Elon Musk Sebut Kalau AI Bakal Lebih Pintar dari Manusia dalam 2 Tahun Mendatang

Rahmat Jiwandono
Selasa 16 April 2024, 13:03 WIB
Elon Musk ingin semua pengguna X membayar berlangganan (Sumber: Getty Images via NPR)

Elon Musk ingin semua pengguna X membayar berlangganan (Sumber: Getty Images via NPR)

Techverse.asia - Elon Musk sekali lagi bertaruh bahwa kecerdasan buatan (AI) akan mengakali kita semua dan dia memperkirakan hal itu akan terjadi lebih cepat dari perkiraan awalnya.

“Dugaan saya adalah kita akan memiliki AI yang lebih pintar dari manusia mana pun pada akhir tahun depan,” katanya dalam wawancara langsung dengan CEO Norges Bank Nicolai Tangen di X/Twitter pada pekan kemarin dari siniarnya bertajuk In Good Company.

CEO Tesla ini menyampaikam bahwa "jumlah total komputasi makhluk hidup" - sebuah konsep yang mungkin mengacu pada pemikiran dan tindakan AI secara mandiri - akan melebihi jumlah seluruh manusia dalam lima tahun ke depan.

Jangka waktu yang diproyeksikan oleh miliarder teknologi ini untuk menciptakan AI yang melebihi kekuatan otak manusia tampaknya telah dipersingkat karena perusahaan seperti OpenAI, Google, dan Microsoft berlomba untuk menciptakan produk pesaing terbaik.

Baca Juga: Mibro GS Active GPS Outdoor Sports Watch, Fungsional dan Modis

Pada Maret 2024, dia menulis di X/Twitter bahwa AI akan lebih pintar dari “gabungan semua manusia” pada 2029. Pada bulan yang sama juga, dia berbagi prediksi lain tentang kapan mesin akan melampaui kekuatan otak manusia, sehingga mendorong tahun 2030.

Kini, Elon Musk menyatakan bahwa AI dapat melampaui kecerdasan manusia pada 2026, sebagian karena banyaknya talenta di sektor ini. Dia mengatakan bahwa 'orang-orang terpintar di dunia' seperti fisikawan, telah beralih ke AI karena pesatnya kemajuan industri, yang dapat mempercepat pembangunan.

Secara kebetulan, Musk mengatakan, OpenAI telah merekrut beberapa engineer AI Tesla. “Kami melihat banyak talenta terbaik yang terjun ke bidang AI,” katanya.

Namun demikian, menurutnya, kendala perangkat keras mungkin menghalangi kemajuan pesat. Kendala tahun lalu, kata Musk, adalah berkurangnya pasokan chip yang diperlukan untuk mendukung upaya pelatihan AI.

Baca Juga: Spotify Merilis AI Playlist: Bisa Buat Daftar Putar Lagu Berdasarkan Perintah Teks

Tantangan tahun ini adalah beralih ke 'pasokan trafo tegangan' atau mendapatkan jumlah total listrik yang dibutuhkan untuk menggerakkan sistem AI yang menurutnya mungkin akan kurang tersedia dalam satu hingga tiga tahun ke depan. Selain itu, perusahaan kehabisan data berkualitas untuk melatih model mereka.

Musk berharap dapat menghadapi tantangan tersebut dalam menjadikan Grok, chatbot AI yang didukung oleh perusahaan rintisannya yaitu xAI, lebih pintar dari para pesaingnya. Meskipun pemimpin teknologi tersebut mengklaim Grok lebih baik daripada ChatGPT OpenAI.

Ia mengatakan bahwa ada faktor pembatas saat ini untuk menjadikan modelnya lebih kuat adalah banyaknya komputasi yang diperlukan untuk melatihnya. Dia meyebutkan bahwa dia sedang mencoba untuk mendapatkan sekitar 20.000 GPU, chip AI Nvidia yang sangat didambakan, pada Mei besok, yang menurutnya bisa dilakukan.

Namun untuk Grok 3, yang akan menjadi model xAI tercanggih, Musk mengatakan diperlukan setidaknya 100 ribu GPU untuk pelatihan tambahan. Hal ini bisa menjadi hambatan besar yang akan diperparah oleh kelangkaan data.

Baca Juga: Resmi Dirilis, xAI Jadi Model Dasar Open Source Grok

Elon Musk menunjuk pada data video sintetis dan dunia nyata sebagai sumber pelatihan alternatif yang potensial. Namun bukan hanya perusahaannya yang berupaya menerobos tembok data.

OpenAI kini sedang mendiskusikan pemberian transkrip video Youtube pada model GPT-5 yang akan datang untuk bersiap menghadapi potensi kekurangan informasi. Google juga tampaknya menemui jalan buntu.

Pasalnya pada Februari 2024, raksasa mesin pencarian ini mencapai kesepakatan senilai US$60 juta dolar per tahun dengan Reddit, sebuah forum publik, untuk melatih model AI-nya pada postingan pengguna yang menurut para kritikus dapat menghasilkan keluaran yang mengganggu.

Namun terlepas dari hambatan pelatihan, Musk tampaknya yakin bahwa AI berkembang cukup cepat untuk mencapai kecerdasan umum buatan dalam beberapa tahun ke depan, meskipun beberapa ahli memperkirakan hal tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Baca Juga: OpenAI Berencana Buka Kantor di Tokyo

Sementara itu, Daphne Koller seorang mantan profesor ilmu komputer di Universitas Stanford dan si 'jenius' MacArthur mengatakan pada panel di Januari tahun ini bahwa mesin tidak akan secerdas manusia dalam waktu lama, karena masih banyak yang harus dipelajari.

“Kita baru mulai menggali data permukaan yang tersedia,” kata Koller.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)
Startup20 Februari 2025, 18:45 WIB

GoTyme x Danabijak x Olsera Tawarkan Program MCA untuk UMKM

GoTyme Indonesia Menawarkan Pembiayaan yang Fleksibel untuk UMKM.
GoTyme Indonesia gandeng Danabijak dan Olsera beri pinjaman bagi UMKM. (Sumber: istimewa)