Grok 1.5V di xAI Bisa Memproses Dokumen hingga Gambar

Rahmat Jiwandono
Kamis 18 April 2024, 18:12 WIB
xAI Grok 1.5. (Sumber: xAI)

xAI Grok 1.5. (Sumber: xAI)

Techverse.asia - Perusahaan teknologi kecedasan buatan xAI, pesaing OpenAI yang didirikan oleh Elon Musk, telah memperkenalkan Grok versi pertama yang dapat memproses informasi visual. Grok 1.5V adalah model AI multimodal generasi pertama perusahaan, yang tidak hanya memproses teks, tetapi juga dokumen, diagram, bagan, tangkapan layar, dan foto.

Dalam pengumuman xAI, ia memberikan beberapa contoh bagaimana kemampuannya dapat digunakan di dunia nyata. Kamu dapat, misalnya, menunjukkan foto diagram alur dan meminta Grok menerjemahkannya ke dalam kode Python, memintanya menulis cerita berdasarkan gambar, dan bahkan menjelaskan meme yang tidak kamu pahami.

Hei, tidak semua orang bisa mengikuti semua yang dilontarkan internet.

Baca Juga: AI Milik Apple Ingin Kalahkan GPT-4, Mampu Pahami Petunjuk Konteks

Versi baru ini hadir hanya beberapa minggu setelah perusahaan meluncurkan Grok-1.5. Model tersebut dirancang agar lebih baik dalam pengkodean dan matematika dibandingkan pendahulunya, serta mampu memproses konteks yang lebih panjang sehingga dapat memeriksa data dari lebih banyak sumber untuk lebih memahami pertanyaan tertentu.

xAI mengatakan bahwa penguji awal dan pengguna lama akan segera dapat menikmati kemampuan Grok-1.5V, meskipun tidak memberikan waktu pasti peluncurannya.

Selain memperkenalkan Grok-1.5V, perusahaan juga telah merilis kumpulan data benchmark yang disebut RealWorldQA. Kamu dapat menggunakan salah satu dari 700 gambar RealWorldQA untuk mengevaluasi model AI: setiap item dilengkapi dengan pertanyaan dan jawaban yang dapat diverifikasi dengan mudah, tetapi mungkin membuat model multimodal seperti Grok bingung.

xAI mengklaim kalau teknologinya mendapat skor tertinggi ketika perusahaan mengujinya dengan RealWorldQA melawan pesaing, seperti GPT-4V OpenAI dan Google Gemini Pro 1.5.

Baca Juga: Elon Musk Butuh Uang Sebanyak Satu Miliar Dolar untuk Mendanai xAI

Open source

xAI memiliki kode dasar model Grok AI yang bersifat open source, tetapi tanpa kode pelatihan apapun. Perusahaan menggambarkannya sebagai model Mixture-of-Expert dengan 314 miliar parameter di GitHub.

Hal ini akan memungkinkan para peneliti dan pengembang untuk mengembangkan model dan memengaruhi cara xAI memperbarui Grok di masa depan saat ia bersaing dengan teknologi pesaing dari OpenAI, Meta, Google, dan lainnya.

Dalam postingan blognya, xAI mengatakan bahwa model tersebut tidak disesuaikan untuk aplikasi tertentu seperti menggunakannya untuk percakapan. Perusahaan juga mencatat bahwa Grok-1 dilatih pada tumpukan khusus tanpa menentukan rinciannya.

Baca Juga: Google Hadirkan Gemini Ultra, Harus Berlangganan untuk Bisa Memakainya

Model ini dilisensikan di bawah Apache License 2.0, yang mengizinkan kasus penggunaan komersial, namun tidak menyertakan data yang digunakan untuk melatihnya atau koneksi ke X untuk data secara real-time.

Pada November tahun lalu xAI dalam posting blognya menuliskan bahwa model bahasa besar (LLM) Grok dikembangkan selama empat bulan terakhir dan ditargetkan untuk penggunaan seputar pembuatan kode, penulisan kreatif, dan menjawab pertanyaan.

Setelah Elon Musk membeli Twitter (sekarang X), kode di balik algoritmanya akhirnya dirilis pada pekan kemarin, dan Elon Musk secara terbuka mengkritik perusahaan yang tidak menjadikan model AI mereka sebagai sumber yang terbuka dan dapat diakses umum.

Hal tersebut juga berlaku untuk OpenAI, yang ia bantu dirikan perusahaannya namun kini digugat, dengan tuduhan bahwa perusahaan yang dipimpin Sam Altman itu melanggar perjanjian pendirian awal bahwa perusahaan tersebut akan menjadi open source.

Baca Juga: OpenAI dan Google Menranskrip Video dari YouTube untuk Melatih AI

Perusahaan telah merilis model sumber terbuka atau sumber terbuka terbatas untuk mendapatkan masukan dari peneliti lain tentang cara memperbaikinya. Meskipun ada banyak model dasar AI yang sepenuhnya bersumber terbuka seperti Mistral dan Falcon, model yang paling banyak digunakan adalah model sumber tertutup atau menawarkan lisensi terbuka terbatas.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)