Begini Cara Melawan Pornografi di Indonesia

Uli Febriarni
Sabtu 20 April 2024, 15:14 WIB
menjauhi konten porno (Sumber: freepik)

menjauhi konten porno (Sumber: freepik)

Keberadaan konten pornografi di Indonesia sudah berada pada taraf membahayakan.

Berdasarkan data National Center for Missing and Explioted Children (NCMEC), diketahui ada sebanyak 5.566.015 konten pornografi yang melibatkan anak-anak Indonesia. Dalam jumlah tersebut, Indonesia masuk ke peringkat keempat secara Internasional dan peringkat dua di regional ASEAN.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia, Hadi Tjahjanto, menyatakan pihaknya bakal membentuk satuan tugas (Satgas) untuk menangani permasalahan pornografi secara online, yang membuat anak-anak di bawah umur menjadi korban.

Menurut dia, rata-rata usia anak-anak yang menjadi korban aksi pornografi secara online itu mulai dari 12-14 tahun. Ada pula anak-anak yang masih duduk di jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), dan kelompok disabilitas, yang juga menjadi korban tindakan asusila tersebut.

"Termasuk anak didik kita yang ada di pondok pesantren yang sering menjadi korban, dan pelakunya adalah justru orang yang dikenal dan orang dekat," kata Hadi, dikutip dari laporan Antara, Sabtu (20/4/2024).

Baca Juga: Pemerintah RI Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Satgas tersebut bakal melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga, mulai dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Polri, KPAI, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, LPSK, dan PPATK.

Melalui Satgas tersebut, nantinya kementerian-kementerian yang terlibat bakal dikoordinasikan guna mengatasi permasalahan tersebut. Selain tindakan asusila secara online,Satgas tersebut juga bakal mengusut tindakan asusila offline.

Baca Juga: Indosat dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence

Baca Juga: Fitur-fitur Hyundai N Brand yang Ada di IONIQ 5 N

Secara khusus, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyiapkan beberapa langkah sebagai cara untuk menghapuskan eksistensi pornografi anak di ruang digital Indonesia.

Mulai dari menyiapkan rancangan peraturan pemerintah (RPP) khusus untuk perlindungan anak di ruang digital, hingga memberikan literasi digital pada orang tua dan menyiapkan keselamatan anak saat mengakses gawai.

Menteri Kominfo RI, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa pihaknya menunjukkan komitmen melindungi anak di ruang digital dengan mengusulkan RPP untuk Child Online Protection, yang merupakan turunan dari UU ITE. Diharapkan, rancangan tersebut selesai Juli 2024.

Baca Juga: Pasar Sabun Pembersih Kewanitaan Diprediksi Tumbuh Rp1,9 Triliun dalam 4 Tahun Mendatang

Baca Juga: Fitur-fitur Hyundai N Brand yang Ada di IONIQ 5 N

"Ini menunjukkan negara berkomitmen melindungi anak di ruang digital. Ya kira-kira selesai di Juli (2024).

Aturan itu nantinya menjadi payung hukum untuk anak-anak yang menjadi korban dari kekerasan di ruang digital maupun pornografi anak.

Langkah lainnya, dengan memperkuat literasi digital bagi para orang tua untuk bisa melindungi anaknya saat mengakses gawai yang terhubung ke internet.

Literasi digital pada orang tua di era digital ini dinilai penting, untuk menyadarkan bahwa di ruang digital pun orang tua perlu mendampingi dan menemani anaknya, agar sang buah hati tidak menjadi korban kejahatan di ruang siber.

Budi berkomitmen, jajarannya bakal bergerak cepat apabila mendapatkan laporan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengenai konten yang bermuatan negatif, yang berpotensi menjadikan anak korban di ruang digital.

Masyarakat juga bisa melapor lewat berbagai kanal komunikasi yang tersedia, untuk terhubung dengan Kementerian Kominfo, misalnya seperti melalui kanal situs web aduankonten.id dan menjanjikan respon cepat.

Baca Juga: Akibat Pencemaran Nama Baik, NewJeans Tuntut Google untuk Ungkap Identitas Seorang Youtuber

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)