Apple PHK Ratusan Karyawannya

Uli Febriarni
Sabtu 13 April 2024, 09:51 WIB
Apple Park di Cupertino, California (Sumber: Anadolu Agency/Getty Images via The Guardian)

Apple Park di Cupertino, California (Sumber: Anadolu Agency/Getty Images via The Guardian)

Apple dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sedikitnya 614 orang pekerja mereka di California, Amerika Serikat (AS).

Perusahaan teknologi raksasa ini telah mengumumkan pemecatan tersebut kepada karyawan yang terkena PHK, sejak 28 Maret 2024. Otoritas regional setempat melaporkan, pemecatan tersebut berlaku mulai 27 Mei 2024.

Melansir The Guardian, ratusan pekerja ini diberhentikan dari delapan (8) kantor di Santa Clara, menurut pengajuan berdasarkan Undang-Undang Pemberitahuan Penyesuaian dan Pelatihan Ulang Pekerja di negara bagian tersebut, yang juga dikenal sebagai Warn.

"Belum jelas departemen mana yang terkena dampak PHK ini, namun langkah ini dilakukan sekitar sebulan setelah Apple menghentikan ambisi EV (kendaraan listrik) mereka demi lebih fokus pada kecerdasan buatan," tulis The New York Post, dikutip Sabtu (13/4/2024).

Diketahui, pada Februari 2024, Apple membatalkan rencana membuat mobil listrik senilai miliaran dolar AS.

Para eksekutif pada saat itu dilaporkan memberi tahu karyawan bahwa perusahaan mengalihkan sumber dayanya ke program kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Diperkirakan PHK menimpa beberapa staf, meski belakangan dikabarkan jumlahnya ratusan.

Baca Juga: Ada Kucing di Ruang Konferensi Pers, Ajak Penderita Alergi untuk Mengadopsi Kucing

Program kendaraan listrik Apple awalnya dimaksudkan untuk membuat mobil yang sepenuhnya dapat mengemudi sendiri. Namun, rencana itu terus berubah dan gagal menghasilkan produk yang layak karena pergantian staf dan tenggat waktu yang terlewat.

Pada saat pengumuman pada akhir Februari, para eksekutif Apple mengatakan kepada hampir 2.000 staf yang bekerja pada kendaraan otonom berteknologi tinggi, bahwa perusahaan akan menghentikan tim yang mengerjakan mobil tersebut, yang secara internal dikenal sebagai Special Projects Group, atau SPG.

Tidak jelas apakah mantan pekerja SPG ini bermarkas di salah satu dari delapan kantor Apple di Santa Clara, California.

Beberapa pekerja SPG dilaporkan dipindahkan ke peran AI, di bawah kepemimpinan eksekutif John Giannandrea, yang mengepalai pembelajaran mesin dan strategi AI di Apple.

Ratusan orang lainnya di SPG –banyak di antaranya adalah insinyur perangkat keras dan perancang mobil– dapat melamar pekerjaan lain di Apple atau akan diberhentikan, kata perusahaan itu pada Februari.

Baca Juga: Aplikasi Travoy Punya 543.000 Pengguna, Ini Fungsinya

Baca Juga: X Membuat Login Kunci Sandi Tersedia untuk Pengguna iOS Secara Global

Kemudian setelah itu, Apple Inc. dikabarkan mulai tertarik mengembangkan robot yang dapat membantu pekerjaan sebagai asisten rumah tangga. Apple menyebut proyek ini sebagai sebuah bidang yang berpotensi menjadi salah satu 'next big thing' (hal besar berikutnya).

Insinyur di Apple dikabarkan telah menjajaki robot bergerak, yang dapat mengikuti pengguna di sekitar rumah mereka. Perusahaan juga telah mengembangkan perangkat rumah tangga canggih, yang menggunakan robot untuk menggerakkan layar. Demikian informasi yang didapatkan oleh Bloomberg, dari orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Meskipun masih dalam tahap awal, para peneliti AI Apple sedang menyelidiki penggunaan algoritma untuk membantu bot menavigasi ruang yang berantakan di dalam rumah.

