Dyson Hadirkan Aplikasi Clean Trace: AR yang Memvisualisasikan Area yang Dibersihkan

Rahmat Jiwandono
Jumat 12 April 2024, 13:40 WIB
Dyson Clean Trace adalah alat Augmented Reality (AR) memberi gambaran daerah yang belum dibersihkan. (Sumber: Dyson)

Dyson Clean Trace adalah alat Augmented Reality (AR) memberi gambaran daerah yang belum dibersihkan. (Sumber: Dyson)

Techverse.asia - Membersihkan rumah bisa menjadi aktivitas yang melelahkan. Sebab, mulai dari memindahkan barang, menggeser kursi, membersihkan kolong-kolong perabotan, berpindah dari kamar ke kamar, dan bisa saja enggak sengaja menginjak hewan peliharaan, kita kerap melewatkan area dengan kotoran yang tak terlihat oleh mata atau terus menyedot debu di area yang sama.

Baca Juga: Sendbird Meluncurkan Business Messaging untuk Mengubah Pentingnya Komunikasi Pelanggan

Terinspirasi dari sistem robot vakum Dyson 360 Vis NavTM, Dyson Clean Trace akan membantu pengguna untuk lebih efisien dalam membersihkan rumah dengan memberikan visualisasi AR secara real-time di area yang telah dan belum dibersihkan.

Dyson Clean Trace menggabungkan teknologi pembersihan terkuat, cerdas, dan menyeluruh. Teknologi LiDAR dari ponsel pintar pengguna memungkinkan Clean Trace untuk memetakan ruangan serta menampilkan jalur pembersihan memakai AR, menunjukkan area yang sudah dan belum dibersihkan.

Setelah itu, pengguna bisa memindai kamar menggunakan ponsel pintar guna mengidentifikasi area yang terlewat sehingga bisa memastikan ruangan yang bersih tanpa cela. Teknologi yang terdapat pada Dyson Gen5detect kemudian mendeteksi dan menghitung partikel debu secara akustik, menunjukkan bukti pembersihan yang menyeluruh.

Baca Juga: Kini X Membuat Chatbot Grok Tersedia untuk Pelanggan Premium

"Kami sadar bahwa kami bisa mempelajari satu atau dua hal dari metode pembersihan robot vacuum kami. Berbeda dengan kebanyakan dari kita, robot Dyson dapat mengetahui di mana mereka berada, area mana yang telah dibersihkan dan mana yang belum," ujar Vice President (VP) of Engineering Dyson Home Charlie Park dalam keterangan tertulisnya kami kutip, Jumat (12/4/2024).

Menurutnya, dengan Dyson Clean Trace, perusahaan menambahkan lapisan cleaning intelligence ini ke vakum Gen5detect. Dengan demikian, para pengguna diberi kemampuan untuk melihat bagian mana yang telah dan belum sempat dibersihkan yang juga dilengkapi dengan teknologi sensor on-board particle guna membuktikan bahwa lantai tersebut sudah benar-benar bersih.

Para engineer di Dyson punya obsesi guna terus menemukan cara yang lebih baik dalam kegiatan bersih-bersih. Selain melakukan pengujian ekstensif di laboratorium, engineer Dyson juga mempelajari perilaku manusia serta kebiasaan pembersihan mereka, dan masalah yang mereka hadapi di dunia nyata.

Baca Juga: TP-Link Vacuum Cleaner Mampu Bersihkan Kotoran tanpa Perlu Dibuang Selama 2 Minggu

Mereka telah menghabiskan waktu guna mempelajari berapa lama bersih-bersih berlangsung, efektivitas mereka, sudut dan pola vakum serta frekuensi peletakkan mesin selama sesi bersih-bersih. Semua informasi tersebut menjadi dasar buat inovasi teknologi floorcare Dyson.

Riset Dyson menunjukkan bahwa konsumen kerap kali melebih-lebihkan waktu yang mereka habiskan untuk aktivitas bersih-bersih. Sekitar 80 persen sesi bersih-bersih berlangsung tak lebih dari 10 menit, tapi banyak orang yang mengklaim kalau mereka menyedot debu selama rata-rata 24 menit per sesi.

"Selain itu, konsumen juga cenderung membersihkan ruangan secara acak dan tak efisien. Mereka kerap menyedot area yang sama secara berulang kali dan justru melewatkan area lain, menunjukkan perlunya Dyson Clean Trace," paparnya.

Baca Juga: Dyson Zone: Headphone Pemurni Udara yang Dijual Seharga Belasan Juta Rupiah, Bisa Cegah Covid-19?

Perihal harga alat penyedot debu ini di Indonesia belum diumumkan oleh Dyson. Namun, berat penjepit smartphone Dyson Clean Trace punya berat 104 gram. Pengguna bisa memakai perangkat lunak Dyson Clean Trace lewat aplikasi MyDyson. Dibutuhkan pendaftaran vakum Dyson Gen5detect supaya modul terlihat di layar beranda aplikasi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)