Meta Menambahkan Chatbot Kecerdasan Buatannya yang Didukung Llama 3, Tersedia di 4 Aplikasinya

Rahmat Jiwandono
Jumat 19 April 2024, 15:55 WIB
Meta AI Search yang tersedia di Instagram. (Sumber: Meta)

Meta AI Search yang tersedia di Instagram. (Sumber: Meta)

Techverse.asia - Meta mengambil beberapa langkah besar hari ini untuk mempromosikan layanan AI di seluruh platformnya. Perusahaan ini telah meningkatkan chatbot kecerdasan buatannya dengan model bahasa besar terbarunya yakni Llama 3.

Dan kini menjalankannya di bilah pencarian di empat aplikasi utamanya – Facebook, Messenger, Instagram, dan WhatsApp – di berbagai negara. Bersamaan dengan ini, Meta juga meluncurkan fitur-fitur baru lainnya, seperti pembuatan gambar yang lebih cepat dan akses ke hasil pencarian web.

Hal ini menegaskan dan memperluas pengujian yang dilaporkan pada minggu lalu, ketika raksasa teknologi ini telah mulai menguji Meta AI di bilah pencarian Instagram. Selain itu, perusahaan juga meluncurkan situs meta.ai baru bagi pengguna untuk mengakses chatbot.

Baca Juga: Indosat dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence

Berita ini menggarisbawahi upaya Meta untuk mengambil posisi sebagai penggerak dan pelopor di tengah maraknya alat AI generatif di kalangan konsumen. Mengejar layanan populer lainnya di pasar seperti OpenAI, CEO Meta Mark Zuckerberg hari ini mengklaim bahwa Meta AI mungkin adalah asisten AI paling cerdas yang dapat digunakan secara bebas.

Meta pertama kali meluncurkan Meta AI di Amerika Serikat (AS) pada tahun lalu. Kini mereka memperluas chatbot dalam bahasa Inggris di lebih dari selusin negara, termasuk Australia, Kanada, Ghana, Jamaika, Malawi, Selandia Baru, Nigeria, Pakistan, Singapura, Afrika Selatan, Uganda, Zambia, dan Zimbabwe.

Meta pada minggu lalu mulai menguji Meta AI di negara-negara seperti India dan Nigeria, tetapi India tidak ikut serta dalam pengumuman hari ini. Meta mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk mempertahankan Meta AI dalam mode uji coba di negara tersebut saat ini.

“Kami terus belajar dari pengujian pengguna kami di India. Seperti yang kami lakukan pada banyak produk dan fitur AI, kami mengujinya secara publik dalam berbagai fase dan kapasitas terbatas,” kata Meta dalam sebuah pernyataan dikutip Techverse.asia, Jumat (19/4/2024).

Baca Juga: LLaMA: Kecerdasan Buatan Milik Meta untuk Bantu Para Peneliti

Fitur baru

Pengguna kekinian sudah bisa meminta saran penulisan atau resep dari Meta AI. Sekarang, mereka juga dapat meminta hasil terkait dengan web yang didukung oleh Google dan Bing. Meta menyatakan mereka juga membuat pembuatan gambar lebih cepat.

Ditambah lagi, pengguna dapat meminta Meta AI untuk menganimasikan gambar atau mengubah gambar menjadi GIF.

Meta AI bisa membuat gambar dari prompt teks

Pengguna dapat melihat alat AI memodifikasi gambar secara real-time saat mereka mengetik. Perusahaan juga berupaya membuat kualitas gambar dari foto yang dihasilkan AI menjadi lebih baik.

Alat penghasil gambar yang didukung AI tidak mampu mengeja kata dengan baik. Meta mengklaim bahwa model barunya juga menunjukkan peningkatan di bidang ini.

Baca Juga: WhatsApp Uji Coba Fitur Video di Story Sampai 60 Detik

Semua hal AI di mana saja sekaligus

Meta mengadopsi pendekatan agar Meta AI tersedia di sebanyak mungkin tempat. Ini membuat bot tersedia di bilah pencarian, di obrolan individu dan grup, dan bahkan di feed.

Perusahaan mengatakan bahwa pemakai dapat mengajukan pertanyaan terkait dengan postingan di feed Facebook mereka. Misalnya, jika pemakai melihat foto aurora borealis, maka dapat meminta saran dari Meta AI tentang waktu terbaik mengunjungi Islandia untuk melihat cahaya utara.

Meta AI sudah tersedia di kacamata pintar Ray-Ban, dan perusahaan mengatakan akan segera tersedia di headset Meta Quest juga. Namun demikian, terdapat kerugian memiliki AI di banyak tempat.

Secara khusus, model dapat 'berhalusinasi' dan memberikan tanggapan acak, sering kali tidak masuk akal, sehingga menggunakannya di berbagai platform dapat menimbulkan mimpi buruk moderasi konten.

Baca Juga: AI Milik Apple Ingin Kalahkan GPT-4, Mampu Pahami Petunjuk Konteks

Awal pekan ini, 404 Media melaporkan bahwa Meta AI, yang mengobrol di grup orang tua, mengatakan bahwa mereka memiliki anak berbakat dan memiliki tantangan akademis yang bersekolah di sekolah tertentu di New York, AS.

“Kami membagikan informasi di dalam fitur itu sendiri untuk membantu orang-orang memahami bahwa AI mungkin menghasilkan keluaran yang tidak akurat atau tidak sesuai. Sejak diluncurkan, kami terus merilis pembaruan dan peningkatan pada model kami, dan kami terus berupaya menjadikannya lebih baik,” kata Meta kepada 404 Media.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)