Baca Juga: Westlife Akan Kembali ke Yogyakarta Pada 7 Juni 2024

Informasi lain yang berhasil dihimpun, di dekat kantor pusatnya di Cupertino, California, Apple memiliki fasilitas rahasia yang menyerupai bagian dalam rumah. Diduga, ini adalah sebuah tempat di mana tim Apple dapat menguji perangkat masa depan dan inisiatif untuk rumah pintar.

Juru bicara Apple menolak berkomentar soal ini.

Baca Juga: Lisa dan Perusahaannya LLOUD Co. Resmi Bermitra dengan RCA Records untuk Rekaman Solo

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Proyek Apple Car Dibatalkan

Rabu 28 Februari 2024, 15:49 WIB
Proyek Apple Car Dibatalkan
Berita Terkini
Techno18 Desember 2024, 18:43 WIB

Infinix Memperkenalkan Warna-Warna Baru yang Cerah untuk Hot 50 Series

Pernyataan gaya hidup berani untuk Tahun Baru 2025.
Infinix Hot 50 Pro Aurora Green. (Sumber: infinix)
Techno18 Desember 2024, 18:17 WIB

Pospay Kini Bisa Kirim Uang ke Luar Negeri, Dijamin Aman dan Terjangkau

Pengiriman uang ke luar negeri yang disediakan harganya murah, cepat dan transparan secara real-time.
Pospay.
Techno18 Desember 2024, 17:52 WIB

Samsung Memperluas AI Home ke Berbagai Peralatan Rumah Tangganya

Teknologi ini bakal hadir di kulkas hingga mesin cuci milik Samsung.
Produk teknologi peralatan rumah tangga Samsung. (Sumber: Samsung)
Techno18 Desember 2024, 17:30 WIB

OnePlus 13 Series akan Rilis pada 7 Januari 2025

OnePlus 13 akan segera diluncurkan di pasar global.
OnePlus 13 Series. (Sumber: OnePlus)
Techno18 Desember 2024, 16:49 WIB

Sonos akan Meluncurkan Speaker Era 100 Pro: Cocok Dipasang di Hunian atau Ruang Komersial

Dengan desain ramping dan suara premium, Era 100 Pro menghadirkan pengaturan yang disederhanakan dengan PoE Plus.
Sonos Era 100 Pro. (Sumber: Sonos)
Techno18 Desember 2024, 16:04 WIB

Dorong Transformasi Digital, ConnectOWL Hadirkan Solusi XaaS Berbasis Kecerdasan Buatan

Perusahaan ini fokus pada solusi Everything-as-a-Service berbasis AI.
ConnectOWL. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2024, 15:52 WIB

Investor Kripto Naik Hampir 100% Dibandingkan Bull-Run Sebelumnya

Bitcoin cetak All-Time-High (ATH) selama dua hari berturut-turut di level $107 ribu.
CCO Reku Robby. (Sumber: reku)
Techno18 Desember 2024, 15:36 WIB

Sony Alpha 1 II Mulai Diniagakan Januari 2025, Segini Harganya

Kamera full-frame Alpha 1 II Flagship generasi kedua akan tersedia di Indonesia.
Sony Alpha 1 II. (Sumber: Sony)
Techno17 Desember 2024, 18:15 WIB

Instagram Sekarang Menambahkan Fitur Penjadwalan untuk Pesan Langsung

Sekarang pengguna dapat memilih waktu dan tanggal tertentu untuk mengirim meme ke teman-temannya.
DM Instagram bisa diatur jadwal kirimnya. (Sumber: Instagram)
Travel17 Desember 2024, 17:55 WIB

Destinasi Wisata yang Cocok Bagi Keluarga di Australia Barat

Inilah yang Perlu Diketahui tentang Swan Valley dan Rottnest Island.
Swan Valley, Australia Barat. (Sumber: istimewa)