Youtube Hadirkan Shopping Collections, Bantu Kreator Pasarkan Produk Mereka

Rahmat Jiwandono
Rabu 17 April 2024, 14:31 WIB
Youtube meluncurkan Shopping Collections yang mana kreator dapat menyusun produk favorit mereka supaya mudah dijangkau penonton. (Sumber: Youtube)

Youtube meluncurkan Shopping Collections yang mana kreator dapat menyusun produk favorit mereka supaya mudah dijangkau penonton. (Sumber: Youtube)

Techverse.asia - Youtube pada awal bulan ini mengumumkan bahwa mereka meluncurkan fitur belanja baru yang memungkinkan pembuat konten untuk menyusun koleksi yang dapat dibeli, merencanakan video yang dapat dibeli dengan lebih baik, memonetisasi video lama dengan cepat, dan banyak lagi.

Baca Juga: Insta360 Luncurkan X4: Bisa Rekam Video 8K dengan Sudut 360 Derajat

Peluncuran fitur-fitur baru ini dilakukan saat TikTok Shop berupaya untuk menyaingi Youtube Shopping dan pesaing lain di bidangnya. TikTok dilaporkan bertujuan untuk meningkatkan ukuran bisnis TikTok Shop di Amerika Serikat (AS) mencapai sepuluh kali lipat, hingga mencapai US$17,5 miliar pada tahun ini.

Youtube meluncurkan Shopping Collections untuk memungkinkan pembuat konten menyusun produk dari merek favorit mereka agar dapat dijelajahi oleh pengguna. Kreator juga dapat memilih pilihan produk berdasarkan tema, seperti tampilan riasan sehari-hari atau lemari pakaian kapsul.

Koleksinya akan muncul di daftar produk pembuat konten, tab toko, dan deskripsi video. Saat peluncuran, pembuat konten akan dapat membuat koleksi di aplikasi studio di ponsel pintar mereka. Youtube pun berencana untuk segera meluncurkan fitur tersebut di desktop.

Baca Juga: Apple Ditawari Investasi di Indonesia, Begini Jawabannya

Selain itu, Youtube meluncurkan Affiliate Hub baru di aplikasinya untuk memudahkan kreator menemukan informasi tentang daftar mitra belanja terbaru, tarif komisi yang kompetitif, dan kode promo.

Kreator juga dapat menggunakan hub tersebut untuk meminta sampel dari merek ternama. Youtube mengatakan bahwa ide di balik hub baru ini adalah untuk memudahkan pembuat konten merencanakan video belanja berikutnya.

Youtube juga menambahkan Fourthwall, pembuat situs web yang membantu pembuat konten membangun toko, ke dalam daftar platform terintegrasinya. Dengan memungkinkan pengguna menghubungkan toko Fourthwall mereka, Youtube memudahkan pengguna untuk membuat dan mengelola konten mereka langsung di Youtube Studio.

Youtube sudah menawarkan integrasi dengan Shopify, Spreadshop, dan Spring. Pada 2023 lalu, Youtube meluncurkan fitur yang memungkinkan pembuat konten guna menandai produk di seluruh perpustakaan video mereka secara massal berdasarkan produk yang ditambahkan ke deskripsi video.

Baca Juga: Waspada Penipuan Memanfaatkan AI, Menyasar Konsumen Belanja Online

Youtube kini memperluas fitur ini ke semua pembuat Shopping. Perusahaan milik Google ini mencatat bahwa fitur ini dapat membantu pembuat konten memperoleh lebih banyak pendapatan dari konten lama mereka jika masih mendapatkan lalu lintas tinggi.

Sebagai bagian dari pengumuman ini, Youtube mengungkapkan bahwa pengguna menonton lebih dari 30 miliar jam video terkait dengan belanja pada tahun lalu. Platform ini mengalami peningkatan waktu tonton sebesar 25 persen untuk video yang membantu orang berbelanja di Youtube.

Pembaruan ini muncul setelah Youtube meluncurkan versi Shorts yang hanya diperuntukkan bagi anggota atau member yang per bulannya harus mengeluarkan uang untuk biaya langganan, sehingga pembuat konten dapat berbagi video pendek secara eksklusif dengan pemirsa yang membayar.

Fitur baru tersebut memberi pelanggan berbayar akses ke konten tambahan, selain keuntungan keanggotaan mereka saat ini, yang mencakup hal-hal seperti emoji khusus, lencana, streaming langsung, dan banyak lagi.

Baca Juga: Pengguna X Premium Tidak Dapat Lagi Menyembunyikan Centang Birunya

Menjadi member berbayar Shorts di Youtube dapat menarik audiens untuk mendaftar keanggotaan berbayar. Youtube menyebutkan bahwa pembuat konten dapat menggunakan opsi baru ini untuk membagikan pengumuman khusus, peluncuran produk, atau penawaran waktu terbatas.

Para kreator pun dapat menggunakan video Shorts-nya untuk sesi tanya jawab atau lebih dikenal dengan aktivitas Q&A, tampilan di balik layar, hingga klip konten mendatang, secara eksklusif buat member-membernya saja.

Ini juga tak lepas dari saat platform TikTok baru-baru ini membuka penawaran berlangganannya kepada lebih banyak pembuat konten. Awal Maret lalu, TikTok mengumumkan bahwa alat monetisasi Live Subscription diganti namanya menjadi “Subscription” dan akan segera diperluas ke pembuat non-LIVE.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)