child grooming, di mana predator seksual akan mengiming-imingi anak-anak dengan beberapa hal yang mereka sukai, salah satunya adalah gift dalam gim online untuk memancing rasa percaya serta nyaman dari si anak. Jika dia sudah merasa nyaman, barulah mereka melakukan aksinya seperti yang terjadi di Bandara Soetta," ujarnya.

Selain kekerasan seksual, katanya, anak-anak pun tak dianjurkan buat memainkan gim-gim itu karena proses belajar mereka itu ialah meniru. Mereka akan mengamati tindakan-tindakan kekerasan di gim tersebut serta tak menutup kemungkinan mempraktikannya di kehidupan nyata.

"Hal ini tentu akan mempengaruhi tumbuh kembang mereka, mulai dari emosi, perilaku, hingga kognitifnya. Disarankan gim yang memuat unsur kekerasan ini apabila dalam penelitian boleh dimainkan untuk anak-anak yang usianya sudah 13 tahun ke atas dan waktu mainnya maksimal 30 menit dalam sehari," katanya.

Baca Juga: China Kuasai 30% Pasar Gim di Indonesia, Ini Upaya yang Dapat Ditiru Pengembang Lokal

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)