Techverse.asia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisik (BMKG) memperkirakan musim hujan akan berlangsung sampai Januari 2023. Untuk itu, khususnya buat para pengendara sepeda motor harus memberi perhatian ekstra dalam melakukan perawatan sepeda motornya.
Baca Juga: Spesifikasi Toyota GR Supra: Bobot Berkurang Hingga 38 Kilogram
Sebab, kandungan zat asam pada air hujan yang menempel pada komponen motor bisa menyebabkan kerusakan. Langkah tersebut akan membuat performa seluruh komponen sepeda motor akan tetap optimal sehingga berkendara jadi tetap aman dan nyaman meski harus melewati lebatnya guyuran air hujan.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan sepeda motor di musim hujan :
1. Mencuci Sepeda Motor
Cucilah sepeda motor setelah digunakan di bawah guyuran hujan atau terkena hujan saat motor berada di parkiran. Hal ini untuk menghindari proses korosi akibat zat asam yang terkandung di dalam air hujan.
Perlu diperhatikan, usahakan tidak menggunakan semprotan air bertekanan tinggi saat mencuci sepeda motor untuk menghindari kisi-kisi pendingin radiator rusak.
2. Periksa Tekanan Angin Ban
Dalam kondisi normal, tekanan angin ban sepeda motor yang direkomendasikan berkisar antara 29 psi untuk depan dan 33 psi untuk belakang.
Maksimal pengurangan tekanan angin ban hanya sekitar 2 psi pada tiap ban. Hal ini bertujuan untuk membuat area tapakan ban ke permukaan jalan jadi lebih lebar, sehingga daya cengkramnya jadi lebih baik pada permukaan jalan yang basah. Ingat, kondisi jalan basah bisa membuat permukaan jalan jadi lebih licin.
Baca Juga: Asia Road Racing Championship: Pebalap Asal Indonesia Raih Juara Satu
3. Periksa Komponen Pengereman
Sebenarnya, pemeriksaan komponen pengereman wajib dilakukan secara rutin tanpa harus menunggu datangnya musim hujan. Karena peranti ini adalah salah satu penunjang kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Bedanya, interval pemeriksaannya jadi lebih cepat untuk Untuk menjaga kinerja pengereman tetap optimal, kotoran yang menempel perlu dibersihkan. Jangan lupa untuk membersihkan sela-sela rem setelah berkendara di bawah hujan agar tak ada kotoran yang menempel di celah rem. Kotoran yang menempel di celah rem dapat memperpendek usia pakai rem.
Periksalah kondisi komponen pengereman mulai dari tuas, kabel hingga ke bagian kanvas rem. Karena bahan kanvas rem yang terbuat dari asbes akan mudah mengembang saat basah dan mengeras saat kering.
4. Periksa Kondisi Rantai
Selain membersihkan dan melumasi rantai agar tak cepat karat akibat air hujan dan kotoran, periksalah ketegangan rantai motor. Jangan terlalu kencang dan jangan terlalu kendur agar rantai dan gir tidak mudah aus atau mengakibatkan rantai terlapas dari dudukannya.
Perlu diingat, ukuran standar ketegangan rantai sepeda motor adalah 2 sentimeter.
5. Roda dan Bearing
Cek kondisi roda sepeda motormu, baik ban depan ataupun ban belakang, pastikan ketebalan kembangan ban roda masih dalam batas normal. Apabila sudah melebihi batas aman sebaiknya segera diganti dengan ban baru.
Langkah untuk memastikan batas aman kembangan pada ban yaitu dengan menggunakan Treat Wear Indicator (TWI). Pada umumnya ban harus lekas diganti jika ketebalan kembangan ban hampir mendekati atau tersisa 1,6 milimeter.
6. Periksa Busi dan Tutup (Kop) Busi Motor
Lakukan pemeriksaan bagian busi untuk memastikan busi dan kop busi masih dalam kondisi bagus untuk mencegah masuknya air ke lubang busi.
Jika terlihat ada rembesan air, maka segera keringkan dengan kain lap agar proses pengapian tak terganggu atau terhambat oleh rembesan air tersebut.