TikTok Jalin Kemitraan Bersama AXS, Jual Tiket Acara Langsung di Seluruh Dunia

Rahmat Jiwandono
Rabu 17 April 2024, 18:00 WIB
TikTok jalin kemitraan dengan AXS untuk berjualan tiket event di seluruh dunia. (Sumber: TikTok)

TikTok jalin kemitraan dengan AXS untuk berjualan tiket event di seluruh dunia. (Sumber: TikTok)

Techverse.asia - TikTok pada hari ini resmi mengumumkan bahwa mereka telah bermitra dengan perusahaan tiket AXS untuk menjual tiket acara di seluruh dunia. Dengan demikian, langkah tersebut memungkinkan pengguna aplikasi video populer untuk menemukan dan membeli tiket acara langsung.

Aplikasi milik ByteDance memperkenalkan fitur ini baru di empat negara saja yang mencakup Amerika Serikat (AS), Inggris, Swedia, dan Australia, pada saat peluncuran dengan pasar tambahan yang akan menyusul pada tanggal yang belum ditentukan. Pengguna di keempat tersebut dapat mengetuk acara yang disorot dalam video atau profil artis untuk membeli tiket melalui AXS.

Baca Juga: AMD Ryzen Pro 8040 Series: Prosesor Tercanggih untuk Laptop Bisnis dan Workstation Mobile

Sehingga sekarang artis bersertifikat mana pun di TikTok dapat menggunakan fitur tiket dalam aplikasi untuk mempromosikan tanggal konser maupun event live mereka di AXS, menurut perusahaan tersebut.

TikTok juga telah mengizinkan pengguna di Negeri Paman Sam untuk membeli tiket acara langsung melalui kemitraan dengan Ticketmaster sejak tahun 2022 lalu, dan pada Desember tahun lalu perusahaan memperluas perjanjian Ticketmaster untuk mencakup lebih dari 20 pasar baru, termasuk Kanada, Meksiko, Inggris, Irlandia, dan Australia.

Di sisi lain, pada Oktober 2023 lalu, TikTok juga telah menggandeng Tickets.com sebagai mitra untuk menjual tiket masuk acara musik live pertamanya.

Kerjasama antara TikTok dengan AXS, platform video pendek ini menyatakan bahwa akan memungkinkan artis bersertifikat mempromosikan acara langsung mereka dengan menambahkan tautan (link) acara AXS ke video mereka, dan menjual tiket melalui fitur tiket dalam aplikasi.

Baca Juga: Arthouse Cinema 2024 akan Berlangsung Mulai April-November 2024, Jelajahi Daerah Rural Jerman

Berdasarkan perjanjian dengan AXS, TikTok bakal menjadi mitra penemuan resmi dalam program AXS Anywhere, bersama Spotify dan Bandsintown. AXS Anywhere memungkinkan venue, artis, dan mitra lainnya untuk menghasilkan penjualan melalui penawaran dan penjualan tiket yang ditargetkan.

Untuk menggunakan fitur tiket dalam aplikasi AXS di TikTok, artis dan mitra yang memenuhi syarat cukup menambahkan tautan acara AXS mereka ke video sebelum dipublikasikan.

“Kemitraan TikTok dengan AXS memungkinkan kami menghubungkan jutaan pengguna dengan artis, tempat, dan festival legendaris, dan memungkinkan artis untuk mempromosikan tanggal live mereka dan menjangkau audiens mereka dengan cara yang benar-benar baru,” papar Michael Kümmerle selaku Pemimpin Pengembangan Kemitraan Musik Global di TikTok, Rabu (17/4/2024).

“Kami sangat bersemangat untuk memulai perjalanan ini bersama AXS dan berharap dapat mendukung pertumbuhan lebih lanjut penjualan tiket di TikTok di masa depan,” lanjutnya.

Baca Juga: Belum Siap Menghadapi Rutinitas Karena Post Holiday Blues? Coba Perbanyak Bergerak

Sementara itu, Chief Strategy Officer (CSO) AXS Marc Ruxin mengatakan bahwa TikTok telah menjadi salah satu platform global terpenting untuk konten musik yang menarik komunitas artis dan penggemar yang luar biasa.

Dengan menggabungkan jangkauan dan pengaruh artis TikTok dengan platform tiket global AXS, kemitraan ini dipercaya akan memberikan akses pembelian tiket yang lancar ke beberapa tempat, festival, dan tur paling ikonik di dunia.

“Ini adalah contoh sempurna dari konten dan perdagangan yang didorong oleh penemuan untuk penggemar musik!” katanya.

Perjanjian TikTok dengan AXS terjadi di tengah ketidakpastian mengenai ketersediaan aplikasi tersebut di masa depan di AS. Bulan lalu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS mengesahkan undang-undang yang akan melarang TikTok di Negara Adidaya ini, kecuali perusahaan induk asal China yakni ByteDance, melakukan divestasi kepemilikan sahamnya (skenario yang menurut para ahli adalah tidak mungkin).

Baca Juga: 'Pendeta' Buatan ChatGPT di Jerman, Pimpin Ibadat di Gereja Selama 40 Menit

Hingga saat ini, Senat AS belum mengambil langkah untuk menerapkan tindakan terkait dengan hal tersebut.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)